My Love

Disclaimer
NARUTO
Masashi Kishimoto

Genre: Romance,hurt,family
Warning: Sasufemnaru,typo, bahasa sebisanya, pemula jadi harap maklum dengan keanehaan yang ada

Long One Shot

.

.

.

Uzumaki Naruto. Gadis periang dan supel. Dia punya banyak teman disekolah maupun di luar sekolah. Karena sifat ramahnya banyak orang yang menyukainya. Sehingga Naruto pun punya banyak mantan. Walaupun begitu para mantannya tak ada yang membencinya. Justru mereka jadi teman yang baik untuk Naruto.

Rambutnya panjang berwarna pirang. Kulitnya putih mulus wajahnya pun begitu manis,apalagi jika tersenyum menampilkan giginya yang putih bersih. Tinggi tubuhnya 160,ukuran yang pas untuk gadis seusianya. 17 tahun dua bulan lagi.

"Teme!?" suara nyaring itu milik Naruto. Dia menghampiri orang yang ia panggil teme.

Orang yang dipanggil teme hanya melirik sekilas dan kembali melanjutkan langkahnya,tapi agak lebih pelan. Tangannya terasa berat seketika. Ia melirik ke samping dan menemukan Naruto yang sedang menyengir sambil memeluk lengannya. Hatinya berdesir setiap kali melihat cengiran itu.

"Kenapa aku di tinggal Sasuke?" tanya Naruto.

"Hn" balas Sasuke.

Naruto menghela nafas lelah dengan respon Sasuke yang terlalu biasa."Ya sudah,ayo makan bekalnya!" ucap Naruto lalu menarik tangan Sasuke ke taman belakang sekolah.

.
.
.

Sasuke memakan bekalnya dengan tenang. Dan itu adalah hal yang aneh. Aneh jika si bawel duduk disampingnya sedang makan dengan tenang. Naruto makan bekalnya terlalu tenang. Sasuke melihat ada lingkar hitam di bawah matanya."Naru"panggil Sasuke.

"Ya?" sahut Naruto tanpa mengalihkan pandangannya dari makanannya.

Sepertinya dia ada masalah. Biasanya jika ia panggil begitu dia langsung kegirangan karena biasanya Sasuke memanggil dobe."Kau ada masalah?" Sasuke meletakkan kotak makannya yang hampir habis.

Naruto langsung menatapnya dengan mata membulat. Lalu tertawa aneh."Tidak kok,aku hanya sedih ulanganku dapat nilai 87" jawabanya sambil melirik ke kanan dan kiri.

Sasuke menatap datar Naruto. Hampir setengah tahun Naruto menjadi kekasih Uchiha Sasuke,tapi selain kegiatan di sekolah tak ada yang Sasuke ketahui. Ah,Naruto kerja paruh waktu di sebuah mini market. Naruto tak pernah bercerita tentang keluarganya sekalipun. Sasuke penasaran tapi ia tak berani menanyakannya. Ia takut wajah yang selalu ceria itu akan bersedih. Tapi lihat sekarang wajah itu begitu sendu. Mungkinkah tentang keluarganya karena Sasuke tahu nilai Naruto tak pernah di bawah 95. Mereka sekelas.

"Jangan bohong dobe" ucap Sasuke datar.

Naruto langsung menghilangkan senyumannya. Ia meremat roknya dan kepalanya menunduk.

"Ada apa?" tanya Sasuke lagi.

Naruto diam. Dengan sabar Sasuke menanti Naruto menjawab.

"Aku hamil"

"Apa?" Sasuke hampir tak mendengar suara Naruto.

Naruto mengangkat kepalanya dan menatap Sasuke langsung. "Aku hamil" tanpa nada Naruto mengulangnya.

Sasuke terdiam. Lalu menatap ke arah lain.

"Aku tahu apa yang ada dipikiranmu Sasuke"

Sasuke menatap Naruto lagi dan Naruto menghindari tatapan matanya.