Sinar matahari menembus jendela kamar Diza, membuat Diza mau tidak mau harus menyibakkan selimutnya agar dia bisa segera bangun dari tempat tidurnya. Hal pertama yang biasa dilakukan seorang Diza setelah bangun adalah; mengecek ponselnya. Kali aja ada yang penting, katanya tiap diomelin oleh Bunda karena dia selalu memegang salah satu barang kesayangannya itu setelah bangun. Sederet nama-nama yang dikenal olehnya langsung muncul di ponselnya.
Naila is listening to Warm on A Cold Night by HONNE
Shafa is at Monolog
Davinka is listening to Everglow (Single Version) by Coldplay
Vinka: bls gue
Vinka: galau berat
Vinka: gk bls tai lu pst msh tdr
Vinka: diza lu mah
Aufa Zain: diza?
Aufa Zain: kok lo bisa tau LINE gue?
Kontan, kedua mata Diza serasa mau lompat ketika melihat dua notifications yang berada di urutan bawah. Masalahnya, itu adalah chat dari orang yang telah disukai olehnya secara diam-diam selama dua tahun belakangan ini.
Diza mencoba berpikir keras, bagaimana bisa dia mempunyai contact LINE cowok itu. Pasalnya, Diza sendiri bahkan sama sekali tidak merasa bahwa dirinya akan dikenal oleh gebetannya karena ia adalah orang yang sangat biasa-biasa saja di sekolah. Diza hanya dekat dengan teman sebangkunya di sekolah, yaitu Vinka.
Maka, ia segera menghubungi Vinka untuk menanyakan hal ini. Sayangnya, Vinka me-reject panggilannya, dan malah mengiriminya chat.
Vinka: aoasih lg galau jgn ganggu
Vinka: apasih
Diza yang sudah tahu Vinka memang tidak bisa diganggu jika sedang galau, memutuskan untuk menanyakan hal tersebut melalui chat.
Adhira Salwadiza: tolong jwb gue
Adhira Salwadiza: kok gue bisa ounya contactnya aufa
Adhira Salwadiza: drmn gue bisa punya contact dia
Adhira Salwadiza: DIA NGECHAT ANJIR GUE GATAU MAU BLS APA
Vinka: kan lu minta kmrn
Adhira Salwadiza: KPN ANJIR
Vinka: pas mtk lg gk ada guru kan kita cerita2
Vinka: trs lu iseng blg kl gk salah
Vinka: "kenalin gue ding sm aufa, capek suka sm org yang dianya aja bahkan gk tau gue"
Vinka: dong
Vinka: trs lu ke toilet, hp lu lu tinggal
Vinka: gue add aja dh iseng
Vinka: hehe ya maaf gue jg gatau kl dia bakal ngechat lu
Adhira Salwadiza: anj itukan bercanda dkang
Adhira Salwadiza: mana bernai gila gue ngeadd dia
Adhira Salwadiza: kl lg ngeliat dia trs dia ngeliat gue balik aja gue lgsg buang muka
Adhira Salwadiza: ah bnrbnr dh mau maraahh sm
Diza sudah malas memegang ponselnya, karena yang ada nanti dia semakin menjadi marahnya kepada Vinka. Ia memutuskan untuk menjauhkan ponselnya untuk sesaat, lalu membereskan kamarnya. Diza tidak tahu, bahwa lima menit setelah dia pergi, chat dari gebetannya kembali menghiasi benda tipis berukuran panjang yang berwarna rose gold itu.
Aufa Zain: test
YOU ARE READING
The Story of Us
Short StoryThis is how we started, and the story of us might be ending soon. cover made by: pizzajunkie Copyright © 2016 by yasmin