Prolog

40 2 1
                                    

P R O L O G

•  •  •  •  •

Halo.

Satu kata cukup untuk memulai bagian ini.

Namaku Erin, seorang penyihir berumur 14 tahun. Dan sedang duduk di sebuah kereta melayang menuju ke sekolah baru.

Di sebelahku, Jack terus menerus mengoceh tentang banyaknya kemungkinan kami tidak akan keluar dalam kurun waktu se-abad.

Nah, sebelum itu, aku akan menjelaskan awal mula kisah ini.

Jika cerita lain punya satu permulaan, milikku ini punya beberapa.

Pertama, saat bayi— berdasarkan cerita ibuku— ayahku menyebabkan beberapa polisi khusus penyihir datang ke rumah kami, dan menangkap ayahku. Untung saja, ibuku yang tidak terlalu banyak drama, langsung lari menggendongku ke arah hutan, dan pergi sejauh-jauhnya dari kehidupan sihir-menyihir.

Nah, kurasa beliau lupa kalau anaknya ini seorang penyihir.

Kedua, saat umurku 11 tahun, pada malam tahun baru, aku nyaris menyebabkan kebakaran besar di pom bensin.

Awalnya sih, aku hanya duduk di dalam mobil, dan membaca buku. Danerasakan hawa dingin dari jendela, dan tetesan air hujan di kulitku.

Tapi, hei, apakah air hujan tidak meninggalkan bekas basah? Apa air hujan bisa menembus atap mobil begitu saja?

Dan entah apa yang menyebabkan ku bersin begitu saja, aku bersin.

Ya, bersin. Tapi, aku bersin sambil menyemburkan api layaknya pemain akrobat.

Lalu, kau tau sendiri apa yang terjadi jika api disemburkan di pom bensin.

Maka dari itu, saat ibuku masuk ke dalam mobil, beliau memberitahuku kebenarannya.

Ya, ditengah mobil yang melaju kencang, dan aku yang berusaha membuat mulutku dingin.

Hal yang sama juga terjadi saat aku ulang tahun, dan bukannya mematikan api di lilin, aku menyemburkannya tepat di hadapan keluargaku, dan membuat balon-balon serta kertas krep kebakaran.

Ketiga, setelah berpindah-pindah beberapa kali, ibuku menyerah. Menyerah begitu saja, dan menyerahkan nasibku ke sekolah khusus untuk anak sepertiku.

Oh, ya. Jack muncul saat aku menyebabkan kebakaran untuk kedua kalinya. Saat ulang tahunku.

Dan, oh, maaf, Jack.

Karenaku, kau ikut terseret ke dalam sekolah ini. Tapi, bukan sepenuhnya salahku, kan?

Jadi, ini, um...

Yah, baca sajalah. Dan silahkan menilai sendiri.

•  •  •  •  •

P R O L O G

[selesai]


•  •  •  •  •

A/N

BEDA BANGETKAN SAMA YANG SEBELUMNYA:v
Atau,
KAYAK LANJUTAN YANG VERSI SEBELUMNYA,YA?

Oke, itu aja.
Vote and comment ditunggu, yow
2

0/12/16


Than

Hex AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang