Keturunan Prabu Siliwangi

Siapa maung bodas?

Sebelum saya lanjut cerita maaf jika saya sudah lama tidak membuat cerita lagi karena saya sibuk dengan urusan sekolah saya.

Sesampainya Putra,Rian,dan Cinta di puncak gunung padang.Mereka sangat takjub seolah-olah rasa capeknya terbayar dengan pemandangan indah dari puncak gunung padang

"Pemandangan diatas sini bagus sekali put,yan"cinta memulai obrolan saat menikmati pemandangan

"Memang,dulu saat aku waktu kecil aku sering sekali diajak kakek ke puncak gunung setiap malam 1 suro"Putra berbicara sambil memandangi keindahan yang dulu sering ia lihat

"Kenapa kamu ke puncak gunung padang setiap malam 1 suro?"cinta bertanya sambil kebingungan

"Iya betul kenapa kamu kesini saat malam satu suro?"rian menanyakan dengan semangat

"Emm...aku juga kurang tau soalnya setiap aku tanya kekakek,kakek selalu bilang "kamu masih kecil belum tau urusan orang dewasa"menjawab dengan raut muka polos seperti orang tidak tau apa2

"Emang kamu diajak kakek mu umur berapa?"tanya cinta

"Kalau gasalah umur..."

Tiba2 ditengah2 pembicaraan mereka tiba2 ada suara benda jatuh dari arah belakang mereka.

"Buuukkkk...."

"Suara apa itu"Putra reflek lalu memasang kuda2.

"Ngapain kamu pasang kuda2 emang kamu bisa bela diri?"tanya rian

"Bisa aku dulu sempet ikut silat waktu kelas 6 sd"menjawab dengan posisi tetap kuda2

"Ah..gapercaya aku kalau kamu bisa bela diri.nanti kalau kamu menjaga kita bukan kamu yang jaga kita malah kita yang jaga kamu hahaha"rian tertawa terbahak2

"Udah2 jangan berdebat aja,ini keadaan genting kita gatau ada apa di depan sana"cinta menjawab dengan raut muka marah

"Biar aku aja yang ngelihat ada apa di balik pohon itu"Putra menjawab dengan memberanikan dirinya

"Tapi put jika dibalik pohon itu ada harimau putih yang tadi kita jumpai gimana?"cinta menolak permintaan putra karena khawatir ada apa2 di balik pohon itu

"Lagiankan putra hebat jadi kita ga perlu khawatir"rian nyeloteh ngomong seperti itu

"Iya bener aku aja yang liat"putra menjawab dengan penuh keyakinan

"Sebenernya sih kalau bukan putra pasti aku yang disuruh ngelihat sama cinta kalau ga ngomong gitu pasti aku disuruh liat"rian berbicara dalam hati

Saat dilihat oleh putra ternyata tidak ada apa2 tapi saat putra melihat bawah putra menemukan sebuah senjata kujang yang sangat bagus besinya terbuat dari besi pamor dan gagangnya terbuat dari kayu jati yang bermotif harimau yang mau menerkam mungsuh

"Hei..Hei..Hei rian,cinta aku me..menemukan sesuatu"putra memanggil rian dan cinta sampai terpatah2 melihat benda kujang itu

"Ada apa put"mereka serontak menjawab panggilan putra