Bagian 2
Leona pov
"Jack, apakah kau akan tidur di kontrakan mu yang sedang direnovasi itu? "
"Tentu saja tidak, aku sudah menyewa satu kamar hotel untuk aku tempati selama tiga hari, kau mau melihatnya? "
"Ow dengan senang hati"
Kami berboncengan seperti biasa menuju ke Tiana Hotel yang dimaksud Jack tadi, hotel kecil namun bersih, ada dapur di ujung koridor, coffee maker, dan hotspot, serta kamar tidur yang lumayan nyaman.
Dia permisi untuk mandi, aku duduk menunggu dipinggir ranjang sambil memainkan ponselku. Ya sebagai gadis yang menginjak dewasa aku pernah melihat beberapa adegan dalam film dewasa tentang seperti apa bermesraan dengan lawan jenis, tapi kali ini aku sungguh tidak tahan untuk tidak mengagumi tubuh Jack..
Ckckck... Aku menelan ludah. "Gluk"
"Kenapa kau gugup, kau boleh tidur dahulu disini, diluar hujan badai, aku juga ingin istirahat, jangan khawatir aku takkan menyentuhmu "Padahal aku ingin dia menyentuhku, hhihhi... Pasti asyik jika sesekali melakukannya
Aku masih dengan ponselku,dia menyalakan TV acara komedi, namun aku tau diapun juga tidak bisa konsentrasi dengan TV itu.
Aku mulai merengek bahwa aku mengantuk, dia menarikku kedalam pelukannya.
Deg, aku kehilangan keteraturan napasku beberapa saat, aduh tak taukah kamu sayangku bahwa dengan begini aku sangat menginginkanmu membelaiku.
Dia mengatakan sesuatu yang tak bisa aku dengar, aku mendongakkan kepalaku agar bisa melihat wajah dan gerakan bibirnya, tapi yang aku dapat sebuah ciuman di bibirku..
Dia mulai membasahi bibir kami, mempererat pelukannya dan mencoba memasukkan lidahnya kedalam mulutku.
Aku menepuk dadanya, tanda aku kehabisan napas.. Lalu aku dibisiki sesuatu yang lembut " aku tidak hanya mencintaimu, aku sangat mencintaimu "Aku meringkuk dalam pelukannya... Betapa menyenangkan berciuman dengan seseorang yang sangat mencintaiku
Aku harap dia sungguh sungguh dengan perkataannya tadi
Dia mulai memijat punggungku dengan cara menindihku, dia duduk di bagian pantat ku..... Dia tau aku belum libur kerja selama 8 hari, dan tubuhku sangat kaku dan pegal, aaah nikmat sekali pijatannya..
"Hei sayang, pejamkan matamu, katakan padaku kalau kau merasa pijatanku terlalu keras"
Aku menurut perintahnyaBukan sakit pijatan yang kurasa tapi sesuatu hangat diatas pantatku... Namun aku tetap diam saja walaupun aku tau Jack pun juga merasakannya.. Ber jam jam kami berpelukan berciuman, saling meraba tanpa melepas baju kami sehelaipun.....
KAMU SEDANG MEMBACA
I want you more and more
Romanceseharusnya kesalahan yang nikmat ini jangan sampai direnggut waktu ataupun orang lain