Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.Udah 45 menit Yoongi duduk di kursi ini. Kopi yang dia pesan juga sudah mulai berkurang setengah. Tapi orang yang ditunggu belum datang juga.
Yap Yoongi tuh lagi nungguin kamu. Rencananya hari ini kalian mau ngedate. Kalo telat cuma 15 menit Yoongi masih bisa maklumin. Tapi ini udah 45 menit.
Sampai akhirnya kamu dateng dan langsung melingkupin kepala kamu
Yoongi tambah kesel. Gimana gak, harusnya hari ini jadi hari yang menyenangkan. Harusnya kalian berakhir nonton bioskop atau makan siang di restoran deket cafe ini. Bukannya malah saling nunjukin muka 'aku kesal' pada satu sama lain
"(Y/N) kamu gpp?"
Yoongi ga tahan sama kesunyian antara kalian
"Gpp"
"Tapi kayaknya gak deh"
"Well, emang tubuh aku gpp. Aku ga luka. Tapi kamu tau? Nyesek Yoon"
"Eh?"
"Kamu inget Yoora?"
Yoongi terlihat berfikir. Sampai otaknya mencari memori lama yang sekarang udah terganti sama memori baru
"Lee Yoora?"
Yoongi inget. Yoora yang satu kampus sama (Y/N) dan entah gimana bisa jadi fans Yoongi
"Kamu tau apa yang dia bilang?"
"Dia bilang kalo aku terlalu terobsesi sama kamu. Aku selalu ganggu kamu sampe kamu jengah sama aku"
"Aku mikir apa sikap aku emang buat kamu kaya gitu? Sampai beberapa opini orang lain tentang hubungan kita di masa lalu muncul lagi di kepala aku"
"Dan apa hubungan ini cuman jadi beban aja buat kamu?"
"Kamu ngeraguin aku?"
"Bukan begitu , cuman cara aku disini yang salah"
Memang (Y/N) dan Yoongi sangat berbeda 180 derajat dalam hal penyampaian perasaan. (Y/N) yang dengan sangat jelas dan Yoongi yang dengan caranya sendiri.
Bahkan Hoseok -teman Yoongi- meragukan gimana Yoongi yang pendiam bisa bersatu sama (Y/N) yang ga bisa diam
Memang kadang Yoongi keganggu banget sama (Y/N) yang selalu nelpon dan chat dia dalam intensitas yang tinggi. Tapi lama - kelamaan Yoongi mulai terbiasa tanpa dia tau gimana caranya
"Gini ya sayang , emang kadang aku terganggu sama sikap kamu. Tapi abis itu kamu langsung ngerubah dan jadiin itu lebih baik"
"Kita cuma berbeda dalam penyampaian aja. Kamu sama cara kamu yang jelas. Dan aku sama cara ku sendiri"
"Dan kita bakalan berakhir dengan tujuan yang sama. Yaitu saling mengerti satu sama lain. Semudah itu sayang"
Air mata yang kamu tahan dari tadi akhirnya jatuh juga. Ternyata Yoongi lebih mikirin hubungan kalian lebih jauh dari yang kamu kira
"Maaf Yoon. Aku sempet ngeraguin kamu. Padahal kamu peduli banget sama hubungan kita"
"Iya gpp sayang. Aku juga gabisa cegah orang untuk berpendapat. Tugas kamu cuma jangan pikirin kata2 orang dan cukup pikirin aku aja oke?"
Yoongi membawa tas nya dan jalan ngehampirin kamu. Dia menghapus sisa air mata dan mencium kening kamu lama.
Kamu kaget karna Yoongi bukan tipikal orang yang bakalan peluk dan cium dengan mudah
"Inget ya, dengan aku jarang nyatain cinta bukan berarti aku ga cinta dan ga peduli sama kamu. Aku bakal tetap mikirin kamu sampai kapanpun (Y/N)"
"Udah ya nangis nya sekarang kita nonton yuk"
Who Care's? Is about us. About you and me
*****
Ku baper sendiri :')
Maafnya kalo ga ngefeel .
Jangan lupa voment
Alienhndsm