chapter 6 - first day

1K 90 27
                                    

"Jisoo-ya sadarlah kau kenapa?" ujar Taehyung khawatir.

Tiba-tiba setelah mendengar suara teriakan Taehyung, Jennie dan adiknya Jisoo pun keluar. Dan mereka kaget melihat Jisoo tergeletak lemas di pangkuan Taehyung.

"Jisoo-ya, Jisoo-ya bangunlah kau kenapa? Kim Jisoo." ujar Jennie khawatir, dan Jennie dibuat kaget lagi saat ia melihat seseorang berdiri di samping Taehyung yang tentu saja ia tahu siapa orang itu.

"Ya!! Kau kim Jinhwan kenapa kau ada disini? Kenapa kau kembali lagi kehadapan Jisoo. Kenapa kau.." ucapan Jennie terpotong saat Taehyung mencelahnya.

"Jennie-ah sudahlah, sekarang kau bawa Jisoo ke dalam. Dia biar aku yang urus," ucap Taehyung .

Mendengar perkataan Taehyung Jennie dan adiknya Jisoo langsung membawa Jisoo masuk ke Kamarnya.

"Hei kau.. kenapa kau muncul kembali di sini, di hidupnya Jisoo, apakah kau belum puas menyakitinya?" ucap Taehyung kepada Jinhwan.

"oohh.. ternyata ini pacar barunya Jisoo.. cepat sekali yah Jisoo melupakanku." ujar Jinhwan.

"Hei kau!! jangan pernah kau menyakiti Jisoo lagi. kalau kau menyakitinya kau akan tahu akibatnya." ujar Taehyung mengancam.

"Cih.. sok Jantan kau. lihat saja Jisoo pasti kembali lagi denganku. Tunggulah tanggal mainnya." Lawan Jinhwan sambil pergi meninggalkan rumah Jisoo.

setelah Jinhwan pergi, Taehyung langsung masuk ke dalam kamar Jisoo dan melihat keadaannya.

Saat ini Jisoo belum sadar, suhu badannya sangalah tinggi, sehingga Taehyung terus saja mengompresnya dengan air dingin.

Melihat kejadian itu Jennie sangat sedih, ia juga tidak enak pada Taehyung karena ini sudah larut malam, ia masih saja setia menunggu Jisoo.

Jennie sudah menyuruh Taehyung untuk pulang dan beristirahat tetapi ia tetap saja menolak.
.
.
.
Tiba-tiba Taehyung merasakan bahwa tangan Jisoo bergerak dan perlahan-lahan matanya terbuka, ia sudah sadar.

"Jisoo-ya." ucap Taehyung memanggil Jisoo sambil memegang pipi kanan Jisoo.

"D..dimana a..aku? Mengapa a..aku bisa jadi s..seperti ini?" ujar Jisoo terbata-bata.

"Tenanglah kau ada disini di sampingku, lupakan apa yang telah terjadi tadi." jawab Taehyung, yang disusul oleh pelukan Jisoo beserta tangisannya.

"Taehyung-ah a..aku takut, s...sangat takut orang i..tu muncul lagi di hadapanku, d..dihidupku bahkan menyebut namanya s..saja aku tidak sanggup." ujar Jisoo kepada Taehyung dan mulai terisak.

"Gwenchana, jangan takut aku akan selalu ada di sampingmu, melindungimu, Tenanglah." ucap Taehyung menenangkan Jisoo sambil mengelus rambut Jisoo.

Perlahan-lahan tangisannya mulai reda. Tetapi ia tidak ingin melepas pelukan Taehyung karena pelukan ini sangatlah hangat.

"Eonni apakah kau sudah sad..." teriak adik Jisoo yang terpotong dari pintu.

Melihat itu Jisoo langsung melepaskan pelukannya.

"Mianhae aku mengganggu kalian, lanjutkan saja." ucapnya lagi.

"Aniya..kemarilah ada yang ingin aku beritahu kepadamu." ucap Jisoo kepada adiknya.

Kemudian ia berjalan ke arah Jisoo.

"Kenapa?" tanyanya.

"Ini ada yang ingin berkenalan denganmu." ucap Jisoo sambil bermain mata ke arah Taehyung.

"Eoh... Annyeonghaseyo Kim Taehyung imnida." ucap Taehyung canggung sambil membungkuk.

"Annyeonghaseyo.. Lalisa imnida." Jawab adik jisoo yang bernama Lalisa tersebut.

MEET YOU (KTH-KJS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang