Mataku menatap lelah kearah ruangan kamarku yang memiliki 4 jendela.
Aku tidak mengerti mengapa Darian membuatkanku kamar dengan konsep berlebihan begini. Bintang bintang mini terlihat berkedip di langit langit kamarku. Sumpah. Aku bukan anak kecil yang suka nyanyi twinkle twinkle little star.
Mungkin aku punya lagu yang cocok untuk si sialan Darian.
Twinkle twinkle little star
I wanna hit u with my car
Throw u off a cliff so high
Hope u break ur neck and die
"So tragic, Miss"
Sialan. Suara siapa itu? Aku mengedarkan pandanganku.
Superduper sialan. Itu sebabnya aku membenci konsep kamar terbuka. Suaraku akan lebih mudah terdengar. Dan aku sangat sangat menghargai privasi. Aku segera mencari cowok bertelinga tikus itu.
"Who are u, dude? Did u know the mean of privacy, sir?" Tanyaku sarkatis.
"I'm ur new neighbour, miss. Oh of course that's my style."
Aku mendengar nada geli yang dibuat dibuat dari suaranya. Aku benci diremehkan. Hei, jerk! Kau seharusnya sadar sedang berhadapan dengan siapa?
Sekali lagi kuingatkan. Namaku Alana Loise. Saudara sepupu dari Darian Eve Loise yang terkenal itu. Dia seharusnya tau berhadapan dengan siapa.
"Listen to me. I don't care who u r and ur business with my windows. But I have a privacy"
Lelaki itu mengeraskan tawanya. Aku yakin dia sengaja! Dasar buruk rupa!
"Hey! Whats ur name?" Samar samar aku mendengar teriakannya yang serak. Dan entah kenapa. Teriakannya terdengar seksi.
Entah kenapa, kali ini aku tidak ingin cowok itu tau margaku.
"Alana! u?"
Aku hampir melonjak kaget ketika melihat sebuah kepala yang muncul mendekati jendelaku.
Oh damn
Apakah itu cowok itu? Tetanggaku? Astaga.. Bagaimana bisa cowok peganggu itu tampan sekali? Dan badan nya. Oh. So damn sexy!
"Nama gue Drajat. Drajat Alfirdaus"
Dan suara serta tatapannya membuat ku merinding
***
Cast
1. Alana Loise sebagai Rowan Blanchard
2. Drajat Alfirdaus sebagai Peyton Meyer
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are In Love
Randomini semua tentang Drajat Alfirdaus. Mahasiswa aneh yang tinggal di kost-an sebelah rumahku. berawal dari insiden salah mencari rumah, Drajat selalu menganggu telingaku dengan puisi puisi aneh yang selalu ia bacakan setiap melihatku. berlanjut dengan...