jimin 2

1.3K 160 5
                                    

"Yewon,aku ingin mengatakan sesuatu padamu"ucap yerin

"Ada apa?"tanya yewon

"Aku,.....setelah lulus akan melanjutkan kuliah di jepang"ucap yerin

"Bukankah itu bagus?"ucap yewon

"Kenapa kau senang?aku tak senang,berarti kita tak akan bertemu lama sekali.atau memang kau tak senang bersamaku?"ucap yerin

"Bu...bukan seperti itu,maksudku kau bisa ke Jepang.bukankah dulu kau sangat ingin ke Jepang?"ucap yewon

"Itu dulu...tadi pagi aku baru dapat kabar sojung,eunha,dan eunbi berada di rumah sakit besar seoul.aku ingin bertemu,aku ingin bersama lagi yewon"jelas yerin

"Benarkah?ayo kita kesana yerin,ayo!"ajak yewon

"Ayo"ucap yerin sambil tersenyum

"Bagaimana soal kuliahmu?"ucap yewon

"Appaku melarangku untuk menjadi seorang dancer,malam itu aku menentangnya.akhirnya appa menghukumku"ucap yerin

"Terkadang orang tua ku juga selalu salah paham tentang seorang dancer.mereka melarangku juga"ucap yewon

"Waktu kita kecil,kita didukung.kenapa saat kita hampir mencapai mimpi kita.orangtua kita mematahkan impian kita dan memisahkan kita?"ucap yerin

"Kenapa kita harus seperti ini?mereka juga seperti tak peduli.apakah mereka lupa janji kita?"ucap yewon

"Berjanjilah tak akan melupakan persahabatan ini,berjanjilah jangan ada rahasia diantara kita,berjanjilah untuk selalu dekat,berjanjilah jangan meninggalkan persahabatan kita"ucap yewon dan yerin bersamaan

"Pertemuan kita berangsur angsur,apakah akhirnya juga akan sama?"

"Aku merindukan kalian.ayo kita bersama,tertawa,bermain lagi."tiba tiba yewon menangis

"Akhir yang sangat menyakitkan.dengan awal yang sangat indah"

"Dulu kita sangat dekat,dekat sekali.sekarang jauh,jauh sekali"

"Aku menyayangimu yewon."ucap yerin menangis

"Aku juga menyayangi mu.aku menyayangi kalian,kau kakakku.aku tak mau kau pergi yerin.aku tak mau,aku takut sendiri.yerin tetaplah disini.kumohon,kau bilang kita ingin bersama."yewon memeluk yerin

"Kapan terakhir kita berpelukan?aku merindukan kita yang dulu,yang selalu tersenyum saat bertemu.bukan menangis saat bertemu.aku..hiks..hiks"yerin menangis lagi pelukannya lebih erat

'Aku tau yerin,kau tak ingin pergi'batin yewon

.
.
.

"Yewon? "Ucap yerin

"Ya? "Jawab yewon

"Tidakkah kau berpikir bahwa kita terlalu memaksakan?kita membuat hidup kita seperti berbelit masalah,padahal itu semua bisa ditangani dengan bersabar"ucap yerin

"Maksudmu ini akhirnya? "Ucap yewon

"Setelah perpisahan tak jelas ini, dan pemaksaan bersama yg kita rencanakan. Malah membuat harapan kosong? "Tanya yerin

"Aku sempat berpikir yerin, tapi setelah katamu eunha ,eunbi,sojung berada dekat kita.inilah endingnya"

"Lalu aku pergi?sad ending"jawab yerin

"Jika kau kembali?happy ending"ucap yewon

"Jika aku tak kembali? Sad ending? "Ucap yerin kaku

"Jika kami menyusulmu?happy ending"ucap yewon tertawa

"Hei hentikan, ini bodoh haha"tawa yerin

"Kita kuat kan? Walaupun seperti memperpanjang cerita"yerin berdiri

"Itu akan menyenangkan"ucap yewon tersenyum

Ddrtt... Ddrtt..

"Oh, handphoneku"yerin mengeluarkan handphonenya

From:
Jimin

Jimin:yerin,aku ada di RS besar seoul. Bisakah kau kesini?yuna mencari mu.cepatlah dia sedang sekarat disini. Bawa juga teman temanmu yang lain

"Dari siapa? "Tanya yewon

"Jimin.. "Lirih yerin

"Sudahlah yerin, jangan berharap-"ucapan yewon terpotong

"Yuna... Yuna sepertinya ini tidak baik. Ayo yewon ikut aku"ucap yerin terburu buru

~o0o~

"jimin.... "Lirih yuna

"Ada apa? " panik jimin

"Aku tidak kuat lagi"ucap yuna

"Tidak tidak... Sebentar lagi kok, kau tahan sebentar"ucap jimin

"Jangan mencintaiku lagi jim"ucap yuna

"....."jimin terdiam

"Jim"panggil yuna

"Sudah sudah itu dokter datang-"elak jimin

"Aku merindukan sahabatku jim, kumohon..."ucap yuna

"Aku tak menyukai eunha atau yerin"ucap jimin

"Itu artinya kau tak menyukaiku"

"Kau dan mereka berbeda yun"jawab jimin

Yuna menggeleng cepat

"Kenapa kau selalu menghindar dariku? "Tanya yuna

"Itu-"jawab jimin ragu

"Kenapa? "Yuna mengulangi pertanyaannya

"Karena.... "Jimin menjawab dengan ragu lagi

"Karena apa jim? "Ucap yuna

"Karena kau selalu memintaku untuk berhenti mencintaimu.aku tak bisa yun,kenapa aku harus berhenti mencintaimu? "Jawab jimin dengan sekali tarikan

"Karena kau menghancurkan hidupku jim"ucap yuna sambil meneteskan air mata

"Menghancurkan apa? "Ucap jimin heran

"Kau yang membuatku yakin jika kau mencintaiku maka teman temanku akan hilang"ucap yuna mencoba menjelaskan

"....."jimin masih tak mengerti

"Kau memberi harapan kosong pada yerin disaat kau dekat dengan eunha dan kau malah mencintaiku?itu konyol jim,karena itu persahabatanku hancur"ucap yuna mengingat sahabatnya

"Maafkan aku, bukan maksudku seperti itu.aku selalu mengharapkan menjadi nomor 1 di hatimu.tapi aku salah,aku tak akan bisa menjadj nomor 1 dihatimu.
kau lebih memilih sahabatmu daripada cintamu"ucap jimin

"ini pasiennya? "Tanya seorang dokter

"Ne... -HOSEOK? "tanya jimin

"Jimin?sedang apa kau disini? "Tanya hoseok lalu melirik yuna
"Oh,baiklah... Lukanya sudah diobati.... Kau merasa pusing? "Tanya hoseok

"Aku merasa sangat pusing"jawab yuna

"Sangat pusing? Ini tak biasa, kau sudah mendapat sekantung darah.apa kau belum makan? "

"Aku sudah makan"jawab yuna

"Kenapa kau bisa pusing?jimin?apa yang kau lakukan?"tanya hoseok

"Aku tidak melakukan apapun"ucap jimin

"Itu bohong!jimin terus menyanyaiku tentang yerin dan eunha"ucap yuna berbohong

"Apa?eunha?jika kau ingin bertemu dengannya dia ada di kamar eunbi pasien ku, sebenarnya aku bukan dokternya tapi eunha memaksaku untuk merawatnya"jawab hoseok

"Oooo....... HAH?!!!"

TBC

ah,lama gak update.ini udah setengah bulan lebih.semoga gak bosen ya sama fict ini yang mau ngasih masukan boleh kok diterima dengan ikhlas.atau yang mau nanya tentang fict ini bakal dijawab kok,chapter ini 2 chapter terakhir..

Makasih buat 1,29k nya. 😘🎉

Next chapter:
Ending (goodbye)

THE BEST FRIEND [GFRIEND FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang