ANAK NAGA
(Bu Lim Hong yun)
Karya : Chin Yung
Jilid 21
"Ya, Sian Su." Thio Han Liong mengangguk.
"Sebelum mengerahkan Kian Kun Taylo Sin Kang, terlebih
dahulu engkau harus menghimpun Kiu Yang Sin Kang untuk
melindungi diri, agar jantungmu tidak tergetar oleh gempuran
Iweekang pihak lawan."
"Ya, Sian Su."
"ingat, engkau tidak boleh melatih Kiu Im Sin Kang" ujar Bu
Beng Sian Su mengingatkannya.
"Apabila engkaujuga melatih Sin Kang itu, sudah barang
tentu akan membuat putus seluruh urat nadimu."
"Kenapa begitu?" tanya Thio Han Liong terkejut.
"Engkau telah memiliki Kiu Yang Sin Kang dan Kian Kun
Taylo Sin Kang, Kian Kun Taylo Sin Kang dan Kian Kun Taylo
Ie Sin Kang yang boleh dikatakan merupakan saudara
kandung, itu tidak jadi masalah. Tapi kalau engkau juga
melatih Kiu Im Sin Kang, akan terjadi pergolakan Iweekang
dalam dirimu sendiri, akhirnya semua urat nadimu akan
putus."
"Aku pasti menuruti nasihat Sian Su," ujar Thio Han Liong
sambil mengangguk.
"terima kasih, Sian su."
Bu Beng sian Su mulai mengajar Thio Han Liong, Kian Kun
Taylo Sin Kang. Belasan hari kemudian, Thio Han Liong telah
menguasai ilmu tersebut, hanya tinggal melatihya. oleh karena
itu. Bu Beng sian su berkata.
"Han Liong, hari ini saatnya kita berpisah-"
"sian su mau pergi ke mana?" tanya Thio Han Liong dengan
mata basah-
"Aku mau pergi ke gunung Thian san, " jawab Bu Beng sian
su memberitahukan.
" gunung Thian san ditutupi saiju sepanjang tahun, namun
pemandangan di sana sungguh indah menakjubkan, maka aku
ingin menetap di sana."
"Sian su," tanya Thio Han Liong.
"Bolehkah aku kc sana kelak?"
"itu terserah engkau." Bu Beng sian su tersenyum.
"Namun belum tentu kita akan berjumpa."
"Kenapa?"
"Jodoh kita sudah habis, maka sulit bagi kita berjumpa
kembali."
"sian su...." Thio Han Liong bersujud dihadapannya.
"Terimalah sujudku ini"
Bu Beng sian su membelainya seraya berkata.
"Jangan lupa, engkau harus terus berlatih di dalam telaga
itu setelah engkau merasa tidak dingin, engkau pun harus
menyelam berlatih di dasar telaga untuk melawan arus.