Level:medium
Ceklek!
Kubuka knop pintu rumah dan berjalan sempoyongan. Rumah sepi.
"Haduuuh, latihan mendadak, capeeek."
Kulempar tas secara sembarangan di dalam kamar. Ganti baju. Mengambil sketch book, tempat pensil. Berjalan ke ruang tamu. Dan mulai menggambar.
Ya, aku suka menggambar, tapi aku juga bingung kenapa di sekolah aku memilih eskul paskibra. Dan tadi ada latihan mendadak. Badanku benar-benar capek. Kepala terasa berdenyut-denyut seperti ditusuk. Tapi aku gak mau beli b*dr*x(korban iklan). Aku juga tidak peduli kalau sakit kepala. Karena aku menggambar untuk tugas.
Aku duduk di sofa. Mengeluarkan pensil dan penghapus. Aku melirik ke arah ruang dapur. "Haduuuuuuh!" Aku berjalan ke dapur. Tepatnya meja makan dan mulai meluruskan jajaran kursi. Lalu kembali ke ruang tamu. Dari kegiatanku tadi. Kalian pasti berfikir aku orang yang perfectionist. Kalau ada yang gak bener sedikit, aku benerin. Bahkan aku pernah pulang kerumah saat sudah sampai sekolah hanya untuk mengambil pulpen yang tertinggal. Emm, mungkin itu tidak bisa dikategorikan perfectionist kali ya. Kadang ibu dan ayahku suka terganggu dengan orang yang perfectionist. Dengan kata lain mereka tidak suka sifatku. Tapi inilah aku.
15 menit berlalu dengan menggambar. Mataku sudah lima watt. Ngantuk sekali. Aku menyudahi menggambar. Menutup buku. Memasukan pensil dan berjalan ke kamar. Lalu membaringkan tubuhku di kasurku yang empuk. Dan tidak lupa menyalakan AC. Emmph, nyaman sekaliii. Ketika di ambang tidur.. "uuuuuuh! Kenapa siiiih?"
Si 'aku' kenapa?

KAMU SEDANG MEMBACA
My Riddle
Mystery / ThrillerRiddle murni bikinan aku sendiri. Harap2 pecahkan ya?!