moonsky-

120 8 0
                                    

Teruntuk,

Sahabat pertamaku di dunia, Mama.

Aku sayang Mama. Mama harus percaya itu, meski aku jarang mengatakannya secara langsung padamu. Itu semata-mata karena aku tidak berani mengungkapkannya, mengatakan aku sayang Mama tidaklah semudah aku mengatakan rasa sayang dengan pacarku. Rasa itu beda. Tapi tenang saja, rasa cintaku untukmu lebih besar.

Tapi Mama, aku selalu mengucap terimakasih kepada Allah, terimakasih karena aku telah dilahirkan dari rahim wanita yang sangat luar biasa. Yang bisa menerimaku dengan lapang dada, meski aku tahu, keadaanku sempat membuat hatimu remuk tak karuan. Mama, aku sayang padamu.

Untaian kata tidaklah mampu untuk menjabarkan betapa besarnya cintaku padamu, dan diksi-diksi paling indah tidak mampu menguraikan segala pengorbananmu untukku.

Aku selalu mendoakanmu, Mama. Sehat lah selalu, tersenyumlah karena itu adalah energiku. Aku mencintaimu, Mama, tunggulah anakmu ini lulus pendidikan, dan sukses di masa depan, akan kubahagiakan engkau, Mama.

Dari,

Anak sulungmu yang suka makan bubur bayi.

Ps: bukalah kulkas, aku menyelipkan sebuah kue dengan hiasan buatanku dan adik. Semoga engkau suka. Selamat Hari Ibu, sahabatku!

Teruntuk, IbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang