Ashilla is number one

251 11 0
                                    

Ashilla atau lebih singkatnya Shilla, sedang menyisir rambutnya yang panjang, halus, dan lembut itu. Ia sangat memperhatikan penampilannya dari ujung kaki sampai ujung kepala selalu ia rawat.

"Iffyyy sini lo..." teriak Shilla memanggil saudara kembarnya itu.

"apa Shil?" tanya Ify yang kini sudah ada di kamar Shilla.

"siapin sarapan gue, oh ya sama itu semirin sepatu gue cepet sana" suruh Shilla

"ta.."

"nggak ada tapi-tapian cepet sana" potong Shilla, Ify hanya mengangguk dan menjalankan perintah Shilla.

Perfect, sekarang Shilla sudah siap menuju ke sekolah. Sekali lagi Shilla berkaca ia tak mau ada cacat satupun di tubuhnya itu.

"gue rasa semuanya udah, sekarang gue turun dan sarapan" gumam Shilla kemudian dia turun ke bawah.

Ify sedang memotong bawang merah, sesekali ia mengusap matanya yang perih akibat bawang merah yang dipotongnya itu.

Sreng

Ify mulai memasukkan nasi dan bawang merah yang sudah dipotongnya dan beberapa bahan yang digunakan untuk membuat nasi goreng.

Kini Ify menambahkan bumbu ke dalam nasi gorengnya yang hampir matang itu.

5 menit kemudian.

Nasi goreng buatan Ify sudah siap, kini ia menyajikan nasi gorengnya itu

"Ifyyyy sepatu gue dimana?" teriak Shilla

"di teras rumah Shill, udah gue semir"

"sarapan gue udah belum?" teriak Shilla lagi.

"ini Shill udah siap" teriak Ify.

Kini Ify menata makanan dan minuman di atas meja makan.

"semuanya udah, sekarang gue mau nata buku dulu" Ify berjalan ke arah kamarnya.

"yap satu ikatan lagi. Selesai" Shilla tersenyum saat selesai menali tali sepatunya.

Kini pandangan Shilla beralih ke arah sepatu fantofel hitam milik Ify, dalam kepalanya seakan mendapat ide. Shilla mengambil sepatu Ify, kemudian mengolesnya dengan tanah basah akibat hujan. Lagi-lagi Shilla tersenyum penuh kemenangan.

'kita lihat apa yang akan terjadi di sekolah nanti Ify' batin Shilla, kemudian masuk ke rumah.

"Ify sarapan gue mana?" teriak Shilla saat dia sudah duduk di meja makan.

"diatas meja Shill, udah aku siapin" teriak Ify dari dalam kamar.

"Ifyyyyyy" teriak Shilla lagi, mau tak mau Ify harus menghampiri Shilla.

"apa Shill?" tanya Ify.

"apa-apa? Siapin makanan gue cepet" perintah Shilla.

"tapi itu kan udah ad....."

"sajiin di piring layanin gue Fy, lo adik gue bukan sih. Sekarang sajiin nasi goreng gue" Shilla menyodorka piring kosong ke Ify dan Ify mengisis piring Shilla dengan nasi goreng.

########
SMA Budi Jaya, sekolah ternama di kotanya. Siapapun ingin masuk SMA ini, tapi hanya orang yang beruntung saja yang bisa masuk karena sekolah ini mengandalkan kepandaian dan bakat muridnya.

"Fy gue ke kantin dulu ke teme-temen gue" ucap Shilla yang diangguki oleh Ify.

"nih bawain tas gue ke sekolah" Shilla memberi tasnya ke Ify, kemudian meninggalkan Ify ke kantin.

@kelas

Ify menaruh tas Shilla dibangku pojok kanan paling belakang, Shilla duduk bersama Angel. Kini Ify berjalan ke bangkunya yang ada dibarisan no 3 dari depan, Ify duduk bersama Via.

"hmm Fy, lo kok mau aja sih disuruh kembaran lo Shilla itu" ucap Via yang kini sedang berkutat dengan bukunya.

"biarin aja Vi, itung-itung amal" kata Ify santai.

"hmm terserah lo deh" ucap Via.

Teeetttt

Bel masuk telah berbunyi, semua murid berhamburan masuk ke kelas mereka masing masing.

"selamat pagi bu" salam semua murid saat bu Ira masuk dalam kelas.

"pagi, silahkan duduk" perintah bu Ira, semua murid duduk di bangkunya masing-masing.

"taruh pr kalian didepan ibu akan memeriksanya" ucap bu Ira, semua murid mengeluarkan buku pr mereka dari dalam tas kemudian menaruhnya di meja bu Ira.

Shilla sedari tadi menggigit kuku jarinya, bagaimana bisa gadis ini lupa tidak menyuruh Ify mengerjakan prnya. Apa yang harus dilakukannya sekarang?

Dengan langkah ragu-ragu Shilla membawa buku prnya yang masih kosong belum terisi apa-apa itu. Saat ia ada didekat Ify atau lebih tepatnya di belakang Ify. Shilla mencabut tempelan nama Ify perlahan kemudian ia mencabut nama tempelannya. Sekarang ia menempelkan namanya di buku yang dibawa Ify dan nama Ify ditempel dibuku yang dibawanya.

"Fy" Shilla mencolek lengan Ify

"apa Shil?" tanya Ify

"buku kita ketuker" ucap Shilla, Ify melihat bukunya.

"oh iya ini Shill" Ify memberi bukunya ke Shilla begitupun dengan Shilla.

"baik anak-anak kalian duduk dibangku kalian dulu, ibu akan memeriksa pr kalian" ucap bu Ira, semua murid kembali ke bangku mereka masing-masing.

"Nova mana pr kamu?" tanya bu Ira pada Nova.

"disana bu, mungkin di halaman selanjutnya" ucap Nova, bu Ira membuka lembaran itu benar saja pr Nova ada dilembaran berikutnnya.

"kerja bagus Shilla, pr mu betul semua. Sudah ibu bilang bukan kau anak yang pandai sebenarnya. Tingkatkan belajar mu Shilla" puji bu Ira, Shilla tersenyum mendengar pujian bu Ira.

"cish gue nggak yakin kalau ratu sejagad itu ngerjain sendiri" gerutu Agni yang duduk dibangku belakang Via.

"Ify, mana pr kamu?" tanya bu Ira.

"ada disana bu, saya udah ngerjain prnya" ucap Ify.

"kalau udah mana? Ini cuman soalnya aja nggak ada jawabanya Ify"

"sekarang kamu kesini tunjukin mana pr kamu" ucap bu Ira, Ify berjalan ke depan.

Ify membolak-balik kertasnya, tak ada jawaban pr yang dikerjakannya semalam. Tapi bagaimana bisa? Pikirnya.

"mana buktinya nggak ada kan? Ify kamu itu termasuk murid kebanggaan sekolah kita, tapi kenapa belakangan ini kamu sering melanggar peraturan" ucap bu Ira.

"sekarang kamu berdiri di po......"

"IFFFYY, kamu tahu kan kalau hari ini har senin" Ify mengangguk mengiyakan.

"lantas kenapa sepatumu tidak kau semir?" tanya bu Ira, saat Ify ingin menjawab bu Ira memotongnya.

"sudah, lebih baik kau berdiri ditengah lapangan dan hormat memghadap bendera. Sekarang!!!" perintah bu Ira ma tak mau Ify harus melakukannya.

Sebenarnya Ify sudah menyemir sepatunya, tapi entah bagaimana saat dia akan memakai sepatunya. Sepatunya sudah kotor dengan tanah basah dan saat ia ingin menyemirnya lagi Shilla berkata bahwa tak ada waktu untuk menyemir mereka bisa terlambat ke sekolah. Dan pada akhirnya ia kesekolah tanpa menyemir sepatunya dulu.

Shilla tersenyum sambil memandang ke arah Ify yang sedang hormat ke bendera itu.
"gue yakin pasti lo penyebabnya. Iya kan?" tanya Angel.

"lo tau kan siapa gue, gue Shilla, Shilla is number one gue bisa ngelakuin apa aja asal gue selalu jadi yang pertama. Termasuk menggeser posisi Ify yang selalu ada diperingkat pertama. Lihat aja setelah ini gue akan benar-benar menggeser posisi Ify. Dan gue akan jadi juarannya, gue akan dikenal satu sekolah" ucap Shilla yang masih memandang Ify.

Butuh kritik dan saran masih pemula. Jangan lupa vomennya guys😉

Oke thanks u😉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Shilla And IfyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang