Satu

18 3 0
                                    

Sinar mentari pagi yang masuk lewat sela-sela jendela secara brutal dan tiba-tiba, seraya dilanjutkan dengan pukulan dari tangan besar yang tak asing bagi Annisa Putri Anandha yang membuatnya bangun dan langsung merespon gangguan tadi dengan triakan yang menggelegar "IHH ABANG BISA DIEM KAGAK SIH .. IYA INI ICA BANGUN"
Teriakan itu disambut tawa jahil dari Dzidan Ahmad Nuh yang tidak lain kakaknya Annisa.

"Ehh bocah emang elu kagak bakal sekolah ?" Tanya dzidan sembari mengelus kepala Annisa

"Huuh? Sekolah? Hmmm.. males ahh bang. Lagian aku sekarang blom kelas 12" jawab annisa malas

Plaak
Tamparan dari dzidan yang diarahkan ke pipi annisa yang dingin. "Gausah so' soan lupa yah sama kata-kata bunda" dengan muka marah sekaligus kecewa

"Aduh. Sakit bang.. lagian nilai ica bagus-bagus tanpa masuk kelas 1 semester kemaren" keluh Annisa kepada Dzidan setelah menamparnya.

"Sekarang terserah kamu yah. Abang udah kagak peduli. Biarin aja yang dosa juga ica ingkar janji ke bunda. Yang penting abang udah ngingetin" sumpah Dzidan kepada Annisa

"Huffft yaudah ica mandi dulu maafin ica ya bang" Annisa pun memeluh Dzidan dan bergegas mengambil anduk dan meninggalkan Dzidan yang menangis di kamar

15 menit berlalu. Annisa sudah siap pergi sekolah barunya di tahun ajaran baru ini. Untuk pertama kalinya Annisa diantar pak Slamet Rhido, yang taklain adalah ayahnya.

Diantar dengan mobil, dengan waktu perjalanan 25 menit annisa pun sampai ke salah satu sekolah swasta dengan standar RSBI yang terkenal di kotanya. Rzoid Senior high international school.
Hari pertamanya pun dia jalani dengan perkenalan dan jam pelajaran yang standar dan monoton baginya, tak sadar dia sudah tertidur selama jam pelajaran kimia tapi tak ada yang menyadarinya hingga waktu istirahat tiba

"Kamu sakit" ujar salah satu siswi yang berkacamata didekatnya

Annisa kaget dan terbangun "Hmmm... Siapa ya?"

Siswi yang tadi pun menjawab "Grace dyra. Kamu ini Annisa yah yang murid pindahan tadi?"

"Hehe iya.. Aku Annisa. Panggil aja aku ica" jawab ica semangat

"Kamu kenapa tadi tidur ca ? Kamu gak sakit kan ?" Tanya Grace cemas

"Ehh aku gak apa-apa kok. Soalnya aku kurang suka kimia" jawab ica yang membuat grace sedikit lega.

Mereka pun isturahat bersama di atap sekolah, tapi karena Annisa tak mau menghadapi situasi yang lebih monoton, dia pun berencana untuk bolos sampai istirahat ke-2

"Ke kelas yuk ca, bentar lagi masuk nih" ajak Grace

"Hmmm... kamu duluan dulu deh. Kaya'nya aku mau ke wc dulu. Duluan ya Grace" jawab Annisa sembari berlari menghindari Grace agar tak ketahuan bolos.

Saat sedang asyik baca komik di atap sekolah. Tiba-tiba ada sekelompok siswa & siswi yang mendatangi Annisa.

"Ngapain lu disini? Ini wilayah kekuasaan gua" Ujar salah satu dari mereka. Karena panik Annisa pun lari sekencang-kencangnya menjauhi mereka

-bersambung-
Maaf kalo rada-rada gaje >■<

UnpredictableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang