The Heart Wants What It Wants

1K 123 11
                                    

Sebelum mulai baca ini, kalau gak keberatan siapin lagu The Heart Wants What It Wants nya Selena Gomez ya! hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Sebelum mulai baca ini, kalau gak keberatan siapin lagu The Heart Wants What It Wants nya Selena Gomez ya! hehehe. Gak maksa sih, siapa tau feelnya jadi lebih dapet huehue. Aku pake lagu ini buat tema oneshot ini. Enjoy ya!^^








            Perempuan itu menikmati dinginnya malam kota Seoul di atas rooftop agensinya, ditemani dengan dua botol soju dan sebuah gitar pada pangkuannya. Perempuan itu sudah menghabiskan satu botol soju dan sedang memasuki ronde kedua, tapi rasa perih di dalam hatinya belum juga hilang. Bahkan tidak berkurang sedikitpun. Tangan perempuan itu memetik senar gitarnya asal-asalan, tidak menghiraukan melodi yang dihasilkan sama sekali, seperti itulah gambaran suasana hati perempuan itu saat ini. Dua hari belakangan perempuan itu mengurung diri di dalam kamar, mencoba untuk mengembalikan akal sehatnya dan melanjutkan hidup. Tapi perempuan itu sudah terjebak terlalu jauh ke dalam permainan lelaki itu.

Seungwan sedang patah hati saat ini—ralat hati Seungwan sudah benar-benar hancur.

Sebuah tangan menahan tangan Seungwan untuk meneguk botol soju keduanya. "Seungwan, sudah cukup! Kau mau membunuh dirimu sendiri?"

Perempuan yang sedang patah hati itu hanya tertawa pelan, terlihat jelas akalnya sudah takluk oleh alkohol. "Oh Chanyeol?" sapa Seungwan, perempuan itu menggeserkan bokongnya agar Chanyeol bisa duduk di sebelahnya. "Kau sudah pulang?"

Chanyeol meneguk soju hasil rampasannya sebelum menjawab pertanyaan Seungwan. Perempuan ini benar-benar sudah hilang akal, pikir Chanyeol. Sebenarnya Chanyeol sudah pulang seminggu yang lalu dari rangkaian tour Amerika, bahkan Chanyeol sudah menyempatkan diri untuk menyantap Jajangmyeon di apartemen Seungwan.

"Jangan mabuk sendirian. Kau tidak ingat kalau kau payah sekali dalam masalah minuman-minuman ini?"

"Kau kan sedang ada di benua Amerika nan jauh disana. Mana oleh-olehku dan apakah kau bertemu dengan gadis-gadis latin yang cantik itu?"

Chanyeol meneguk sojunya lagi setelah mendengar tanggapan yang diberikan Seungwan, mendadak merasa muram ketika melihat Seungwan sekacau ini.

"Bagaimana caranya kau bisa kesini, Chan? Apa kau terbang?"

Saat sedang seru-serunya melakukan rekaman untuk lagu ciptaannya, Kim Hyun Ji, manajer Seungwan, menghubungi Chanyeol dan mengatakan semuanya.

"Sudah dua hari Seungwan tidak keluar dari apartemennya, dia juga tidak menjawab panggilan dari siapapun. Bisa kau bantu aku? Aku khawatir sekali dengan perempuan itu. Kau tahu otak jeniusnya itu terkadang tidak berguna sama sekali."

Chanyeol tahu apa yang terjadi hanya dengan mendengar penjelasan dari Kim Hyun Ji, tentu saja, apa lagi yang bisa membuat Seungwan tidak karuan seperti itu?. Chanyeol bisa saja bersikap acuh, sudah berulang kali Chanyeol memberikan peringatan mengenai keputusan perempuan itu tapi ia seakan tuli. Biar saja, biar sekali Seungwan merasakan bagaimana bermain-main dengan seorang Min Yoongi dengan harapan ia akan benar-benar merasa sakit. Sangat sakit sampai akal sehatnya kembali. Tapi, seperti apa kata Kim Hyun Ji, meskipun perempuan itu terkenal dengan otaknya yang cemerlang. Terkadang otak itu tidak bekerja sama sekali. Bagus sekali jika apa yang diharapkan Chanyeol terjadi tapi bagaimana jika Seungwan malah berakhir tragis?.

OneShot: The Heart Wants What It Wants [Wenyeol/Wenga]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang