Happy reading dear! <3 Semoga kalian suka sama cerita aku ya dan jangan lupa vote hehe!!
Cahaya matahari pagi menyelusup masuk ke jendela besar salah satu kamar mewah di mansion yang sangat indah, seakan memberikan kehangatan untuk ruangan kamar yang terasa sangat dingin itu.Udara yang masih terasa dingin pun membuat seorang pria tampan di kamar mewah itu mengeratkan pelukannya ke pinggang perempuan cantik yang masih tertidur dengan lelap di pelukannya. Sesekali pria itu mengusap lembut punggung perempuan itu sambil tersenyum.
Pria tampan itu bernama Sean Aldarich Zylberg. Seorang CEO tampan dan menawan dengan kekayaan yang melimpah. Pria yang baik, ramah dan juga cerdas. Sosoknya yang terkenal terlalu baik dan mempunyai citra yang bagus itulah membuat dia sangat dikagumi dan juga disegani banyak orang. Siapa wanita yang tidak tertarik padanya?
Tetapi, tidak ada satu orang pun kecuali orang tua nya yang tau bahwa dibalik itu semua sebenarnya Sean merupakan sosok pria yang menyedihkan. Ah bahkan sangat menyedihkan.
Sudah hampir 1 jam lama nya Sean menatap perempuan cantik di pelukannya itu tanpa rasa bosan. Sejak Sean terbangun dari tidurnya, Sean bahkan tidak ada niatan untuk membersihkan diri nya terlebih dahulu.
Terlihat seperti nya Sean bahkan bisa memandangi perempuan itu berjam-jam lama nya.
"Cantik" ucap Sean sambil tersenyum manis menatap perempuan itu.
"Yelena ku yang cantik" gumam nya.
Yelena Adaire Wyn. Yelena adalah putri dari pasangan William Wyn dan Alice Wyn. Papah nya seorang CEO ternama, dan Mama nya seorang designer terkenal membuat Yelena menjadi perempuan yang banyak diincar oleh pria kaya untuk di jadikan pasangan. Terlebih lagi Yelena merupakan perempuan yang cantik, bahkan sangat cantik. Mata nya yang indah, hidung nya yang mancung, dan badan nya yang proporsional membuat dia terlihat bak dewi. Tapi sayang pribadinya yang ketus dan pembuat masalah sangat tidak menggambarkan dia cocok di samakan dengan seorang dewi. Walau begitu, masih banyak pria yang menginginkan dia. Tentu saja sudah jelas karna paras nya yang cantik itu.