Mrs.arrogant

part 6

***

"Neo...."

"Nuguya"suzy menatap intrns minho yang masih memrgabg kedua bahunya

Kedua pasang mata saling terkunci menatap satu sama lainnya seakaan enggan mengalihkan tatapan masing masing

"Nan...."min ho memberikan jeda pada ucapannya sedangkan suzy menatap min ho penuh harap

"Lee min ho "ucapan min ho yang disertai senyuman jahil diwajahnya mampu membuat suzy melongo dengan kedua mata mengerjap lucu tak percaya dengan apa yang barusan didengarnya

Sumpah demi apa suzy mengumpat dalam hatinya kenapa ada namja yang begitu menyebalkannya

"Yaaak.."suzy mendorong kasar tubuh min ho hingga hampir terjungkal ke belakang jika tidak memiliki pertahanan yang kuat

"Wae..bukankah kau bertanya siapa diriku..nan lee min ho apa kau sudah lupa denganku"

"Bukan itu..."

"Apa kau mengharapkan jika aku cinta pertamamu eoh"goda min ho mencoba memancing suzy kedalam ingatan masa lalunya

"Neo..nappeun namja..menyebalkan.."pekik suzy dan berlalu pergi dengan kesal meninggalkan minho yang tersenyum dalam diam

....

"Kau tetap sama ,selalu tak sabaran"

Min ho menatap langit dengan wajah masamnya

"Siapa namja itu eoh,kenapa kau menciumnya,kau membuat hatiku bertambah sakit,pertama kau melupakan aku ,kedua kau mencium namja itu..eisshhh menyebalkan"min ho mengacak plan rambutnya

*****

Suzy memasukikelasnya dengan wajah datar nan dinginnya ..mengabaikan tatapan bahkan bisikan bisikan dari sepanjang koridor hendak menunu kelasnya

'Menyebalkan'dengus suzy dalam hatinya

BYUUUR

HAHAHAHHAHAH

Saat melangkah memasuki kelasnya guyuran air dari atas pintu membasahi tubuh suzy yang membuat seisi kelas mendadak ramai dengan suara gelak tawa

"Hahhahah ..uwaah apa kau belum mandi hingga harus mandi disekolah eoh"ejek woobin

"Majayo suzy ssi apa kau harus mandi di kelas,apa kau tak memiliki air dirumahmu hahah"tambah jongsuk

Suzy menatap tajam semua teman kelasnya yang mampu menghentikan gelak tawa mereka tidak dengan woobin dan jongsuk yang masih setia tertawa

"Yaak..yaak apa dengan kau melotot aku akan takut eoh,kau hanya seorang yeoja pindahan kau anak baru dikelas tak seharusnya kau berani padaku"ucap woobin berdiri tepat didepan suzy

"Setidaknya minta maaflah pada kami,dengan begitu kau akan kami bebaskan ..bagaimana"
Tambah jongsuk

Suzy mendekati woobin berdiri tepat dihadapannya berjarak hanya beberapa centi saja menatap tajam woobin dengan tubuh yang basah kuyup

"Apa kau senang mempermainkan seseorang,apa kau bangga dengan apa yang kau punya,"

"Wae..apa salahnya bersenang senang dengan apa yang kupunya eoh,jika saja kau bersikap baik semua ini tak akan terjadi"

"Mwo..kau dan temanmu begitu menyedihkan.."

"Mwo"kaget woobin beserta jongsuk

"Kau harusnya malu ,kau bukan apa apa tanpa orang tua kalian ..kau hanya membanggakan apa yang bukan milikku..kau hanya seorang anak kecil yang merengak kepada orang tua kalian untuk meminta sesuatu..kalian tak lebih dari seorang pecundang"ucap suzy tajam

"Kau.."

"Wae..apa kau akan membuktikan jika kau seorang namja pecundang dengan memukulku eoh,"pekik suzy

"...."

"Suzy ssi sebaiknya kau ganti seragammu,sebelum kau sakit"soojung mendekati suzy

PLAK

PLAAK

Suzy memberikan sebuah tamparan keras kepada woobin beserta jongsuk..setahnya suzy pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun

Sepeninggalan suzy woobin dan jongsuk memegang pipi bekas tamparan suzy mengusapnya pelan

"Arggh..tamparannya begitu keras"

"Majayo..kenapa yeoja itu tak takut pada kita ditambah ucapannya yang membuat harga diri kita semakin hancur"tambah woobin

"Hei..woobin ssi jongsuk ssi kalian sudah kelewatan kali ini,tak seharusnya kalian melakukan semua ini,aku tau aku tak berhak bicara pada kalian tapi suzy gadis yang baik tak sepantasnya..."

"Eitsss...apa kau mau kena pukul eoh"gumam woobin sarkatis

"Tsck"dengus soojung kasar dan berjalan duduk dibangkunya kembali

"Apa kita kelewatan,jongsuk ah"

"Mollayo..sebelumnya kita tak pernah melakukan semua ini,dan tamparan ini membuatku srolah sadar..jika kita bukan apa apa tanpa orang tua kita"

"Apa kau akan minta maaf padanya"

"Molla"

****

Suzy berlari tak memperdulikan tatapan heran seisi koridor yang menatap suzy heran dengan tubuh yang basah kuyup

Bahkan tanpa disadarinya suzy melewati min ho yang hendak menyapanya dan terus berlari

.....

"Mwoya..ada apa dengannya .. tubuhnya kenapa basah semua apa dia..."

"Astaga."min ho segera berlari menyusul suzy cepat yang sebelumnya sudah mengambil ganti didalam lokernya

"Heeh..heeh..kemana perginya yeoja itu..knapa larinya cepat sekali eoh"min ho mengedarkan matanya ke sekelilingnya

"Mungkin toilet"minho berlari kearah toilet dan benar dugaannya suzy berdiri didepan cermin mungkin jika seseorang mengetahuinya mungkin dia akan di cap sebagai namja cabul atau semacamnya

"Suzy ah mianhae jika aku masuk kemari..ganti seragammu dengan yang baru ..aku membawakannya untukmu..gunakanlah..aku akan keluar dan menunggumu"min ho meletakkan seragamnya di atas closet

"Waeyo..kenapa kau baik padaku bukankah kau juga membenciku"ucapan suzy menghentikan langkah kaki min ho tanpa berbalik min ho menghela nafas pelan

''Tidak pernah ada Dalam hatiku yng terdalam sekaligus,setitik kebencian untukmu"ucap min ho tanpa berbalik

"Cepat ganti seragammu sebelum kau sakit"min ho meninggalkan suzy yang terdiam menatap pantulan kaca yang menampilkan wajahnya beserta punggung tegap min ho yang semakin menjauh hingga keluar dari toilet

"Neo..nuguya.."suzy meremas pelan kepalanya yang serasa sakit dan pusing

.****tbc