[FF] MY MATE (SONG JOONG KI FANFICTION - SONG SONG COUPLE)

Chapter 5

Clara POV

Mentari pagi yang semakin menyalak menerangi bumi. Mentari yang semakin kejam menyengat tubuh para manusia. Dimana ketika mentari mulai menyengat kulit putihku, aku kini telah berjalan menyusuri jalan menuju perusahaan tempatku bekerja. Kenapa aku membiarkan mentari menyengat kulitku saat itu, karena aku berfikir bahwa pada jam itu malah membuat kulitku mendapat nutrisi dari mentari yang menyinari bumi tersebut, karena aku yakin mentari masih bersahabat di pagi itu.

Yah! Ditengah mentari yang bersahabat saat itu, kulangkahkan kedua kakiku dengan beberapa berangkas file ditanganku, menandakan jika aku akan melakukan pekerjaan dihari itu. Tak lupa pula ku ulumkan senyuman manisku ketika melihat perusahaan tempatku bekerja telah terpampang nyata dihadapanku. Ku hentikan sekilas langkah kakiku menatap aktifitas orang-orang yang berlalu lalang dihalaman perusahaan besar itu. Bibirku tersenyum lagi sembari kembali berjalan memasuki pintu utama pada perusahaan.

"Good Morning"

Mendengar seruan pegawai lain padaku, bibirku kembali mengulum senyuman, merasakan bahwa aku telah diterima berada disana.

"Morning" Sapaku membalas.

"Good morning" Sapa yang lain lagi.

"Ne.... Morning Too" Sapaku sedikit keceplosan menggunakan bahasa korea. Tetapi sepertinya yang kusapa balik tak mengetahuinya, tetapi meski keceplosan menggunakan bahasa negaraku, aku tetap saja mengulum senyuman pada semua pegawai yang berlalu lalang saat itu.

Dan sesaat itu pula. Senyumanku dengan mudahnya terhenti seketika tatkala melihat sosok pria berjas yang berjalan sendirian tepat didepanku.

Dia adalah Joy Landon. Yah! Entah mengapa aku melihat pria itu sedikit canggung karena kejadian yang terjadi sebelum-sebelumnya.

"KLOROFIL!!!!...... Who Is That???"

"Dia....... Dia....."

"Your Boy Frie.....(Boy Friend?)"

"Hahahahahahahaha"

Sekilas, aku mengingat tatkala sahabatku Shopie telah keceplosan pada Direktur, dan aku sedikit terganggu karena hal itu/

Langkahku saat itu berubah menjadi ragu-ragu dalam sekejab. Dan tetap berjalan dengan jarak yang cukup pelan-pelan karena tak mau melewati Direktur Joy.

"Good Morning~~~"

"Eoh! Morning Too" karena kecanggunganku, aku sedikit terkejut ketika menjawab salah satu sapaan pegawai lain padaku.

Dan kali ini aku masih tetap saja ragu-ragu dalam melangkah.

Tidak! Dalam sekejab benak ragu-raguku kini menghilang, seolah aku tak mempedulikan rasa canggungku.

"Hey! Kenapa denganku!?? Untuk apa aku ragu dan canggung?" Gumamku melangkah lebih yakin serta tegas.

"Morning...." Karena rasa percaya diriku, aku kini dengan tegasnya tersenyum pada semua orang. Dan saat itulah ku putuskan untuk melangkah lebih yakin meski mendekati Direktur yang berjalan didepanku.

Selangkah lagi sepertinya langkahku mencapai langkah Direktur Joy, dan aku masih merasa yakin saat itu.

"Good Morning Direktur" Sapaku pada Direktur penuh dengan percaya diri sembari membungkuk sekilas lalu berjalan dengan cepat mencoba menghindar dari pria itu.

Yah! Mungkin itulah salah satu cara untuk menghilangkan rasa canggungku dihari itu.

Dengan tegas dan juga buru-buru aku benar-benar merasa berhasil menghindari Direktur Joy.

"Tunggu!"

Tidak! Kali ini kecanggunganku berubah menjadi berlipat ganda ketika lenganku digapai oleh Direktur Joy.