Love hidden #2

21 3 0
                                    

Park memasuki kamar kris, kris yg menyadari keberadaan park langsung duduk dan menutup laptopnya.

"Jadi kapan kau akan mendaftarkan gakky ?" Tanya park to the point dan langsung duduk ditepi ranjang kris.

Kris mengatur nafasnya "besok" jawab kris singkat. Park mengangguk lalu pergi meninggalkan kris. Kris langsung beranjak dan menuju kamar gakky.

Gakky POV

Suara ketukan pintu sangat menggangguku, aku berusaha tdk mendengarnya dgn menutup telingaku dgn bantal, tapi suara itu semakin keras membuatku kesal

"Masuk!" Perintahku

Kulihat seorang namja tampan masuk, bertubuh tinggi tersenyum tipis kearahku, oppa.

"Mari belajar" ajak oppa saat ia duduk disampingku. Aku menghela nafas berat lalu duduk menghadap kris.

Kris menaikkan sebelah alisnya, oh nooo... ternyata oppa ku ini... Tampan sekali..

"Jangan menatapku seperti itu kky.." ujar  oppa dengan tatapan malas, aku terkekeh. Aku mengangguk " ajari aku agar bisa masuk SMA itu" ucapku, kita ( aku dan oppa ) belajar bersama diruang keluarga.

Umm.. Ralat. Oppa mengajari ku, oppa tdk belajar, jdi hanya aku saja yg belajar.

"Oppa, kalau seperti ini, gimana caranya ? Sungguh.. demi apa fisika sulit oppa.." rengek ku, oppa menjitakku.

"Aih.. sakit oppa" aku mengelus kepalaku

"Jangan mudah menyerah-eh?" Sahut oppa, lalu ia mengajari ku, dan pelajaran pokok lainnya. Oppa ku iniii pahlawanku. Pahlawan pengganti appaku. Appaku yg telah meninggal 7 tahun yg lalu, karena kecelakaan.

Tak butuh waktu lama, aku sudah mengerti apa yg diajarkan oppa. Kan pada dasarnya aku ini memang pandai. Wkwkwk

Setelah belajar aku membereskan buku ku yg berserakan, aku menumpuknya dalam satu tumpukkan lalu berlari kedapur, membuat teh untuk oppa. Lalu kembali dengan membawa 2 cangkir teh.

Oppa menyeruput tehnya.

"Oppa, eomma kemana ?" Tanyaku setelah menyeruput teh.

"Rumah tetangga" sahut oppa tanpa melirikku sekalipun, aku mengangguk lalu keluar rumah.

Eommaku sedang mengobrol dgn tetangga, eomma melambaikan tangannya, aku menghampirinya. Aku tersenyum kepada tetangga depan rumahku.

"Kau cantik sekali, dulu kau kecil suka menangis, apa sekarang masih menangis ?" Tanya-nya yg aku tidak tahu namanya. Aku terkekeh eommaku juga  tertawa

"Tidak ahjumma.." jawabku singkat. Tiba tiba namja keluar, tampan, tinggi, cool sedang tertawa dengan sahabatnya disampingnya terlihat badboy ? Mungkin iya.

"Eomma aku pergi dulu" pamit namja itu bersama sahabatnya. Ia pergi berlalu aku memandanginya.

"Gakky ?" Ahjumma mengerutkan keningnya menghadap ku. Aku gelagapan

"Ne ?" Aku memandangnya tersenyum tipis

"Kau ingat seunghyun ?" Tanya ahjumma, aku mengerutkan kening menoleh ke eomma sebelum aku memandang ahjumma lagi.

"Kau lupa ?" Tanya eomma, aku hanya tersenyum.

"Seunghyun.. teman mainmu dulu.. tadi kau memandanginya.." ujar ahjumma. dan aku sangat malu. SANGAT... Aku tertangkap basah sedang memandangi nya ! Aku tersenyum kikuk.

"Akan ku kenalkan nanti" kata eomma, aku langsung menggeleng. Ahjumma dan eomma berpandangan sebelum memandangku bebarengan.

"Aku akan berkenalan sendiri" jawabku tersenyum tipis, ahjumma ketawa dan begitu juga eomma.

Love hiddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang