Dilla dan Ilham pun masuk kerumah yang besar yaitu rumah Ilham. Ilham pun menyuruh Dilla untuk duduk dikursinya. Dilla tidak pernah menenempati atau bertamu di rumah yg besar. Ketika Dilla sedang melihat-lihat isi rumah Ilham ada seorang wanita yaitu mamanya Ilham.
"Ini adek Dilla ya?. "Ucap mama Ilham.
"Iyha.tante itu mamanya Ilham ya? Ucap Dilla.
"Iyha Dek Dilla. Calon mantuku.ucap mamanya Ilham.
"Tante yg menjodohkan Ilham sma aku ?." Ucap Dilla
"Iyha nak. Emang kmu gak suka ya sma Ilham. Maaf klu Ilham bukan orang yg kamu sukai. ".ucap mama Ilham.
"Enggak kok tante.aku bukannya gak suka sma Ilham, tapi kok bisa Ilham kenal Ibu aku?." Ucap Dilla
"Tante ceritain,Ketika SMA tante mempunyai teman yang sangat baik sma tante yaitu ibu kamu.Ibu kamu sangat peduli sma tante. Dulu tante orang yg miskin,sma seperti ibumu .setelah tante sma Ibumu lulus SMA kita meneruskan untuk kerja. Kami kerja di tempat yg sma. Disitulah terjadi persahabatan. Dan Ibumu menganggap aku sebagai saudara. Tante juga menganggap lebih Ibumu saudara tante ,karena Ketika rumah tante di gusur sma Pemerintah Ibumu yg pertama menolong tante,ibu mu menyuruh aku untuk tinggal sementara Dirumah tante. Tante mendapatkan suami yang kaya. Akhirnya rumah tante Ini.".ucap mamanya Ilham.
"Terus papanya Ilham kemana?. Ucap Dilla.
" papanya ada urusan kantor ke luar kota." Ucap mamanya Ilham.
"Oh gitu ."ucap Dilla.
Mamanya Ilham udh cerita panjang lebar sma Dilla. Akhirnya Dilla sudah tau semuanya. Ada pertanyaan Dilla untuk mamanya Ilham.