part 5

594 53 12
                                    

Chanyeol, chen, dan baekhyun kini berdiri didepan pintu yang bertuliskan 'staf only' dengan senyum yang licik. Mereka membuka pintu tersebut dan mendapati seorang pria disitu

"kalian siapa?" tanya pria tersebut

"sorry" ucap chanyeol sambil menghajar pria itu hingga pingsan, kemudian dengan cepat chen mengeluarkan tali dan mengikat kedua tangan dan kaki pria itu dan tidak lupa menyumpal mulutnya

"kita harus cepat" ujar baekhyun sambil berlari ke loker para staf hotel, mencari seragam tapi belum sempat ia menemukan barang yang ia cari seorang staf masuk kedalam ruangan dan bersiap untuk teriak

"shut up" ucap chanyeol sambil membekap mulut staf itu dan memukul staf tersebut hingga pingsan

Chen dan baekhyun yang melihat itu bergidik ngeri

"mwo?" tanya chanyeol dengan wajah polosnya

"kau mengerikan yeol" ucap chen sambil membantu baekhyun mencari seragam para staf

"dan sejak kapan kau bisa berbahasa inggris?" ledek baekhyun yang masih fokus mengobrak-abrik loker para staf

"hehe aku terlalu terbawa suasana, ketika comeback nanti aku ingin membintangi film action" celoteh chanyeol dengan senyum lima jari miliknya, kemudian suasana menjadi hening untuk beberapa saat hingga suara chen memecahkan keheningan itu

"kurasa tidak ada satupun seragam disini, eotokhe?" tanya chen dengan wajah hopelessnya

"hmm kurasa kita punya dua seragam" ujar chanyeol sambil mengalihkan pandangannya ke dua orang staf yang maish pingsan

---

Luhan pov

Saat ini aku sedang bersantai dikamarku sambil mendengarkan lagu 'sing for you'

Kenapa akhir-akhir ini aku begitu merindukan mereka? Dan dimana mereka sekarang? Apa terjadi masalah hingga mereka harus menghentikan aktivitas mereka? Aku jadi penasaran kalau benar ada masalah bagaimana keadaan sehun sekarang? Yah walaupun dia berwajah datar tapi demi buble tea! Dia sangat cengeng karna itu aku sangat mengkhawatirkannya, mungkin dia sedang tertekan sekarang dan suho? Bagaiman dengan dia? Sejak kris memutuskan untuk keluar, dialah yang mengurus semua member, kalau benar ada masalah dia pasti orang yang paling sedih sekarang.. hah aku berharap aku masih tetap menjadi bagian dari mereka

Ting tong ting tong ting tong ting tong ting tong ting tong ting tong

Lamunanku terhenti karna suara bel yang tidak berhenti berbunyi, aku mematikan lagu yang kudengar tadi dan berjalan kearah pintu dengan raut wajah yang kesal karna bel yang tidak berhenti berbunyi, ketika pintu terbuka mataku menangkap dua orang pria berseragam yang menggunakan topi dan kacamata hitam ditambah masker, aku menatap mereka dengan tatapan bingung

'ck bukankah ini hotel bintang lima? Tapi kenapa ada pelayan yang berpenampilan seperti ini?' batinku

"yak mau apa kalian?" tanyaku karna tiba-tiba dua orang pelayan ini masuk begitu saja yang membuatku refleks mundur beberapa langkah

"jangan mendekat!" tegasku dengan nada yang lebih tinggi karna salah satu dari mereka semakin mendekat dan dapat kulihat orang itu mengeluarkan sebuah sapu tangan dari dalam sakunya dan langsung membekap mulutku hingga akhirnya semuanya menjadi gelap

Author pov

"mianhe luhan hyung" sesal chen yang ternyata adalah pelaku pembekapan mulut luhan tadi

"hyung kau bisa menghukumnya kalau kau kembali ke Exo" ucap baekhyun asal yang langsung mendapat jitakan dari chen

"lebih baik kita segera mencari sesuatu yang dapat dijadikan umpan" kata chen sambil mulai menggeledah laci tanpa memperdulikan baekhyun yang masih mengusap kepalanya

"ck lihat saja, kalau luhan hyung setuju untuk kembali akan ku laporkan perbuatanmu tadi padanya" gumam baekhyun dan langsung membantu chen.

Baekhyun terdiam melihat ukuran kotak berwarna hitam yang cukup besar, benda itu menarik perhatiannya apalagi tulisan yang tercetak diatas kotak tersebut

"dream?" gumam baekhyun lagi saat membaca tulisan dikotak itu, dengan segera ia membuka kotak tersebut dan betapa kagetnya dia karna isi didalam kotak itu sangat mencengangkan

"chen aku menemukan pancingan bagus" teriak baekhyun yang sukses membuat chen berlari kearahnya

"apa yang kau temu-" ucapan chen terhenti ketika melihat isi dalam kotak tersebut, bagaimana tidak didalamnya terdapat semua album Exo dan juga baju-baju luhan saat Exo plaanet 1 dulu

"kajja kita pergi dari sini" ajak chen yang entah sejak kapan sudah mengankat kotak hitam itu

"tunggu kita harus mengambil nomor luhan hyung" ucap baekhyun yang langsung mengambil ponsel luhan yang dari tadi tergeletak di sofa, dengan cekatan ia mengetik nomor luhan

"hufht untung hp luhan hyung tidak di lock" ucap baekhyun sambil berlari pergi dari kamar luhan diikuti chen

---

"MWO?" serempak keenam orang itu sambil memandang tidak percaya pada beagle line yang dari tadi tersenyum bangga sambil menceritakan 'petualangan' mereka

"kalian gila" ucap do

"sudah kuduga kalian memang tidak waras" sindir xiumin

"yang benar saja? Kenapa kalian meninggalkan luhan hyung sendiri dalam kondisi seperti itu?" ujar lay khawatir

"benar kata lay hyung, bagaimana kalau luhan hyung diculik" kata sehun dengan wajah paniknya

"woah kau daebak hyung! Chanyeol hyung kau keren! Bagaimana bisa kau mengalahkan para petugas itu sendirian dan masuk kedalam ruang cctv?" takjub kai yang langsung dihadiahi tatapan sulit diartikan dari lay, xiumin, sehun, dan do

"waeyo?" tanya kai dengan wajah polosnya

"jadi apa rencana kalian selanjutnya?" tanya suho sambil memandang kotak hitam itu

"ngg.. untuk rencana berikutnya kami membutuhkan bantuan kalian" ucap channyeol sambil mengerlingkan sebelah matanya

---

Luhan pov

"apa tidak ada satupun saksi mata?" tanya manageku

"maaf tapi para pegawai kami tidak ada yang melihat kejadian itu"

"baiklah kalian bisa keluar sekarang, termasuk kau manager" ucapku yang sedari tadi hanya memijit pelipisku. Yaampun rasanya kepalaku akan peah memikirkan kejadian tadi siang. Bagaimana tidak? Cctv yang terpasang dihotel ini ternyata juga sudah dimatikan oleh orang yang telah mencuri barangku itu, jadi aku tidak bisa menemukan petunjuk identitas pencuri itu

Drrt..drrt

Getaran hp membuatku mengalihkan pandang kearah benda persegi tersbut, aku mengerutkan keningku ketika menerima sebuah pesan dari nomor yang tidak kukenal.

Mataku membulat sempurna ketika melihat foto yang dikirim oleh nomor asing itu, dengan segera aku menelpon nomor tersebut tapi nomor itu sudah tidak aktif lagi

Drrt..drrt

'kalau ingin barang-barangmu kembal, temui kami 2 hari lagi'

Apa aku harus menemui mereka? Ah lebih baik tidak. Tapi bagaimana dengan barang-barangku? Kalau album saja, aku bisa membeli yang baru tapi baju, cincin, dan foto-foto selfie bersama mereka dulu bagaimana?


TBC

mian kalau part ini kependekan >,<

dan makasih buat yang udah mau nunggu updatean author yang lama pake bangettttt ini :3

jujur karna udah libur jadinya author gunain waktunya buat tidur ._.v 

jadinya ff jadi terlantar/? sementara waktu

way to comeback [Exo ot12]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang