Ku ingin cinta hadir untuk selamanya
Bukan hanya lah untuk sementara
Menyapa dan hilang
Terbit tenggelam bagai pelangi
Yang indahnya hanya sesaat
Tuk ku lihat dia mewarnai hari
Cinta datang seperti dia, dia yang datang silih berganti, silih singgah. Entah untuk berapakali kita terjebak dengan ruang yang sama. Sesaat bahagia dan pudar, hambar tanpa rasa, tanpa jiwa. Jiwa yang hilang entah kemana dia berkelana.
" dia read line gue" teriak Dinda dari arah yang berlainan dari Santika. Suara dinda yang besar menyerupai toa.
" biasa aja kali din, paling dia kepencet read. Aslinya dia engga mau read" celetuk liana
" ah, lu semua bilang aja iri kan ma gue yang di read chat nya ma doi" Dinda membalas ocehan sahabatnya dengan sikap yang super jutek dan penekanan pada setiap katanya.
" gue tau ko dia cuma orang yang datang dan pergi sampai menemukan singgahan yang tepat. Setidaknya kalian hibur gue kek atau gimana bukan nya bikin gue drop"
lirih Rinda.
Kedua temanya ikut termenung dengan kata-kata yang di gumamkan oleh dinda. Mereka saling pandang hingga akhirnya memeluk Dinda.
"maafin gue Din, gue engga bermaksud seperti itu, gue hanya engga mau lu terluka lebih dalam" Santika langsung memeluk Dinda.
********
Tetaplah engkau di sini
Jangan datang lalu kau pergi
Jangan anggap hatiku
Jadi tempat persinggahanmu
Untuk cinta sesaat
Setelah, kejadian 2 minggu lalu Alvin mengirim pesan ke Dinda, membuat Dinda masih bertahan dengan perasaan yang sama untuk orang yang sama. Dia tak berani berpindah kelain hati di karnakan ia jatuh kedalam lobang yang salah. Ia mencintai orang yang ingin melupakan masa lalaunya bukan mencintai dia dengan sepenuh hati.
" gue akan mempertahankan hubungan dengan Alvin San, gue tau gue bego, tolol tapi gue sayang dia" Santi mendengar penuturan dinda hanya bisa tersenyum, bego banget malah sahabat nya mau di perbudak oleh cinta yang hanya permainan dari si tokoh utama.
Ya itu Alvin, yang menaruh benih cinta setelah itu menyeruak iya pergi dan menghilang seperti pelangi. Pelan- pelan hilang, ya Alvin adalah lelaki idaman perempuan, Alvin mempunyai kembaran bernama alvan. Alvin lelaki yang masuk kedalam pergaulam bebas berbanding terbalik dengan alvan, alvan anak santri yang benar-benar adem ayem.
"tapi din apa lu ga sadar kalau alvan tuh ga pantes di pertahanin" liana datang dengan nada tinggi karena iya kesal dengan tingkah laku sahabatnya itu. Tiba-tiba ponsel dinda berbunyi.
Alvin riswara:hai sayang maaf ya gue ngabarin lu, gue abis balapan mobil. Tadi kecelakaan. Ada luka di siku sama dengkul gue, tapi lu ga usah khawatir biasa gue mah langganan rumah sakit.
Dinda terseyum karena ia senang pacarnya ngabarin dia, setelah 2 hari off.
Dinda vangandra: iya sayang gue paham ko lu sibuk, makanya jangan jadi jagoan yang ga pasti"
Satu jam dinda menunggu balesan dari Alvin, satu jam terhitung cepat.
Dinda merasa dirinya tak dianggap pacar oleh Alvin. Akhirnya Dinda mengirim pesan
Dinda: gue tau ko gue bloon, gue hanya cinta sesaat bagi lu. Gue tau lu cuma anggap gue tempat lu mencari jati diri lu, gue tau gue kaya anak kecil, gue kaya kurang perhatian tapi perlu lu garis bawahin bahwa lu adalah pacar pertama gue. Lu yang ngebuat pintu hati gue kebuka, bukan gue sombong banyak ko temen deket gue yang sayang , suka sama gue. Tapi lu yang bisa ambil hati beku itu, lu yang ngebuka dan lu juga yang ngegoresin luka pertama.
Dinda menulis kalimat itu sambil menangis karena ia tidak kuasa dengan tingkah laku pacar nya. Ia dan Alvin menjalani hibungan jarak jauh, Alvin di singkawang dan Dinda di surabaya. Bayangin beda kota, waktu, tetapi tidak membatasi cinta yang melekat pada hati dinda untuk Alvin.
*********
Mengapa ku tak bisa jadi
Cinta yang tak akan pernah terganti
Cinta yang tak kan terjadi
Lalu mengapa kau masih di sini
Memperpanjang harapan
Setelah 2 hari Alvin mengirim 863 chat kepada Dinnda tetapi tidak di tanggapi oleh Dinda iya masih menyimpan kesal. Padahal ia rindu dengan Alvin, ia menangisi dirinya dan memperkuat dirinya untuk tidak menangis.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi dan menandakan ada pesan masuk
Alvin: memang gue seperti pelangi, pelan- pelan pergi, tapi gue engga bisa boongin perasaan gue kalau gue suka sama lu. Saat kita bertemu di event basket waktu sekolah kita tanding, gue bukan pecundang yang ngebuka jendela cuma bisa ngoresin, tapi gue mau lu bisa jadi cewe gue itu aja, gue engga peduli lu kaya anak kecil.
Dinda membaca pesan terakhir yang masuk ke ponselnya, ia memaki dirinya.
Alvin kenapa lu ngasih cahaya yang engga bisa gue sentuh, kenapa lu datang dan pergi apa gue ini toilet yang siloh berganti tetapi tidak memiliki makna. Dinda terus memaki dirinya seperti orang gila.
************
Kau bagai kata yg terus melaju
Diluasnya ombak samudera biru
Namun sayangnya kau tak pilih aku
Jadi pelabuhanmu
Sahabat Dinda, Santi dan Liana langsung masuk ke kamar dinda karena panik. Dinda jatuh tersungkur di lantai seperti orang gila.
" Din lu engga apa- apa kan, lu bisa ko move dari si curut itu" Santi yang sudah tidak tega melihat sahabatnya hanya bisa terseyum. Sambil berkata
"cinta tidak bisa di paksakan, cinta harus mencari muara di tengah samudra yang luas dan harus ikhlas jika kita di pilih menjadi tempat bersingah, karena dengan menjadi persingahan kita mengerti arti kehilangan, melupakan, dan merelakan."
***************
Bila tak ingin di sini
Jangan berlalu lalang lagi
Biarkanlah hatiku
Mencari cinta sejati
Wahai cintaku
Wahai cinta sesaat
Setelah 2 minggu dari kejadia itu Dinda akhirnya bisa rela mengikhlaskan Alvin. Karena kita tidak bisa melupakan memangnya kita amnesia bisa melupakan. Kira dalam cinta di ajarkan untuk rela, ikhlas dan mengerti. Akhirnya Dinda menguatkan dirinya untuk mengirim pesan kepada Alvin
Alavin
Makasih buat 2 minggu nya kita berbagi rasa dan saling pengertian tetapi, gue engga bisa gini terus hubungan tanpa kejalasan. Mending kita berteman biarkan perasaan ini berkelana sampai menemukan pelabuhan yang tepat, biarkan rasa ini yang sakit bukan jiwa ku yang sakit, rasa mencintai tanpa memiliki.
Akhirnya pesan itu di kirimkan kepada Alvan, cinta tak harus memiliki biarkan cinta yang mengajarkan kita tentang kesempatan dan pehaman yang terpenting dalam hidup.
***********
Cerita ini isinya tentang lagu- lagu yang mengisahkan seseorang dan memiliki arti penting. Maaf ya baru update lagi.
