05.23
"Huaahhhhh..."
Lisa bangun dari tidurnya,mengambil wudhu dan sholat,mandi,dan sarapan.Ting nong suara bel rumah lisa berbunyi.
Siapasih pagi2 udah main aja ke rumah gumam lisa dan membukakan pintu.
Saat melihat orang tersebut lisa memandang nya dengan wajah tanpa ekspresi.
"Ada apa dan ingin mencari siapa ya??"tanyan lisa pada galvan.
"Ingin menjemput pacar saya."
"Yang mana?disini cuma ada saya dan bibi.ohh pacar anda bibi yaa?tunggu sebentar saya panggil bibinya dulu."ucap lisa sambil menahan tawa.sebenarnya lisa tidak marah pada galvan tapi dia ingin ngerjain galvan karna saat galvan marah dia terlihat sangat lucu.Bibi keluar untuk melihat siapa yang ingin menjemputnya pergi.
"Lahh galvan?ada apa mau jemput bibi?"
"Saya ingin menjemput pacar saya bi."
"Lho pacar kamu kan lisa bukan bibi."
"Hah?aku?"
"Lho lisa kamu kenapa?"
"Yaudah bi kita pergi dulu ya."
Galvan menarik tangan lisa dan memberikan helm padanya.
Lisa hanya mengambilnya.
Dan akhirnya mereka berangkat bersama,walaupun tidak ada yg bicara saat dijalan.Tiba tiba..
"Eh eh van berenti dulu."lisa menepuk pundak galvan.
"Apa?"
"Tas saya..."
"Why?"
"Ketinggalan"lisa nyengir lebar memperlihatkan gigi rapi nya.
"Hah?tapi tinggal 10 menit lagi bel masuk."
"Yaudah anda duluan saja biar saya mengambilnya sendiri."
Lisa turun dari motor dan mengembalikan helm nya dengan wajah cemberut."Lisaa..ayo naik nanti malah bisa telat beneran."
"Ngga,tadi ngga mau."
"Siapa yg bilang ngga mau."
Lisa naik ke motor galvan dengan cepat.
Setelah kembali di rumah,lisa cepat2 mengambil tas nya dikamar.
Setelah itu lisa naik lagi kemotor galvan.
"Pegangan lis,aku mau ngebut nih"
"Gak!"
"Ohh yaudah,kalo nanti jatoh aku ngga mau bantuin."
"Iyaa."
Galvan melesat dengan cepat,walaupun dijalan sangat macet.******************
"Ayo lis masuk."
"Tapi kan udah bel."
"Yaa paling disetrap."galvan nyegir.Mereka pun masuk gerbang sekolah tapi.....
"Eh eh ngapain masuk?"tanya pak kusno(satpam yg paling tegas)
"Mau ke kelas pak"jawa galvan
"He eh"
"Sekarabg jam berapa?"sindir pak kusno.
"Jam 07.30 pak."jawab mereka ber2 berbarengan,sambil nyegir.
"Ayo ikut bapa."
"Kemana pak?"tanya lisa
"Ke bu ines."
"HAH?what the ****?Lisa dan galvan pun dibawa ke bu ines guru bk yg paling galaxs.
Tok tok tok
"Masuk."suara bu ines yg tegas.Pak kusno menjelas kan bahwa mereka2 telat berangkat sekolah..
"Oke oke,terimakasih pak kusno."
Pak kusno keluar ruangan,dan tinggal mereka ber3 disana.
"Kenapa kalian telat?"
"Tadi tas saya ketinggalan bu"jawab lisa yg muka nya masih menunduk."Yaudah saya ngga mau buang waktu saya cuma karna kalian telat."
"Saya juga ngga mau bu."
"Apa kamu bilang van?."
"Ehh eng engga bu."
"Okee karna kalian telat saya hukum."tegas bu ines.
Nasibbbb......gumam lisa.
"Kalian lari dilapangan sampai bel istirahat."
"Yess."ucap galvan.
"Hahhh tapi bu.."
"Tapi apa?itu tuh hukuman yg paling ringan."
"Yaudah deh."
Lisa keluar ruangan,dan diikuti galvan.
"Ayo lis kita lari."
"Kok lu malah seneng si?aneh."
"Karna dihukum nya bareng kamu."senyum galvan.
"Gua malah males dihukum,udah sama lu lagi."
"Masa sih?"goda galvan
Lisa tersenyum,dan menginjak kaki galvan lalu pergi.
"Lisaaa."Mereka mulai berlari memutari lapangan.
"Lu ngapain ngikutin gua larinya!"lisa memutar bola matanya.
Galvan hanya tersenyum"............."
"Lari duluan lho,biar gua yg dibelakang."
"Ngga,gua maunya sampingan sama lu."
"Sok perhatian banget sih lo."sambil melihatnya sinis
"Emng aku perhatian."
"Euwww."
Lisa membuang mukanya dan berlari menjauhinya,tapi tak beratahan lama,dia mulai melambat dan menyetarai galvan.
"Tuh kan kita setara lagi."
"Berisik."
Galvan menyanyi"Bangun tidur kuterus mandi tidak lupa menggosok gigi habis mandi ku tolong ayah membersih kan rumah."
"Typo tuh pak nyanyi nya."tawa lisa..
"Yeeeesss udah ngga marah lagi."
Lisa hanya tersenyum.
Gavan mengulurkan jari kelingkingnya"Jadi kita baikan yaaa.."
Lisa membalasnya"Sip,lagian aku ngga marah kok sama kamu."******************************
KRINGGGGGGGGGGGG Bel istirahat.
"Akhirnyaaaaa."
"Ayo lis ke kantinn."
Mereka ber2 ke kantin untuk sarapan.
"Segerrrrr"
"Bangett..rasanya tuh kayak nyess."
"Lebayy."
Di belakang mereka segerombolan orang berteriak.
"Lisaaaaaaaa...Galvannnnn."ucap geng lisa dan galvan.
"Gal lo dari mana aja si kok lu kagak ada dikelas?"tanya dimas
"Iyaa lu juga ngga ada dikelas lis."lanjut fara.
"Ohhh lu berdua jangan2 bolos lagi??"cerocos abi.
"Gua di setrap oon."
Semua nya lansung menertawakan abi.
"Ayam lu van."abi marah dan meminum minuman galvan.
"Minumm guaaa."
"Pis qaqa."(sok imut)
Lisa tertawa"ehh puji bilangin pacar lu tuh jangan asal minum2 gitu."
"ihhh euww banget gua pacaran ama abi."
"Ahh jangan sok jual mahal deh lo ji,tadi malem aja lu ngajakin gu dinner..yee."sindir abi.
Semuanya tertawa,puji menahan malunya.
"Ohh iya gimana dinner lu kemaren?"tanya awan.
"Kok lu pada tai?"tanya lisa
"Tau lis tau bukan tai."jelas kia.
"Iyalah tau orang si galvan ngasih tai."
"ihh siapa yg ngasih tai." Ucap galvan.
"Lu ngasih tai kita digrup."ucap dimas.
"Euww najis jorok lu van,tai dibagi bagi."-puji
"Tau ihh emng ganteng2 jorok."-awan.
"Kok lu mau sih lis pacaran sama galvan mending sama gua kagak jorok."sindir abi.
"Yeehhh enak ae lu ngomong,pulang awas lu." Galvan marah.
"Jorokan mana ama lu bi."
"Tau lu bi kemaren lu yg ngentut dikelas kan?"sindir awan.
"Sotoy lu semut."
"Dasar kagak ngaku,orang gua denger suara kentut lu juga."
"Kayak mana?"
"Cesssssss."
Semuanya tertawa kecuali abi.
"Pantes aja lu bi masih jomblo."sindir lisa.
"Tunggu ge entar,pacar gua masih di segel."
"Elehh banyak gaya." -dimas
"Bagen dari pada kagak bisa gaya kayak lu."
Dimas langsung mengatai abi"Eek lu bi."
"Iyaa ntar gua eek,seloww gee..lu mau?ntar gua bungkus."
"Jorok najis lu." Galvan menepuk pundak abi.
"Jorok2 lu mau kan temenan ama gua."
"Gua temenan ama lo juga karna gua kesian liat lu lagi mojok."
"Iyyaa maber dia van." -awan.
Lagi lagi mereka semua tertawa.Kia menghentikan tawanya"Eh eh tawa mulu nih kita..makan yoo laper nih inces."
"Inces inces alay tempe."sindir abi.
"Lu juga alay terong."balik sindir.
"Bener juga kata lu ki."
Mereka memesan makanan masing2.Dan makan bersama."Bagi satu van baksonya."pinta dimas.
"Mupengg."
"Tau lu dim bagi2 bae malu2in banget." -abi
"Tuhh dengerin dim" -awan.
"Iyyaaaaa dengerin gua"sahut abi.
Angguk galvan"He eh."
"Ehhh van.." -abi
"Naon?"
"Bagi bakso lu dongg."abi nyengir.
"Wahhh lu bi tadi ngajarin guaa...Dasar!gua makan juga lu!."dimas menjitak kepala abi.
"Sakit pinter."sambil mengusap usap kepalanya.
semuanya tertawa karna ulah dua ayam yg kerjaanya berantem terus.
"Aduhh gilaa..gua cape ketawa terus dari tadi."ucap lisa sambil memegangi perutnya.
"Iyaaa sumpah gua juga lis." -devi.Saat mereka sedang tertawa...
"Hei."sambut julian dengan senyumnya.
"Hai jugaa"(serempak)
"Kompak banget udah kaya boyband."sambung abi.
"Wkwkkwk." -puji
"Siapa lo?"tanya sari
"Lho ngga kenal sar?" -dimas
"Menurut lo...?"sari balik tanya.
"Yaa harus kenal lah,dia kan udah masuk geng kita."sambil merangkul pundak galvan,abi,awan dan julian.
"Ouhhhhhhhh."
"Iyaaaa..kenalin nama gua julian,gua sepupunya galvan,gua pindahan dari amerika."jelas julian.
"Ohh yaa jul,ini temen2 gua,yg ini kia jangan digebet udah punya awan,yg ini putri dia juga jangan digebet udah punya dimas ramadhan,yg ini puji lagi deket tuh sama si ayam(abi),yg ini fara udah punya pacar nama nya arya,yg ini sari dah punya pacar tapi LDR-an sama si mitra,nahhhh yg ini devi cantikkan?masih jomblo nihh jul..sikat jul sikat....."jelas lisa memperkenalkan teman2nya.
Devi marah"ihh apaansi lu lis."
"Ohh ya lis,kok lu udah tau si julian."tanya sari penasaran.
"Kan kemarin gua dinner sama dia,yaa ngga jul."
"Iyaaaaa."julian tersenyum.
"Bukannya sama galvan?"tanya abi penasaran.
"Ngga galvan ilang,ya kan gal?"Lisa menatap galvan.
"Engga aku ngga ilang,kamu nya nyubit aku terus kamu pergi."Helloo.....
Tolong dipencet ✩ yaaaa...
Thank you..