MYSTERYN

1

Sekolah Menengah ke Atas Gergia sedang sepi, yang ada hanyalah satpam yang masih mengantuk,tetapi tidak dengan Ryn,yang datang pagi-pagi hanya untuk tidak terlambat. Ryn melihat sekolah dan kelas masih sepi membuat dia bernafas lega. Ryn segera duduk di bangku kelasnya yang berada dipojok kelas.

"Sendirian"

Yah,Ryn akan menduga bahwa dia akan duduk sendirian,dan  sudah terbiasa duduk sendirian,alasannya???,karena dia misterius atau orang orang menyebutnya aneh yang membuatnya tak mempunyai teman.

Ryn juga tak masalah jika dia tak mempunyai teman,karena teman tak berguna buat dia.

Bel masuk pun berbunyi,membuat ryn dengan sigap memasukkan novelnya ke dalam tas,dan mengganti dengan buku pelajaran matematika.

Ryn termasuk jenis anak yang pintar,pendiam,dan cuek. Dia mempunyai kemampuan tatapan tajam(membuat kesakitan,dengan sekali menatapnya)

tapi itu dulu

sekarang ia harus menjaga emosinya supaya masa lalu tak terulang kembali

Bel istirahat berbunyi membuat seluruh kelas berhamburan keluar untuk pergi ke kantin,termasuk Ryn.

Ryn membeli bakso+es jeruk dan langsung duduk di bangku kantin paling pojok.

yah sejak 1 tahun ini bangku tersebut hanya diduduki oleh Ryn seorang saja.

Ryn yang sekarang kelas XI IPA-2,untungnya dia tak mempunyai masalah terhadap kakak kelas.

Tiba-tiba,kantin yang ramai menjadi lebih ramai lagi,yah datangnya the most wanted tersebut aka Deen bersama sahabatnya Aldi,Ilham,dan Lee membuat para siswi mendadak histeris.

"gilee,si Aldi malah ganteng"

"ganteng an Deen tau gk,senyumnya itu loh,bikin ngencesss"

"si Lee malah,wanjirr wajahnya imut pakek banget pengen gua tonjok,sumpahhhh"

"apalagi Ilham style nya keren bangettt,cool,gua suka style nya"

Ryn yang mendengar kekaguman siswi tersebut terhadap most wanted hanya memasang muka datar

"basi tau gk" ucap Ryn dalam hati

Ryn sangat tak menyukai kakak kelas tersebut,apalagi Deen,cih...mendengar namanya saja membuat dia semakin kesal.

"klo gue lama-lama disini telinga gua mau pecah" ucap Ryn sambil meninggalkan tempat tersebut dan menuju ke perpustakaan.

--

Keadaan kantin sekarang pun sepi,karena bel masuk sudah berbunyi,tetapi hal tersebut dihiraukan oleh Deen,Aldi,Lee,dan juga Ilham

"eh lu begok emang di,hahahha" ucap Ilham dengan tertawa sambil memegang perutnya.

"temen gue kok gini ya??,malah begok sumpah,pa lagi lo di,hahahahha" ucap Deen dengan tertawa sambil menunjuk muka si Aldi yang polos.

"lah kan gua emang bener,lagian pedagang baksonya juga aneh kenapa gak ngehindar aja" ucap Aldi dengan polosnya sambil memakan kacang