I Love You

18 tahun lalu

    "Hye Ro-ya! Kau membuat bajuku menjadi kotor!"seru Ji Hyun membersihkan baju merah mudanya yang terkena pasir.
    "Kekekeke bermainlah sini Ji Hyun. Kau pasti ketagihan. Kau bisa membuat istana yang sangat besar!"ucap Hye Ro sambil mengisi ember kecilnya dengan pasir pantai yang lembut itu.

    "Jinjja? Tapi aku takut kotor Hye Ro,"ucap Ji Hyun ragu ragu.
    "Gwenchana. Kemari,"Hye Ro menarik Ji Hyun hingga jatuh namun sangat pelan.

    Hye Ro mengajari Ji Hyun membuat istana pasir. Mereka membuatnya bersama. Setelah 25 menit,istana pasir itu telah selesai.
    "Huahhh. Istana itu sudah selesai Hye Ro-ya! Daebak!"ucap Ji Hyun heboh.
    "Bagaimana? Seru bukan?"ucap Hye Ro bertanya kepada Ji Hyun yang sibuk mencari sesuatu.
    "Ne,ne. Chakkaman Hye Ro-ya,istana itu tampak sepi. Akan kutambahkan sesuatu agar istana kita keren,"ucap Ji Hyun sambil mencari sesuatu dibalik tumpukan pasir.

    5 kerang kini sudah tertata rapi di istana Hye Ro dan Ji Hyun itu.
    "Bagaimana? Keren bukan? Eomma,tolong ambil foto kami berdua dengan istana ini,"seru Ji Hyun memanggil ibunya.

    "Daebak! Kalian yang membuatnya? Oke eomma ambil foto kalian. Ayo berpose. Hana,dul, set,"ucap ibu Ji Hyun memberi aba aba.
    "Lihat eomma? Wah bagus!"komentar Ji Hyun sambil tertawa riang.
    "Ne! Ahjumma,aku boleh meminjamnya untuk ibukku cetak?"tanya Hye Ro sambil memohon kepada ibu Ji Hyun.

    "Araseo. Biar ahjumma saja yang mencetaknya. Besok ahjumma berikan. Ne?"ucap ibu Ji Hyun tersenyum ramah. Ia lalu mengacak acak rambut Hye Ro.
    "Hye Ro-ya! Istana kita..."panggil Ji Hyun sambil menunjuk tumpukan pasir basah. Ia terisak menangis.
    "Gwenchana Ji Hyun-ya. Jangan menangis,"ucap Hye Ro memeluk tubuh gadis kecil itu.
    "Jinjjayo? Kau tak marah?"tanya Ji Hyun menatap mata Hye Ro masih terisak.
    "I promise,"jawab Hye Ro tersenyum. Mereka pun kembali bermain ombak hingga matahari terbenam.

***
Dikit ya? Maaf baru pertama.
Minta vote dan commentnya ya...