Keturunan Prabu Siliwangi

lahirnya putra wangi

Pada malam hari yang sunyi lahirlah anak yang bernama putra wangi dia mempunya i darah raja yg tersohor di tanah pasundan yaitu prabu siliwangi

Saat kedatangan putra wangi di dunia seakan-akan bumi dan langit menyambutnya angin sangat kencang,bumi bergoncang-gancing,halilintar ada di mana-mana dan merubah suasana malam yang pertama sunyi dan sepi menjadi ribut

------

17 tahun sudah berlalu putra wangi mulai beranjak dewasa dan putra alam hidup dengan 2 saudara dan orang tuanya

Dipagi itu putra wangi harus bangun pagi

"Putra ayo bangun sudah pagi waktunya sekolah!"

"Iya bu"putra menjawab dengan mata yang masih tertutup

Putra mulai membuka matanya perlahan dan melihat jam,jam menunjukan pukul 06.30 membuat putra kaget dan bergegas untuk mandi

Setelah putra mandi dia menuju kemeja makan yang dudah ada ayah,ibu dan dua saudaranya

"Bu apa boleh putra liburan besok kerumah kakek?"tanya putra

"Tidak apa apa"jawab ibu

"Dit apa kamu mau ikut dengan adek mu kerumah kakek?"tanya ayah

"Tidak yah"dengan cepat adit menjawab

Percakapan mereka pun berhenti ketika putra mau berangkat sekolah

"Yah bu putra mau berangkat sekolah dulu ya"putra berpamitan kepada ayah dan ibunya

"Iya hati-hati put"

"Asalamualaikum"

"Waalaikum salam"

Putra sudah mendengar suara siswa-siswi diSMA 1 Cirebon

Sesampainya digerbang sekolah putra bertemu cinta yang teman sekelasnya

"Hai put kamu liburan kali ini rencana mau kemana?"cinta bertanya sambil tersenyum kepada putra

"Rencananya aku mau kerumah kakek yang ada di kaki
gunung padang tepatnya di ciamis"putra menjelaskan secara detail

"Apa aku boleh ikut put"

Tak lama datang rian yang ikut mengobrol dengan putra dan cinta

"Hai kalian sedang mengobrol apa?"

"Kita sedang mengobrol rencana untuk liburan"putra dan cinta menjawab serentak

Kring.......kring.......kring bel masuk sekolah sudah berbunyi mereka lekas masuk

Saat mereka sudah dikelas dan putra menjelaskan kembali liburannya ke rian.rian dan cinta pun ingin sekali ikut liburan dengan putra

"Hey put apakah kami boleh iku?"mereka bertanya serentak

"Bagaimana ya"putra berbicara didalam hati

"Gimana put?"

"Eee...boleh"

"Ye..ye..ye..ye..ye"rian dan cinta gembira sekali boleh ikut putra liburan

Bu lilis pun masuk kedalam kelas lalu mengucapkan salam

"Asalamualaikum anak-anak"

"Waalaikum salam bu"

Bu lilis ingin menjelelaskan tentang sejarah raja pasundan yang sangat tersohor.saat bu lilis mejelaskan bel istirah pun berbunyi

Kring..kring..kring

Semua siswa mulai keluar untuk pergi ke kantin hanya dua orang yang tersisa dikelas yaitu putra dan rangga.

"Put putra"rangga memanggil putra dengan perlahan

"Iya ada apa ngga"

Rangga pun menceritakan yang dilihat oleh mata lebihnya itu arau dimaksud indra ke 6

"Aku mau bilang ke kamu dari dulu tapi aku nggk enak"rangga menundukan kepalanya

"Tidak usah tidak enak,cepat ceritalah!"putra menjawab dengan tegas

"Sebenarnya aku dari dulu melihat kalau ada 3 harimau yang mengikut i mu dan satu manusia"

"Kamu pasti bohong ya"dengan raut wajah tidak percaya

"Benar put harimau itu berwarna putih,oren,dan hitam terus yang manusianya itu ciri2nya putih,tinggi besar,memakai caping seperti orang mengembara pakaiannya pun juga"

"Yang betul kamu ngga"dengan raut muka kesal

"Betul put dan sempet juga aku berbicara dengan salah satu harimau katanya mereka menjaga kamu atas utusan prabu siliwangi"

Terdengar triakan aaaaaaaaaa

Semua anak pergi ketempat teriakan itu setelah dilihat ternyata ada siswi putri yang kersukan mahluk halus perempuan itu terus menjerit-jerit dan teman sekalas ku pun lalu memanggil rangga yang bisa menetralkan orang kesurupan

"Ngga dikelas atas ada anak kesurupan cepat kamu bantu kesana ngga"

"Baiklah"rangga berdiri dengan raut muka yang gelisah"

Setelah rangga menemui perempuan yang kesurupan itu rangga pun menyadarkan perempuan itu dan terbunyi suara kepala sekolah menyuruh siswa-siswi SMA 1 Cirebon untuk bergegas pulang sebelum ada yang kesurupan lagi

Putra,rian,dan cinta bergegas pulang bersama2 dan dari tadi cinta melihat wajah putra dan tersenyum-senyum senderi putra yang heran melihat perilaku cinta putra pun menanyakan kepada cinta

"Hei cinta kenapa kau melihat i aku terus dan tersenyum-senyum sendiri?"

"Tidak apa apa put"sambil tersenyum

"Apa cinta suka sama aku ya...ha tidak mungikn"putra berbicara didalam hati

"Jangan samapai tau putra kalau aku suka sama dia"cinta bebicara didalam hati

Mereka pun pulang kerumah masih-masing