CHAPTER 4

326 35 0
                                    

                     -Author Prov-
Perkataan taehyung masih menghantui pikiran yuju padahal taehyung cuman bilang "jimin menitipakan"

"Yuju-ah" teriak dari belakang, yuju segera menoleh ke arah orang yang memanggilnya

"Eunha" eunha berlari kecil menuju kearaha yuju

"Yuju apa kata taehyung sunbaenim, apakah dia memarahi mu"

Tak ada balesan dari yuju, Eunha yang geram melihat sahabatnya ini, Eunha terpaksa teriak di telingganya

"YUJU-AH APA KATA TAEHYUNG SUNBAENIM APAKAH KAU DI MARAHI PADANYA" Eunha teriak sekencang mungkin sampai siswa yang berlalu lalang pun melihat ke arah Eunha

Yuju tersadar dari lamuannya

"Tak dia tak memarahi ku sama sekali dia cuma bilang" yuju menghentikan bicaranya dan langsung menatap Eunha

"Dia bilang apa padamu" tanyaEunha

Lagi lagi Yuju Diam dan tak membalas Eunha

"Yuju-ah kenapa kau diam, apa yang terjadi cobalah cerita" rengek Eunha

"Dia bilang katanya dia dititip pin sama jimin, kau tahu kan jimin, dan dia ternyata sahabat dekat dari jimin" ucap yuju, yuju benar benar hampir mengeluarkan air matanya tetapi ia tahan, karena yuju tipekal orang yang tidak mengumbar kesedihannya

"Jinjja" Eunha langsung memeluk yuju, karena ia benar benar tahu perasaan sahabatnya saat ini

"Ne Eunha, kaja ke kelas ini hampir masuk" Yuju mengalihkan perhatian dari eunha ya karena ia tak mau sahabat nya sedih

                  -Yuju Prov-
Aku melamun mimikir kan jimin, memikirkan saat jimin memutuskan ku di pantai jungmun

Flashback

Aku berlari kecil menghampiri kekasih ku yang menungguku ku di pantai jungmun, entahlah kenapa kekasih ku mengajak ku untuk datang di pantai jungmun

"Jimin Oppa" aku berteriak dengan melambaikan tanggan ku, jimin hanya tersenyum pada ku, aku lari ke arah jimin dan langusng menghambur ke pelukannya

"Kau lama sekali yuju-ah" ucap nya, sembari menepiskan pelukan ku

"Mianhaeyo Oppa terjadi ke macetan, oh ya kenapa kau meminta aku datang kesini oppa tumben sekali oppa, katanya oppa tak suka dengan pantai" tanya ku dengan heran

"Aku sengaja mengundang mu ke sini karena aku mau berbicara sama kamu, dengarkan ne"

"Aku akan mendengar kan oppa, berbicaralah sekarang"

Jimin berjalan sampai di tepi laut  dengan posisi aku di belakangi oleh jimin

"Yuju-ah" jimin berkali kali memanggil nama ku dan berkali kali menarik nafasnya dan membuangnya

"Jimin oppa ada apa dengan oppa, oppa berkali-kali mengatakan nama ku, kapan oppa akan berbicara"

Jimin langsung berlari ke arahku dan dia langsung memeluk ku sangat erat

"Yuju aku minta hubungan kita berakhir sampai disini" ucapnya masih dengan posisi dia memeluk ku

BLUSH... 

Hati ku langsung hancur seketika seperti kaca yang di pecahkan

"Mwo" aku menepiskan pelukannya dan melihat wajah jimin

"Aku minta hubungan kita berakhir yuju-ah, maaf kan aku" jimin mengulangi kata katanya, dan ia langusng menundukan kepalanya

"Kenapa, kenapa harus berakhir aku tak cantik lagi atau oppa sudah bosan dengan ku atau aku kelihatan sudah tak ti-"

"Bukan semua yang kau ucapkan yuju-ah aku akan kuliah di luar negri" potong jimin

"Jimin oppa tak ada hubungannya dengan kuliah di luar negri" aku memgang pipi jimin air mata ku tiba tiba meluncur seketika

"Ada yuju, aku harus fokus ke kuliah ku, dan pasti kau tak mah menungguku kembali kan" jimin menepiskan tanggan ku yang berada di pipinya

"Aku Setia menunggumu"

"Tak, keputusan ku hari ini adalah hubungan kita berakhir sampai disini"

"Jimin" aku langusung menghamburkan ke pelukan jimin

"Bukan anak kecil lagi, jadi berhentilah sikap kekanak kanak kan" jimin menepiskan pelukan ku

Jujur aku sangat tak rela mengakhiri hubungan ini yuju, aku sangat mencintaimu tapi bagaimana lagi, aku akan berkelualiah di luar negri, aku janji kalau aku kembali ke seoul aku akan mencari mu, aku mencintaimu yuju. Batin jimin

"Kajja pulang yuju" jimin menarik ku

"Ania, aku tak mau pulang aku masih ingin disini, di pantai jungnum, pantai yang Indah tetapi ada luka ku disini dan ada kesedihan di pantai jungnum ini," aku menepis kan genggaman jimin

"Pergilah kalau kau ingin pergi jimin dan satu lagi aku masih mencintaimu dan hati hati lah di luar negri" ucap ku lagi lagi

Jimin menganguk dan tersenyum tipis kearah ku

"Jimin" panggil ku saat jimin hampir saja melangkah

"Mwo" jimin menghentikan langkah nya dan menghadap ke arah ku

"Bolehkah aku memeluk mu untuk terakhir kalinya" tanya ku

Jimin mengangukan kepalanya tanda di perbolehkan

Aku langusng menghamburkan kepelukan jimin, jimin membalas pelukan ku, aku masih dalam keadaan menangis

"Jimin Oppaa, panggilan oppa yang terakhir" ucap ku

Aku merasakan bahu ku basah, apakah jimin menangis, aku mencoba menepiskan pelukannya, dan benar jimin menanggis

"Uljima park jimin" aku menghapus beberapa air matanya yang keluar dari matanya

Jimin tersenyun tipis ke arah ku dan dia langsung berlari meninggal kan ku di pantai jungnum 

Aku menangis menangis dan menangis

Flashback Off

Tiba tiba air bening muncul secara tak di undang, ya aku sangat merindukan jimin

Kenapa di saat aku ingin melupakan mu kenapa ada seseorang yang membahasmu, park jimin-ssi kembalilah. Batin yuju

Aku segera menuju ke Taman belakang sekolah karena aku akan menenangkan pikiran ku

--

Melihat pemandangan pemandangan Indah, dengan headset yang ada di telingaku. 

Tiba tiba sebuah tanggan menyentuh pundak ku refleks aku langusng menoleh ke arahnya

BERSAMBUNG....

#Happy_reading :*

Return Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang