awal

12 5 3
                                    

''Maaaarrrsshhhaaaaaa..!!!!'' Panggilan merdu itu begitu menggema hingga ke penjuru penjuru rumah, kolam ikan seketika bergetar, lampu-lampu yg bergantung indah melayang-layang, hingga burung piit yg sedang bersarang di pohon terbang menjauh dari sarangnya, gaungan sang ibu terus berkumandang tiada hentinya seakan tak takut jika suatu waktu suara merdunya hilang tergantikan dengan suara batuk, marsha tidak memperdulikan gaungan ibunya. dirinya sudah terbiasa mendengar suara merdu yg sedikit false dan juga sedikit tak lucu untuk di dengar itu dia lebih memilih menenggelamkan diri di balik selimut tebal nya yg begitu lembut itu sebenarnya dia barusaja terlelap walaupun matahari baru saja terbit. marsha terpaksa mengerjakan tugas tesis yang belum ia kerjakan, dosennya yang berkumis tebal itu terus saja menatapnya dengan pandangan garang maka dengan sangat sangat mendesak marsha pun mengerjakan tugas menyebalkan itu semalaman, mengantuk? Tentu saja. seorang marsha tsania lakhyra bergadang semalaman hanya untuk mengerjakan tugas dosen berkumis lele itu ?!! Emejing -_-
'' maarrsshhhaaaaaaaa..!!!''  Oke oke nyerah fikir gadis cantik ini tak bisa di pungkiri bahwa suara ibunya bisa merusak indra pendengarannya secara cepat dengan malas marsha keluar dari balik selimut tebal nya kemudian menatap ibunya dengan sebal sedangkan ibunya terus menatap horor putri sulung nya itu.
''Biasa aja deh mom'' delik marsha sambil melenggang ke kamar mandi
''Biasa,biasa! Cepet bersih-bersih dan langsung ikut sarapan!'' Pergi keluar meninggalkan kamar tak lupa meninggalkan getaran kaca akibat pintu yang berbenturan dengan kusen

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

marshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang