Hembusan angin bertiup lembut membelai jaket bulu yang di kenakan oleh seseorang yang duduk di tengah kekosongan senyum atau lebih tepatnya di sebut seringai terus terlihat di wajahnya yang tenang sambil sesekali mengetukan jarinya ke lantai, bagai menghitung detik detik yang berlalu
"Sans"
Suara ketukan jari yang sedari ia mainkan tanpa henti seketika berhenti mendengar namanya di panggil oleh seorang wanita yang tiba tiba saja sudah duduk di sebelahnya, membuat senyumnya melebar dan memandang sang wanita dengan tatapan penuh dengan makna
"Kau telat 4 menit"
"yah ampun, aku cuma telat kurang dari 5 menit!! Kau ini jahat sekali"
Sang wanita menggerutu sambil menerjang Sans kedalam pelukannya, membuatnya kembali bisa mencium aroma musim gugur yang hangat yang selalu ia rindukan tetapi tentu saja ia tidak bisa mengatakan itu kepadanya, lagi pula dirinya sungguh adalah pemalu
"Frisk lepaskan aku, kita tak tahu sudah beberapa tahun kau tak mandi"
"KAU JAHAT!!!"
Suara erangan disertai dengan pitingan, di terima Sans yang hanya membalasnya dengan tertawa kecil, sungguh wanita yang tidak biasa, terkadang Frisk sering kali mengingatkanya dengan Undyne, mungkin mereka bisa menjadi teman karib jika ia bisa menemukan Frisk di dunia nya- Ah benar ia lupa menjelaskanya, ini hanya dunia mimpi
Ya Seperti yang bisa kau lihat dirinya bukanlah seorang manusia
ya ia adalah monster. Sekitar 700 takun yang lalu, kaun manusia dan monster saling berseteru karena suatu kekalahan yang menghasilkan bangsa monster kalah dan di segel di bawah pegunungan, Tahun demi tahun berlalu, tetapi impian para monster tak pernah pudar, yah kecuali dirinya. Sans tahu kapan dirinya harus menyerah dan mundur, ia tahu berharap terlalu banyak akan hanya menghasilkan kesedihan, sebut saja ia seorang yang pesimis...
Tapi kenyataan memang tak semanis itu kan...
Sans mungkin adalah monster yang mempunyai HP (Hope) yang begitu rendah yaitu hanya 1, bahkan monster yang lebih lemah darinya pun mempunyai HP yang lebih tinggi darinya, tapi perlahan lahan semua itu berubah ketika seorang wanita mulai memasuki mimpinya
Ya, wanita itu adalah Frisk, pertama kali melihatnya ia terheran heran kenapa ia memimpikan wanita yang tak pernah ia lihat, tetapi lama kelamaan, setelah bertahun tahun mengenalnya
ia jatuh cinta...
Frisk tak pernah bilang bahwa semuanya akan baik baik saja, ia tak pernah memberikan janji manis, ia hanya memberikan apa yang paling Sans butuhkan, topangan, dan kasih sayang dan itu cukup bahkan ia berhasil menaikan HP Sans menjadi 5, sungguh keajaiban
Sans sungguh bahagia, walau mereka terperangkap di bawah sini selamanya, meskipun ia tak bisa melihat bintang, meskipun ia hanya bisa melihat wanita yang ia cintai di dalam mimpinya ia bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
Underspell
FanfictionSans akhirnya menemukan seseoang yang dapat memberikannya harapan kembali tetapi apakah harapan itu akan bertahan selamanya Sans telah belajar untuk tak banyak menaruh harapan pada sesuatu bahkan kepada seseorang yang ia cintai