THE HOBBIT

FAIRY KINGDOM ELF

bangsa elf (peri) sangat tak menyukai kegaduhan dan semacamnya oleh karna itu raja
Thranduil mempertegas agar siapapun yang membuat kegaduhan akan ditangkap

"Ayah ada beberapa drwaf memasuki pemukiman "ucap legolas

"Mau apa mereka kesini tangkap mereka "ucap thranduil sang ayah

"Baik ayah"ucap legolas

Legolas pun berlalu untuk mamanggil beberapa pasukannya dan memanggil tauriel

"Mari kita tangkap para drawf itu" ucap legolas pada 8 pasukan yang ia bawa

"Ayo tauriel kita bereskan ini"ucap legolas pada tauriel

"Baik tuan ku legolas"ucap tauriel

Sesampainya di hutan mereka melihat drawf yang di serang oleh sekelompok laba laba besar itu

mereka pun segera melawan laba laba itu legolas membunuh dengan busur panahnya setelah itu tauriel sedang membunuh mangunakan pisau dan panah

"Hey beri aku pisau cepat ada laba laba di belakang cepat "teriak seorang seorang drawf pada tauriel

"Jangan bodoh memang nya aku akan memberikan senjatanya untuk mu"ucap tauriel sambil melempar pisau ke arah laba laba dibelakangnya dan tersenyum sinis

Sementara itu legolas ingin memanah seorang drawf dan berbicara

"Untuk apa kau kesini "ucap legolas

"Aku dan lainnya mau ke kerajaan durin untuk mangambil apa yang dulu kami punya"Ucap thorin selaku pemimpin drawf itu sambil menerawang dulu kerajannya yang di bantai oleh naga

"Periksa semua barang bawaan mereka"ucap legolas kpd pasukannya

"Dari mana kau menemukannya " ucap legolas pada thorin mengenai pedang keturunan peri

"Itu memang diberikan kepada ku"ucap thorin

"Selain pencuri kau juga pembohong ya " bentak legolas pada thorin

"Bawa mereka semua ke istana"
Perintah legolas pada pasukannya

Sesampainya mereka di kerajaan elf (peri) mereka di tahan di tahanan hanya thorin yang di bebaskan untuk berbicara pada raja thranduil

"Merebut kembali apa yang kau miliki di gunung itu"ucap thranduil

"Penguasa bawah gunung itu akan marah apa bila rampokannya di ambil oleh pemiliknya"ucap tharnduil

"Penguasa bawah gunung adalah aku keturunan dari thor dan trahin"tegas thorin pada raja thranduil

"Itu dulu saat kerajaan mu belum di Serang naga saat kerajaan mu Makmur tapi sekarang naga itu yang berkuasa"ucap thranduil tajam

"Dan dulu saat kerajaan ku susah kau tak mau membantu ku saat aku meminta tolong pada mu kau mengacuhkanku"bentak thorin

"Jangan berbicara tentang ular dari Selatan itu Aku tak mau menggambil resiko apa bila aku membantu mu dan kena amuk naga itu serta pasukan ku akan mati" bentak thranduil

"Dan aku akan membunuh naga itu dengan segenap tenaga ku "tegas thorin

"Aku akan membantumu asalkan kau mau memberikan permata peri yang ada di istanamu"ucap thranduil memberi penawaran

"Jangan mimpi kau setelah apa yang kau lakukan pada rakyat ku dulu aku tak mau memberinya "bentaknya pada thranduil

"Apa kalau begitu kau memilih untuk ku tahan baiklah kalau itu maumu"teriak thranduil pada thorin

"Ya memang aku memilih di tahan daripada memberi kalung permata peri yang di buat oleh kaumku "ucap thorin

"Tahan dia "ucap thranduil pada pengawal nya

"Dan seratus tahun untukmu akan membuatmu membusuk
Tak bagi bangsa elf seratus tahun hanya sebuah kedipan "ucap thranduil

Sesampai nya di tahanan Balin berucap

"Apa dia memberi penawaran"ucap balin

"Iya tapi aku takan pernah menyetujuinya"ucapnya tersirat kebencian di setiap katanya

"Sudah tak ada lagi harapan"ucap balin dengan nada lesu

"Kita masih punya harapan"ucap thorin

Sementara itu tauriel sedang berjalan melewati tahanan

" Batu Apa yang kau pegang itu"ucap tauriel pada kili salah satu drawf

"Sebuah Batu jimat yang mempunyai kalimat apa bila bisa di baca menjadi suatu kekuatan "ucap kili sambil maju dan membuat tauriel tersentak dan mulai berlalu

"Tapi jika kau percaya kalau tidak tak akan terjadi. Kudengar diatas sedang membuat pesta"ucap kili

"Ya kami melihat cahaya Bulan yang sangat Indah"ucap tauriel

"Dulu menurut ku itu hanya cahaya yang membuat ku kedinginan "ucap kili

"Kau salah cahaya itu sangat Indah bagi bangsa elf "ucap tauriel sembil ingin berlalu namun

"Aku pernah melihat cahaya Bulan api"ucap kili membuat pusat perhatian tauriel teralih

"Ya sewaktu aku mencari sesuatu ke hutan aku melihat cahaya yang benar benar menyilaukan dan sangat merah"ucap kili yang melihat tauriel sedari tadi sudah duduk di pembatas tahanan itu

Dan tanpa mereka sadari legolas memerhatikan mereka dengan tatapan sulit diartikan

"Apa ini yang namanya sakit hati  "ucap legolas tersayat hatinya

Hay guys segini dulu ya nanti  lanjut oke 😉😉😉jangan lupa vote oh iya kalian panggil aku cece aja ya gak usah panggil author, min, kaka cukup panggil cece oke