PART FIVE

747 60 0
                                    

Arrrgghh..." sendawa Shofi.

"Jorok bangetsih lu sop" gerutu gwen.

"Biarin"  ucap Shofi enteng.

"Iya jaga image dikit dong" ucap gwen.

"Nama kita di sekolah ini udah jelek, buat apa masih jaga image" sekali lagi Shofi menjawab dengan enteng.

Aurel  hanya terdiam karena dia sudah tau banget sifat Shofi.

"Yaudah balik yo" ajak mona.

"sip"

*****

"Shofi" panggil seseorang.

Shofipun menengok ke arah suara itu dan ternyata itu bu Nina (guru perpustakaan). Teman teman Shofi langsung berlari maninggalkan Shofi. Shofi yang ingin ikut berlari dicegah sama bu Nina .

"Mau kemana kamu?" tanya bu Nina yang sedang memegangi penggaris kesayangannya.

"eehh..... gak kemana mana kok bu" jawab Shofi ragu ragu.

"Yaudah kamu bantuin ibu bawain buku ini keperpustakaan !" perintah bu Nina.

"Sendiri" tegas Shofi dengan wajah yang pucat.

*****

"Buset tega banget sih tu guru sampe gw dijadiin budak udah temen temen  gw kabur, sial banget gw sih.." Shofi yang marah marah sendiri tiba tiba terjatuh karena tertabrak seseorang.

"Aw, siapa si?" tanya Shofi kesakitan

"Sorry gw sengaja"

"Ternyata lo, bilang aja lo sengaja" ucap Shofi marah marah.

"Kan gw udah bilang gw sengaja!" bentak Selatan

"Loh pokoknya harus beresin buku ini dan taro semua buku ini ke perpustakaan"

Shofi yang sudah memerintah Selatan pergi meninggalkan Selatan dan sudah beberapa langkah.

"Kalau gw gak mau gimana"

"Ada apa ini?, Shofi, Selatan kenapa buku berserakan dilantai"  tanya bu Nina.

"Dia" ucap Shofi dan Selatan dengan kompak dan sambil menunjuk satu sama lain.

"Ibu gak mau tau kalian berdua harus bawa buku ini ke perpustakaan!"

"iya buu" jawab kompak Shofi dan Selatan

Setelah bu Nina pergi meninggalkan mereka, mereka sedang membagi bukunya.

"Eh, itu deh pensil bu Nina jatoh" suruh Shofi

"Yaudah ambil" menyuruh balik

"Kok gw sih, ogah" ucap Shofi tidak mau

"Gw udah berat ni bawa buku"

"Ya iya"

Shofi yang sedang mengambil pensil di bawah kaki Selatan menjongkok dan berdiri tepat dihadapan Selatan. Sontak Selatan kaget tiba tiba Shofi berdiri namun, bukan hanya itu Selatan juga mencium darah suci. Selatan menjadi yakin Shofi darah suci yang diincar vampire.

jangan lupa vote

My Boyfriend Is VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang