That Kiss ( Part 2 )

1K 8 0
                                    

Hujan mula turun dengan lebatnya.. Krystal segera menutup tirai biliknya. Dia mengelamun, jauh cukup jauh sehingga tidak mendengari Kris yang sedang memanggil namanya.

"Krystal...Krystal..." - Kris

Krystal mula tersedar dari lamunannya..dia terus membuka pintu biliknya.

"Boleh oppa masuk?" - Kris

"hmm.." Krystal membuka pintu luas memberi laluan kepada kris.

Kris melihat keadaan bilik Krystal. Suram~

"Are you sure about that? Give her one last chance to help you, okay dear? - Kris

Krystal mengeluh lalu duduk di samping abangnya.

" Krystal cuma taknak menyusahkan sesiapa. Ni semua salah Krystal, Dr. Leena dah bersungguh-sungguh nk bantu Krystal tapi Krystal memang tak boleh. Please oppa, lets me help myself okay?" Rayu Krystal

" Okay, you just make you're decision. Remember, if I think you was getting worst.. Lets get the treatment again." - Kris

"Okay " - Krystal

" Oppa keluar dulu.. " - Kris .

Belum sempat Kris bangun, Krystal terus mendapatkan tangan Kris.

" Boleh oppa bagitahu siapa yang...siapa .pesalah tu? -Krystal

Kris langsung tidak melihat wajah adiknya. Serba-salah

"Please oppa, I need to know too.." - Krystal

" Semua tu tak penting Krystal, dia dah kena hukuman dia dah pun " - Kris

" I will meet inspector Jangmi " - Krystal

" Mr. Lee... Mr. Lee Min Joo.. " - Kris terus keluar dari bilik Krystal dengan perasaan serba-salah

- Apa yang aku dah buat ni, aku tak sepatutnya beritahu Krystal hal tu. Krystal mungkin akan jadi lebih teruk lepas ni. Eomma, kalau laa eomma masih ada. Kris tak tahu nak buat apa sekarang- BISIK HATI KRIS

geram bercampur kecewa apabila dia mendengar nama yang disebut oleh Kris. MR. LEE MIN JOO. Seorang guru yang amat dia hormati dan kagumi sanggup melakukan perkara terkutuk terhadap dirinya. Krystal membisu. Pipinya sekali lagi dibasahi dengan air mata.Keadaan bilik suramnya hanya dipenuhi dengan bunyi tangisan Krystal. Kris tertunduk kesedihan mendengarnya.

Keesokkan harinya...

DING Dong~

"Kai..masuk2" - Kris

" Krystal ada ? " - Kai

" Kat atas, pergilah jenguk dia " - Kris

Kai terus menuju ke bilik Krystal..dia mengetuk pintu. Perlahan.

" Nae " - Krystal

" Krystal, ni aku.. Kai " -Kai

" Kau buat apa kat sini, aku tak rasa aku nak tetamu ada dalam bilik aku sekarang. " - Krystal

" Kau still tak maafkan aku ke Krystal? Pasal malam tu, aku menyesal sangat sebab tak teman kau balik. Aku minta maaf sangat-sangat. " - Kai

" Aku tak fikirkan pun pasal tu, cuma aku sekarang tak nak diganggu. Kau fahamkan?" - Krystal

" Aku datang nak lawat kau, kat kolej semua Tanya tentang kau dekat aku. Aku nak jawab apa? " - Kai

" Cakap je aku dah berhenti , Kris oppa dah upah seorang guru peribadi. " - Krystal

" Kau memang nakk berhenti ke? Aku macam mana? " - Kai

" Kau mengarut apa ni? Bukan aku sorang jer kawan kau - Krystal

Kai diam seketika. Dia mengeluarkan sepasang cincin dari poketnya.. Dia menyarungkan salah satu dari cincin tersebut ke jarinya dan..

" Apa kau buat ni? " - Krystal

" Aku nak melamar kau.. Aku cintakan kau sangat-sangat. Kau tak sedar ke? Selama ni? " - Kai

" Aku..aku tahu. Tapi aku tak rasa ni masa yang sesuai. " - Krystal

Kai menyimpan semula cincin tersebut... Kai mengambil tempat disebelah Krystal

" Apa yang ganggu fikiran kau sekarang ni? " Kai memegang erat tangan Krystal. Sejuk.

" Aku cuma.. aku nak cari siapa yang selamatkan aku hari tu. " balas Krystal

" For what? " - KAi

" Aku nak ucap terima kasih dekat dia.. and aku nak tahu identity dia. U know when I look in him eye.. I feel like I know him. I feel close to him that's why I want to find him. " - Krystal

" Tapi kalau kau terus macam ni, kau tak sembuh. Kau akan terus trauma because u still think about it. " - Kai

" Memang kau betul.. tapi aku terpaksa. Aku rasa kalau aku tak cari dia, aku akan mati " - Krystal

"huh? " - Kai

" Yea.. sebab aku dah takde matlamat hidup kai. Hidup aku dah musnah. Satu-satunya matlamat aku sekarang untuk cari lelaki tu " - Krystal

Krystal mengelap air matanya.. Lantas Kai memeluknya dengan erat.

" Aku minta maaf. " - Kai

" Aku tak sama macam kau Kai, peluang kau cerah.. Aku ni dah tak ada apa-apa. Maruah aku dah kena rampas. Aku bukan tak pernah cuba, aku cuba Kai. Tapi tiap kali aku cuba nak lupakan hal tu..tiap kali aku cuba untuk keluar.. semua layan aku macam aku ni hina sangat.. aku hina.. macam mana aku nak tutup..macam mana aku bela diri aku pun.. orang tak akan percaya. Kai, aku tak murah kai.. dia yang rogol aku... Aku tak murah.. isk..isk..isk " - Krystal

Kali ini krystal sememangnya melepaskan segala yang terpendam di dalam hatinya.. dia menangis semahu-mahunya. Kai menjadi satu-satunya pendengar yang setia dan bahu untuk melepaskan tangisan.

" Kau nangislah..nangis sampai kau lega. Sebab aku dah taknak tengok kau nangis lagi lepas ni. " - Kai

Krystal menangis sehingga tertidur di dalam pelukan Kai. Lena.

Kai terus membaringkan Krystal..dia meletakkan kepala Krystal di atas bantal dengan lembut. Dia mengusap ubun kepala Krystal dengan lembut.

" Kau memang kuat krystal, kau kuat. Kau boleh tangani semua ni. saranghaeyo krystal. No matter what happen's to you.. I will love you. The world cant hurt you.." - Kai

Kai terus meminta diri kepada Kris. Dia pun terus pulang ke rumahnya.

Kai keluar dari rumah tersebut dengan langkah yang berat. Hatinya bagaikan diguris-guris. Sungguh dia tak menyangka Kris akan menganggap dia begitu.

#THROWBACK

Kris- Lepas ni aku tak rasa kau kena datang sini lagi..

KAi: bwo?

Kris: kadang-kadang aku rasa kaulah perogol tu tahu tak?Kau buat baik semua ni sebab rasa serba-salah..tak begitu?Sorryla tapi aku tak tahan tengok adik aku macam tu lagi..So, kau jangan nak tambah kerumitan ni lagi. Hope kau faham.

#END

Kai- "Aku cuma tunjukkan simpati aku ..tak lebih dari tu...tapi manusia tak pernah nampak kebaikan yang kita nak lakukan....."


To be continued....give your comment @feedbaack.. thankss..love you!!



(MALAY FANFICTION) THAT KISS ~~Where stories live. Discover now