HUNGER GAMES : Cato And Clove

Chapter #1

   Seperti biasaa aku mengawali hariku dengan berlatih bertarung di aula distrik tapi pandangan ku berubah saat melihatmu, Kau adalah murid baru disana aku melihat kau datang dengan ayahmu rambutmu hitam pekat dengan kepangan, wajahmu cantik,kau mahir dengan pisau pisau kecilmu,saat pertaamaa kali aku melihatmu aku sudah mengetahui perasaanku,perasaan yang tak pernah aku rasakan,aku sangat ingin berkenalan denganmu,tapi apakah kamu orang yang sangat pandai bergaul?
.
Keesokan harinya aku melihat mu sedang melukis di sebuah kanvas menggunakan darah kelinci yang kamu tusuk hidup hidup,aku mencoba menyapa mu dan mengenal mu untuk lebih dekat

" Hei "

'' Hai.. "

" Kau Sedang Apa?

" melukis.."

" Menggunakan darah kelinci? "

" Ya,Look like? "

" Kenapa kau melakukan itu?''

" Aku senang melihatnya seperi ini?😃"

" Ohyaa,Namaku Cato😊 "

" Aku Clove ''

Dari sini aku mulai mengenalnyaa,aku sangat berbeda saat di dekatnya,Semua orang mengenalku dengan Cato si pembunuh bengis,tapi tidak saat aku berada di dekatnya,Aku seperti pria lembut dan penyayang.
    Aku menjadi dekat dan sangat akrab, tapi tidak sampai saat itu, Aku melihat dia sering murung, dan mata nya selalu sembab, dan pipinya selalu bengkak karena tamparan seseorang, Aku tidak menyangka kau yang terlihat sangat kejam dan bengis bisa terlihat seperti ini

" Apa yang terjadi kepadamu clove?  " kata ku sambil memegang pipi nya

" Ini bukan Urusanmu " sambil mendorong dan menyingkirkan tanganku dari pipinya

Dia sering meninggalkan ku dan selalu membuang muka saat betemu dengn ku, Saat itu..

" Hai Clove, Setidaknya anggaplah aku tempat curhat mu, aku pandai menjaga rahasia ".

" kau tak perlu tau, ini bukan masalah mu "
.
Aku hanya diam, karena mungkin dia tidak ingin membicarakannya, Tapi sehari sebelum waktu penuian,ketika aku melatih ketangkasan dan melatih pedang ku, kau menghampiriku, Aku tidak percaya akan hal itu
.

" Hei,cato"

" Hei clove! Apa kau sudah lebih baik sekarang?  "

" sepertinya begitu "

" aku ingin bertanya kepadamu clove, untuk kesekian kalinya,Apa kau mau berbagi masalahmu padaku? "

" Aku.. Aku.. Oke.., ini adalah duniaku, ini adalah kehidupan ku, Sebenarnya aku tidak ingin berada di tempat ini,aku tidak ingin mati sia sia,ayahku memaksaku untuk mengikuti hal bodoh ini, Ayahku memaksaku ,Aku selalu ingin pergi dari keluarga dan kehidupan ini, tapi rasanya aku di tarik oleh keegoan ayah ku sendiri dan...  "

" sssst...  "  Aku meletakkan tangan ku di pundaknya dan melingkari lehernya, Aku biarkan di bersandar di dadaku, Aku tahu dia menangis saat ini, Sepertinya ini berbeda ada hal aneh yang terjadi dalam diriku, rasanya sangat berat untuk melepasnya,aku tidak bisa kehilangannya,

" Kau akan baik baik saja tenanglah, Aku berjanji di hari penuaian nanti kau tidak akan terpilih, walaupun jika uh... Kau terpilih aku yakin kau akan menang kau sangat pandai bukan membunuh menggunakan pisau pisaumu itu?..  "

" Besok adalah hari penuaian cato, Ku harap aku bisa melihatmu lagi.. " sambil melepas pelukannya

" Yaa kuharap begitu "

Bagaimana? Tolong Voment yaa kalau mau next, aku masih baru dalam menulis cerita 😂😂,Kalau mau next coment aja ok, aku selalu on ko di wattpad!  See you for Chapter 2