latihan psycopath

98 4 1
                                    

" Ok,ini latihan pertama lu liat nih pisau yang udah ada
  darahnya "kataku sambil memegang pisau yang dilumuri darah.

" lu jilatin darahnya gih!! "lanjutku

" Ueekkk gamau!! "kata Billy.

" Ok lu mau berakhor kayak ibu lu!! "bentak Adrian.

" O ok "katanya sambil menjilat pisau.

" Awwww "bibir Billy tergores pisau

" Coba emut darah lu "suruhku.

" M.... lumayan "kata Billy mengemut darah di lidahnya.

" Ok... latihan kedua bunuh orang dengan pelan-pelan "kataku.

" Tapi siapa? "tanya Billy.

" Satpam rumah lu dan kakak lu maybe... "

" Apa?! kakak gw?! "kata Billy kaget.

" Klo lo gak mau lu tau akibatnya!! "kata Adrian mengancam.

Akhirnya Billy pergi ke rumah kakaknya dan kerumahnya.
Billy menculik kakak dan satpamnya.
Billy kembali ke gubuk dan mengikatnya.

" Lu bangunin dia dengan cara menyenangkan "kataku

" Maksudnya gw harus nyakitin dia gitu? "katanya.

" Yup... "kata aku dan Adrian.

Billy menyayat sedikit pergelangan tangan pak satpam.
Tapi pak satpam belum juga sadar.

" Payah... cungkil matanya "kataku tak sabaran.

Billy mencungki mata pak satpamnya.
Pak satpamnya bangun dan meringis kesakitan.
Air merah keliar dari matanya.

" Rasanya menyenangkan... "kata Billy dengan senyum kejam.

" lu udah tau cara nyiksakan nah sekarang lu mainin korbam lu
  gw ama Adri mau nyiksa laki laki no.2 dulu bye... "kataku sambil melambaikan tangan

" Ok.... " kata Billy dengan senyum tipisnya.

Akupun pergi ke tempat bermain yang sangat dekat dengan gubuk.
Dan aku mulai bermain dengan laki-laki no.2 dan no.3

*Billy_pov.

Entah kenapa aku senang menyiksa.
Aku mengambil pisau di meja peralatan dan membuat tanda X di pipinya.
Pak satpam hanya meringis kesakitan.

" Cup cup bapak sakit ya... sini saya obatin... "kataku sambil memotong jari jarinya

" sudah saya ke sakitan..... "ringis pak satpam

" Di obatin malah sakit "

Aku mencukur rambutnya.
Aku juga memotong kedua tangan dan kakinya hingga putus.
Pak satpam hanya menangis.
Aku membelek perutnya dengan pisau yang tumpul agar dia merasakan sakitnya.
Dalam sekejap dia tak bernafas lalu aku mengambil usus dan jantungnya untuk dibakar di api ungun.

NYAM... NYAM...

Suara mulutku menyantap usus dan jantungnya.
Aku sisakan sedikit untuk kedua guruku Mila dan Adrian.
Jika mereka berdua tak mengajarkanku bersenang-senang pasti sekarang hidupku membosankan.

Aku mulai melakukan hal yang sama dengan kakakku.
Dari membangunkanya dengan caramencungkil matanya,   menandakan pipinya dengan pisau, memotong kedua tangan serta kakinya yang panjan dan mulus, membelek perutnya dengan pisau tumpul, mengambil organ organnya untuk di makan.

Aku kenyang sekali memakan organ tubuh manusia.
Kira kira apa yang terjadi selanjutnya ya?....

____________________________Bersambung..._________________________
Author:" hai teman teman saya ga bisa bikin joke tangan saya
                 pegel nulis mulu."

Mila:" yaelah... cuma 417 kata penulis lainnya bisa sampe
            beribu ribu kata."

Adrian:" yaaa nich... authornya payah.... "

Author:" apa lu bilang!!! "

GUBRAK... MEOW..... BRAAAK.....

author:" maaf atas kesalah pahaman ini mulai besok author
                bikin sesi tanya jawab."

Sfx:yeay... ayo semangat.....

Author,Mila,Adrian & Billy:" selamat natal dan tahun baru
Klo author gak ngerayain natal karna saya orang islam "

psycopath ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang