~ chapter 4 ~

19 0 0
                                    

Ni anak bikin kesel aja pikir shion. "Nee-san payah" ejek hima "yup benar payah" tambah nenma. Dan terciptalah perempatan jalan didahi shion. "Hei sudahlah kalian jangan bertengkar seperti anak kecil" ucap kyubi ketus "kami kan memang anak kecil" ucap hima dan nenma serempak sambil memasang posisi anak kucing kecebur got.

"Cih....kalian tak imut kalian nakal" ucap shion "tapi menurut kyu-san kami sangat imut manis lucu" ucap hima dan nenma serempak "serah" ucap shion memalingkan wajah kesal.

Drrrrrrt.......drrrrrt....

"Kyu-san hp kasaan bunyi tuh" ucap hima, akhirnya kyubi pun mengengkat telfon tersebut. "Ya..." balas kyubi singkat

"dimana anakku dan anak sasuke" ucap seseorang dari sebrang sana "sai apa maumu" ucap kyubi dingin "aku mau anak anakku" teriaknya "kau tak akan mendapatkan anakmu lagian dia anak adikku dan adik iparku dia bukan anak mu lebih baik kau lepaskan sasuke dan pergi dari kehidupan kami atau kau akan menyesal" hardik kyubi sambil berteriak "serius.... selow aja kali walaupun lo gak ngasih hima dan nenma tetap aja sasuke jadi milik gue" ucap sai "sialan lo liat aja pernikahan lo bakal hancur dalam sekejap" ancam kyubi "gue anggap itu sebagai angin" tambah sai "cih sialan lo"

Setelah menutup telfon tadi kyubi langsung memeluk kedua keponakannya karna bersedih. "Nar kumohon sadarlah" lirih kyubi yang akhirnya menangis di pelukan hima dan nenma.

"Kyu-san knapa" tanya hima dan nenma bersamaan "gapapa cuman kangen naruto aja" ucapnya "trus kasaan kenapa bisa sampai koma" tanya mereka "dia sakit" balas kyubi.

Mereka pun melepaskan pelukan kyubi dan mendekat kearah kasur naruto, lalu mereka memeluk naruto dengan erat. Mereka diam dalam tangisan mereka.

"Nenma hima" panggil kyubi tsunade dan shion "kasaan.... kasaan......kasaan..... bangun kasaan..... kumohon bangun.... kita bermain petak umpet lagi...... kasaan bangun jangan tinggalkan kami" ucap mereka berdua serempak disela sela tangisannya. Air mata yang ingin mereka tahan kini mengalir dengan derasnya.

Saat malam hari hima dan nenma tetap memeluk naruto walau mereka sudah tertudur karna terlalu lelah menangis. "Kesian mereka" ucap kyuubi "kita harus membawa sasuke kembali" ucap itachi "ohya... besok pernikahannyakan kita bisa hancurkan itu dan menyelamatkan sasuke" tutur shion "kalau begitu kita buat rencananya" ucap kyubi bersemangat.

"Kau ingin kami kesini untuk apa" tanya kiba yang saat itu baru datang karna diperintahkan oleh kyubi. "Kiba dan garaa serta anak anak disini menemani naruto dan anaknya yang tampak tidak ingin nelepaskan pelukan mereka terhadap naruto" ucap kyubi yang awalnya tegas menjadi sedikit melembut. "Ma...ma...kok nenma dan hima tidul di kasur itu" tanya naya "mereka ingin memeluk naruto sayang" ucap kiba "oh...." balas naya.

Pagi harinya kyubi itachi tsunade shion shikamaru dan neji melancarkan rencananya. Dan sisanya menjaga naruto dan anaknya.

~ rencana kyubi ~

Akhirnya mereka sampai di tempat pernikahan sai dan sasuke. "Baiklah shika dan neji pergi kebelakang aku dan itachi berada di dekat pelaminan shion dan nenek mencari tau dimana kamar sasuke... pernikahan akan dimulai 2 jam lagi dan kita bisa melakukannya mulai dari... sekarang......go...go...go" ucapnya lalu berpencar mengikuti rencana kyubi.

"Semua sudah ditempat" bisik kyubi di i-phone nya "ya" balas semua serempak.

Tsunade dan ahion pun memasuki kamar sasuke. Dan kebetulan terdapat sasuke disana yang sedang memandang cermin dengan tatapan kosong. "Sasuke" panggil mereka, yang merasa dipanggil pun menoleh "kau tak apa" tanya tsunade yang dibalas anggukan "baiklah ganti pakayanmu segera shion yang akan menggantikanmu" ucao tsunade "lalu bagai mana jika... mereka menyakiti keluarga kita" tanya sasuke "itu tak akan pernah terjadi...lebih baik sekarang ganti pakayanmu..... sementara itu shion maaf kau harys memakai wig ini dan sedikit rihasan" ucap sunade "baiklah kita lakukan" ucap mereka serempak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my boy my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang