Prolog

41 3 0
                                    

'The lazy song'

Lagu populer milik Bruno Mars kini memenuhi setiap sudut kamar Vanila Alfa Caradea, cewek cantik yang baru saja akan menginjak bangku SMA, Sementara sang pemilik kamar sedang tidak berada didalam kamarnya.

Tak lama seseorang masuk kedalam kamar Cara, mencari-cari sosok didalamnya yang telah mengganggu tidur siangnya

"VANILA ALFA CARADEAAA!!!!!".
"HEH DIMANA LO DEK! ". Teriak Vigo sambil mencari adiknya ke seluruh sudut kamar.
"YUHUUU CARA LAGI NYIRAM TANEMAN! ". Balas Cara tak kalah nyaring dari arah luar

Saat Vigo melihat kehalaman bawah lewat jendela kamar Cara, Vigo menghela nafasnya panjang dan mengusap wajahnya malas. yap! Vigo menemukan Cara sedang menyiram tanaman sambil mendengarkan lagu menggunakan Headset pink kesayangan Cara. Buru-buru Vigo turun ke bawah untuk menemui adik kembar kesayangannya itu.  Ya, Cara dan Vigo itu anak kembar dan Vigo Alfa Caradeo lah yang menjadi kakak. Baru saja Vigo ingin memarahi Cara,  Cara malah berbalik arah menghadap Vigo sambil menyemprot wajah Vigo dengan Air.

"Hai kak! Wanna play a game? desyuw desyuw!!  Ciaaa desyuww". Tanya Cara saat melihat kakaknya berdiri didepan pintu kaca yang menghadap kearah halaman belakang rumahnya, tak lupa sambil mengarahkan kran air ke badan Vigo yang membuat Vigo semakin kesal karena kini bajunya basah

Ciit

Air telah Vigo matikan, dan itu membuat Cara cemberut, sebelum Cara membuka mulutnya Vigo telah terlebih dahulu menghentikannya. Vigo kepalang kesal dan menjewer kuping adiknya hingga Cara kesakitan
"CARAAA! YAAMPUN LO TUH UDAH BUKAN BOCAH LAGI!  LO TAU KAN?  INI UDAH SIANG?  KENAPA LO MALAH NYIRAM TANEMAN?? TADI PAGI KAN UDAH GUE SIRAM,  UDAH GITU NGAPAIN LO NYALAIN MUSIK DIKAMAR LO SEDANGKAN LO DISINI MALAH DENGERIN LAGU PAKE HEADSET!  MANA LAGU DIKAMAR LO VOLUMENYA GEDE BANGET!". Bentak Vigo yang malah dibalas Cengiran oleh Cara.
"Sakit ih! lepas duluu.. Cara mau kasih tau alesan nih Pigan".

"Apalagi pigan ra?  Mami papi bagus bagus ngasih nama gue Vigo juga ".
"Pigan ituuu pigo ganteng, eh bukan deng pig kan babi jadiiii babi ganteng bahahahaha". Cara tertawa geli hingga membuat Vigo makin kesal
"Ish kurang ajar banget lo emang ya,  jawab dulu, kenapa losiram taneman siang bolong dan kenapa volume musik dkamar lo kenceng banget sementara lo disini dengerin musik pake headset?". Tanya Vigo sekali lagi dengan nada lembut namun penuh penekanan disetiap kata.
"Ih biasa aja kali kak! Gue mah galagi dengerin lagu di headset! orang nih lo liat sendiri gue gapegang hp atau ipod kak.. darimana dengerin lagunya coba ckckck". Jawab Cara sambil mengeluarkan isi kantung dikaos dan celananya membuktikan bahwa tidak ada apapun disana.
"Dan Kalo alesan kenapa gue siramin taneman mama itu, karena pas tadi gue lagi bengong dibalkon gue liat taneman mama tuh kaya pada keausan butuh air, lo galiat apa panas nya nyentrik kaya baju cewe lo si hilla ?  Jadiii yaa Yaudah gue kasih, kan guemah baik ga kaya elo!", "udah ah repotin deh lo jadi kakak, babay kakak pig pig ". Lanjut Cara sambil beralih meninggalkan Vigo yang masih keheranan dengan tingkah adiknya itu.

Berbeda dengan Cara, Aldian Fasha Gevano atau cowok yang kerap disapa Aldi baru saja tiba dirumah tempat kelahirannya setelah menghabiskan masa smp nya di Australia. Baru saja membuka gerbang rumahnya Aldi sudah dikagetkan karena lantai garasi rumahnya sudah digenang air 'hujan lokal masa?' batin nya sambil jalan menyisi menghindari air .

"MAAA ALDI PULANG!! ASSALAMUALAIKUM MAA,ALDI PULAANG! " . teriak Aldi sambil memasuki rumah,
"Aldiiiiiiii!!! Mama kangen banget sama kamu sayang ". Astri 'mama Aldi' yang baru turun tangga pun langsung berlari menyambut anak nya yang 1 tahun belakangan jarang menghubunginya untuk mengurus kelulusannya disana. Saat tengah melepas rindu dengan putranya seorang pembantu rumah tangga datang mengehentikan kegiatan mama yang kangen anak itu.
"Permisi nyonya hampura ganggu,  eta- ee neng Cara bikin banjir garasi lagi nyonya. ". Ucap Eni
"Yaampun emang ya itu anak satu, sebentar ya al mama mau samperin Cara dulu.". Dan Aldi yang baru sampai, kini langsung ditinggal Mama-nya

"Cara itu siapa bi?". Tanya Aldi yang membuat bi Eni mau tak mau memberhentikan aktifitas nya mengambil peralatan pengering lantai.

"Eeeh eta, Neng Cara anak kembarnya teh Velia sama kang Deo, tetangga baru kita.. Sabenerna mah eta budak meuni geulis kacida, ngan kitu weh rada aneh, kos anak kecil tingkahna".

"Tilu tahun yang lalu, teh Velia mama na neng Cara nitipkeun eta dua anak ka si mamah na aden pas nyaho aden pergi sakola diluar negeri, si mamah mah langsung aja narima garagara teunyaho sipat asli na neng Cara ditambah pan mamah sendirian dirumah. Semakin kesini simama rada kapusingan kana tingkah na neng Cara, cuman karena tos lama ngurusin,si mamah na aden jadi sayang ka neng Cara ". Aldi hanya mengangguk untuk merespon.
Tak lama Aldi menyusul Mama nya setelah tahu dimana letak rumah Cara.

Sementara Cara sedang mengunci diri dikamar setelah mengganti bajunya,  Cara tau setelah ini mungkin tante Asri akan mendatanginya untuk menjewer atau menyuruhnya mengepel garasi rumah tante Astri karena kelakuannya.  Ah Cara bosan harus diperlakukan seperti itu dan tiba tiba,
"Ahaa Cara punya ide.". Cara melihat kearah jendela yang memperlihatkan rumah tante Astri, disana Cara melihat tante Astri keluar dari rumahnya dan mungkin akan kerumah Cara setelah ini.
Saat Cara melihat tante Asri hilang di belokan kearah rumahnya Cara langsung menjalankan idenya.
Cara perlahan-lahan keluar dan turun dari balkon kamarnya, menggunakan slendang tarinya sangat hati-hati sampai akhirnya Cara berhasil turun dari atas kamar dengan membawa sepatu dan tas ranselnya, dengan langkah besar Cara keluar dengan mengendap-endap hingga akhirnya berhasil keluar dari rumah lewat pagar samping rumahnya.

"AAAA gue berhasil! cipi-cipi dora wuuw!". Ucap Cara sedikit berteriak sambil berjoget ala-ala. Cara sedikit lupa akan kebodohannya, dengan berteriak mungkin saja Vigo dan tante Astri keluar. Akhirnya Cara berlari menjauhi rumahnya dan saat sedang melihat-lihat kebelakang, Cara tanpa sengaja menabrak orang, tau akan dimarahi Cara langsung angkat mulut
"Weee santai mas bro, lo galiat ada cecanss mau lewat ha? Ah minggir sono lo"". Dengan perlahan Cara berjalan melewati cowok yang ditabrak nya tadi karna takut diomeli balik, sebelum Cara pergi jauh cowok itu terlebih dulu mundur untuk mensejajarkan langkahnya dengan Cara.
"Lo tau cara minta maaf ga?". tanya Aldi dingin.

"Tau kok kata mama gini...."

"Heh Cara! Jangan kabur woy!". Teriak seseorang disana
"Mampus! Elo sih banyak tingkah kan ketauan kan gue! Dasar kambing pinyuk". Cara berlari saat mendengar Vigo berteriak di ujung pagar rumahnya. Aldi mengernyit bingung dengan tingkah cewek didepannya ini. Tapi sebentar sepertinya Aldi mengingat sesuatu. Dan saat Aldi ingat dan berniat untuk mengejar, Cara sudah terlebih dahulu naik taxi yang mungkin sudah dipesan sebelumnya

"Daadah kambing pinyuk! wleeee". Taxi yang ditumpangi Cara lewat didepan Aldi dengan menampakkan wajah Cara yang menjulingkan matanya sambil memeletkan lidahnya pada Aldi.  Dan Aldi baru saja menyaksikan betapa anehnya cewek yang bernama Cara itu.

..





Bersambung

Freaky CaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang