~4~

7 2 0
                                    

"Via, lo udh baikan?" sapa Neta kepada Via dipagi hari.
"Iya gue baik baik aja ko" balas Via. "bagus deh kalo gitu".

-oo0oo-

"Yuk ah Net, kita kantin dulu. nanti aja nyatetnyaa. gue laper nihh" ajak Via.
yah sampai detik ini Neta lah teman terdekatnya. kemana pun Via akan pergi, ia selalu mengajak teman sebangkunya ini.
"Iya Via, lo brisik banget. tunggu bentar kali." balas Neta.

"Hai" sapa seorang pria kepada Via. Namun Via hanya tersenyum bingung  sambil terus berjalan menuju kantin.

-oo0oo-

"Net, lo kenal ga sama cowo yang nyapa gue tadi?" tanya Via.

"Cowo yang mana Via? gue gatau tuh kalo ada yang nyapa lo" heran si Neta.

"Yang itu tuh Net, yang lagi jalan ke arah sini. Yang pake topi tuh" tunjuk Via pada seorang pria.

"ohh itu, itu sih yang kemaren nabrak lo Via" jelas Neta.

"Iyatah? ko gue gatau. gue lupa mukanya Net"

Pria itu melemparkan tatapan keseluruh kantin hingga tatapan itu berhenti pada satu titik. Dia.


VIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang