Please! Can you love me?

2

Ini sekolah saya.sekolah yg cukup terkenal di jakarta. Disini sangat banyak siswa siswi yang penghasilan orang tua nya tingkat atas. Di sekolah ini hanya mengangarkan harta kekayaan orang tuanya saja. (Skip)

Aku tiba di depan gerbang sekolah aku bertemu dengan pak satpam yang selalu ramah kepada ku.

"Selamat pagi pak satpam" kataku

"Selamat pagi juga yanti yang manis" katanya sambil tersenyum kepada ku.

Tiba tiba saja suara klekson mobil berbunyi sehingga membuat aku,pak satpam,serta murid yg lain memingir ke jalan. Dan betapa bahagianya aku saat melihat ranz beserta dua temannya yg berada di dalam mobil. Semua kaum hawa langsung menghampiri mereka. Semua pada meneriakan nama ranz. Dan ranz terlihat sombong pada saat aku tersenyum padanya. Entahlah. aku tidak tau mengapa ia membenciku. Tapi pernah aku dengar dari teman setia ku yaitu Frisil. Ia berkata bahwa ranz membenci ku dikarenakan aku yang selalu mengalahkan nya dalam tingkat pelajaran. Ranz laki laki yang pintar,aktif di sekolah, ganteng,kaya,dan banyak pans nya tapi ia selalu terkalahkan oleh ku. Setiap kami menerima juara pasti aku yang selalu mendapatkan juara pertama sedangkan dia hanya mendapatkan juara kedua. Itu yg membuat ia membenci diriku. Tapi tidak dengan ku. Aku sangat mencintainya walaupun dia tak pernah membalasnya.

"Bisakah kau pergi dari sini" ucap rani yang merupakan mantan kekasih dari ranz

"Kau sangat tidak pantas berada di sini" kata temanya satu lagi.

Tiba tiba frisil datang...
"Sudahlah yan. Ngapain juga kamu lihat orang orang sombong ini?! Orang" yang selalu meremehkan orang lain. Ucap frisil dengan wajah sinis nya.
"Apa lo bilang?" ucap rani dengan wajah emosinya

"Sudah cukup! Sudahlah frisil kita pergi sekarang. Aku gak mau kamu terluka karena mereka" ucap ku

Ranz melihat kejadian itu tapi aku lihat ranz tidak acuh sama sekali. Ahh sudahlah.

Saat kami kekantin kami bertemu dengan randy. Randy adalah tipe lelaki yang juga pintar dan jago memainkan alat musik. Seperti piano. Dan randy merupakan teman dekat ku.

"Hay ren.." ucap frisil
"Hei.. Ada yanti dan frisil" ucap rendy

"Kami bisa duduk di dekat mu? Karna kursi di kantin ini sudah penuh" ucap frisil memohon

"Oh... Silahkan.boleh saja kok.apalagi jika ada yanti di sini" ucapnya

"Kamu buat yanti jadi salah tingkah nih ren😁"

"Ihh... Apaansih-," kataku

"Haha tuh pipi kok jadimerah yan?" ucap rendy

"Mana ada! Kamu berbohong. Cinta ku itu hanya untuk Ranz Kyle Viniel anak dari bapak josua lee tan" ucapku dengan penuh kebahagian.

"Andai kamu tau yan,aku sangat mencintaimu.mengapa kamu belum merasakannya? Mengapa cinta kamu masih sama si ranz pria berengsek itu!!" dalam hati rendy berkata

"Kamu Masih mencintai nya yan?" kata frisil.

"Ya tentu saja sil. Aku sangat men..cin..tai..nya" kataku

"Tapi yan,bagaimana ranz tau kamu cinta ke padanya?"

"Iya juga ya? Emmm. Bagaimana jika aku mengungkapkannya secara langsung?" kataku dengan polos nya

"Apa?!!! Aku gak setuju. Kamu wanita yan. Harga diri kamu bakal di injak injak sama org kaya itu terutama ranz" kata rendy dengan intens

"Iya juga sih yan. Kamu tunggu aja waktunya. Paati nanti ranz bakalan suka sama kamu" ucap frisil yg ikut mendukung.

"Oke.. Terimahkasih sahabat sahabatku" ucapku tulus

Aku sangat beruntung memiliki dua sahabat yang sangat baik walaupun mereka kaya dan memiliki harta yg berlimpah tetapi mereka tidak malu berteman dengan ku yang bisa dikatakan anak yg sederhana.

Dilapangan basket...
Terlihat ranz sedang asyik memasukan bola ke ring. Tiba tiba randy menghampirinya.

"Ranz!!!" ucap rendy dengan emosi

"Ada apa?! Mengapa wajah lo terlihat jelek ren?! Haha" ucap ranz

"Apakah lo yakin muka lo itu sempurna?"

"Tentu saja gua yakin. Apa lo gak lihat begitu banyak wanita yang mengagumi gua? Ucap ranz

"Iya semua wanita sekecuali yanti"

"Ahh yanti? Lo yakin yanti gak tertarik kepada gua? Ucap ranz

"Gue yakin! Jika yanti tertarik kepada lo dan yanti nerima loh jadi kekasihnya gue bakalan kasih mobil gue ke lo" ucao rendy

"Haha... Oke gue setuju tawaran lo. Awas nyesal!" ucap ranz

Randy langsung pergi meninggalkan ranz.
"Yanti Agatha Zee. Gue pastiin lo bakalan nerima cinta gue" ucap ranz penuh penekanan.

Disisi lain..
"Ahh gue kok bodoh gini sih!!! Ya pastilah yanti bakalan menerima ranz jadi pacarnya. Karna yanti sangat mencintai ranz! Arghhh!!!" ucap rendy dengan emosi.

Keesokan harinya...
Ranz datang dan menghampiri yanti di meja belajarnya.

"Hay zee😁" ucap ranz

"Ha?zee?itukan nama kecil aku. Kok kamu panggil zee?

"Gak masalahkan? Itu panggilan sayang aku ke kamu.

"Ha?sayang? Ya Tuhan apakah aku sedang bermimpi? Ranz memangilku sayang" ucapku dalam hati.

"Zee?kenapa kamu melamun?" tanya ranz

"Emmm tidak apa apa ranz. Kok tumben kamu dekat dengan ku? Bukankah kamu membenci ku?" kataku polos

"Ahh membenci mu? Tentu saja tidak. Aku mengagumi dirimu"

"Benarkah?"

"Tentu. Apa kamu mau menjadi teman ku?"

"Iya aku mau"

"Dasar gadis kampung. Ternyata kamu sangat mudah untuk di dapatkan. Aku sebenarnya tidak suka dekat dengan mu tapi yasudahla demi mobil dari randy dan sekaligus aku mau mempermalukan randy terutama kau gadis kampung Yanti Agatha Zee(!)"