Part 4

35 3 0
                                    

"Minhwa, kau bisa soal ini gak?" tanya Jimin menunjukkan soal mat

"Lho ini kan gampang.." kataku setelah melihat soal mat yang diberikan Jimin, lalu aku mengajarkannya

"Oh iya, kudengar kau masuk dance class, ya?" tanyaku saat aku sudah selesai mengajarkan mat pada Jimin

"Iya.. Tapi belum dimulai kan ya?" tanya Jimin

"Iya.. Besok lusa baru dimulai, berarti nanti kita bareng aja.. Aku juga ngambil dance class soalnya" kataku

"Ya udah.. Nanti kita bareng ya~" kata Jimin

"Mwohanya?!" tanya Hyeseong yang tiba-tiba datang dan memarahi Jimin

"Belajar mat" kata Jimin polos

"Mending kau pergi sebelum dia meledak.." bisikku, Jimin menatapku bingung lalu pergi dan Hyeseong tiduran di mejanya

"Kau kenapa?" tanyaku memegang kepalanya dan menatapnya

"Berantem lagi" kata Hyeseong

"Astaga.. Kenapa lagi sih?" tanyaku

"Ya gitu! Dia tuh main mulu sama yeoja-yeoja! Dia bilang cuma ngobrol. Tapi itu keliatan kayak flirting!!" kata Hyeseong tiba-tiba menegakkan badannya dan marah-marah lalu memanyunkan bibirnya

"Kau kan pacaran udah setahun, dan kau pasti hafal kan, karakter dia kayak gimana.." kataku menenangkan

"Tapi tetep aja nyebelin!!" kata Hyeseong menatapku, air matanya sudah tertampung di matanya dan siap untuk membanjiri pipi mulusnya

"Nanti waktu istirahat, kita ke kelasnya.. ok?" kataku mencoba menenangkannya dengan mengusap punggungnya

"Gak mau! Aku gak mau ketemu dia!" kata Hyeseong. Dengan pelan, aku menepuk dan mengelus kepalanya agar dia tenang, sedangkan Hyeseong hanya menutup wajahnya dengan lengannya dan menaruhnya di atas meja

"Dia kenapa?" tanya Taehyung yang tiba-tiba datang, aku menyuruhnya diam

"Kenapa sih? Berantem lagi?" tanya Taehyung dengan suara yang lebih pelan

"Udahlah.. Ini bukan urusanmu.." kataku mengusir Taehyung dengan mengibas-ngibas tanganku

"Nih.. Dari pada kau seperti ini, mending kau sama Jeongkuk.. Iyakan?" kata Taehyung meminta dukungan Jeongkuk

"Why me?" tanya Jeongkuk dengan polos

"Ah kau ini.. Tidak membantu.." kata Taehyung memukul kepala Jeongkuk

"Kalian berisik! Diam dong!!" kata Hyeseong sambil mengangkat kepalanya dan menatap Taehyung dan Jeongkuk dengan sinis

"Kukira kau nangis.." kata Jeongkuk dengan polos

"Sstttt...." Taehyung menyuruh Jeongkuk untuk diam.

~***~

Bel istirahatpun berbunyi, dan semua murid di kelasku keluar untuk makan siang

"Kau gak mau makan?" tanyaku pada Hyeseong

"Gak ah, aku gak laper.." kata Hyeseong tiduran lagi di meja

"Ya udah, nanti kubawakan makananya.." kataku, kemudian aku berdiri dan keluar kelas, aku melihat Hoseok oppa dan Suga oppa di ujung koridor, aku langsung menghampiri mereka

"Hyeseong mana?" tanya Hoseok oppa sambil menoleh ke arah belakangku dan mencari Hyeseong lalu dia menatapku

"Dia gak mau ikut.. Jadi aku mau membelikan makanan untuknya.." kataku

"Kau sendiri gak makan?" tanya Suga oppa

"Baru mau ke kantin.." kataku

"Ya udah, kalian ke kantin aja dulu.. Aku mau ke Hyeseong dulu.." kata Hoseok oppa yang kemudian pergi ke kelasku

"Kaja" kata Suga oppa, aku mengangguk dan mengikutinya

"Sebenarnya mereka kenapa sih?" tanyaku pada Suga oppa saat kami sudah berada di kantin dan sudah membeli makanan. Aku dan Suga oppa duduk berhadapan

"Jadi tadi pagi tuh kan mereka lagi pacaran.. Nah terus ada beberapa yeoja ngajak Hoseok ngobrol tentang tugas gitu.. Nah Hoseok kan orangnya gampang bikin yeoja tertawa.. Itu dia masalahnya.." kata Suga oppa

"Oppa ada di situ, waktu itu?" tanyaku

"Enggak, Hoseok yang cerita padaku.. Katanya Hyeseong langsung pergi. Begitu dikejar.. ya, Hyeseong langsung ngomel" kata Suga oppa

"Oh~~ kok oppa gak kayak Hoseok oppa aja? Kan enak jadi terkenal.." kataku tiba-tiba mengganti subjek pembicaraan

"Gak ah.. Gak enak.. Enakan kayak gini aja.." kata Suga oppa

"Nyeh.. Tadi pagi, kan aku lagi bareng Jimin, tiba-tiba Hyeseong ngomel-ngomel.." kataku

"Jimin ngapain?" tanya Suga oppa langsung menatapku

"Belajar mat doang kok.. Dia nanya soal.. Gampang sih soal nya" kataku

"Modus.." kata Suga oppa sambil menatap makanannya dan memasukkan 1 sendok ke mulutnya

"Orang mah kalo gak gerti jangan dibilang modus.." kataku sambil menggeleng-geleng

"Aku aja sering dimodusin, banyak yeoja yang dateng terus nanya-nanya hal gak penting dan gak perlu jawaban" kata Suga oppa yang masih menatap makanannya

"Termasuk aku dong.." kataku cemberut dan menatapnya sinis

"Iya.. Kau juga.. Modus mulu" kata Suga oppa, aku hanya diam dan memakan makananku, tiba-tiba Suga oppa menepuk puncak kepalaku dengan pelan

"Akhirnya aku bisa melihatmu cemberut lagi.." kata Suga oppa tersenyum manis, tapi aku tidak peduli, aku hanya menatapnya datar dan makan lagi

"Yah marah beneran.. Jangan marah dong" kata Suga oppa sambil mencolek-colek pipi kananku

"Bodo ah" kataku, lalu Suga oppa diam, dan kami makan dengan tenang dan sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Aku mau ke kelas.." kataku sambil beranjak

"Ikut~" pinta Suga oppa yang ikut berdiri

"Ya udah terserah" kataku jalan duluan. Saat kami berjalan melewati lapangan, tiba-tiba Suga oppa memelukku dari belakang, tapi untungnya keadaan sedang sepi

"Oppa ngapain?" tanyaku bingung. Reflek aku memegang tangannya yang melingkar di pinggangku, dan aku menoleh ke kanan dan ada kepala Suga oppa yang berjarak 4jari dari wajahku, lalu aku menoleh ke arah depanku

"Jangan marah dong.." bisik Suga oppa di telingaku

"Ya abisnya.. Oppa menyamakanku dengan teman-temanmu.. Kalo gak mau aku modusin ya jangan deket-deket.." kataku sambil memanyunkan bibirku

"Tau gak, Cuma ada 1 yeoja yang meskipun modusnya gak jelas, tapi aku selalu menunggu dia modus padaku" kata Suga oppa mempererat pelukannya, seperti tidak ingin aku pergi darinya

"Modusin baliklah.. Masa mau nya dimodusin mulu.." kataku

"Ini aja aku lagi modus.." kata Suga oppa

"Nyeh.. Ini mah bukan modus.. Ini meluk namanya.." kataku menoleh sedikit ke arah kanan bawah

"Modus kan bentuknya apa aja.. Suka-suka yang mau modus.." kata Suga oppa, aku hanya diam dan tersenyum tipis. Sangat tipis, bahkan orang tidak akan menyebutkan ini sebagai senyuman

"Ciee ada yang pacaran tuh~~" teriak seseorang dari lapangan, aku dan Suga oppa menoleh ternyata Taehyung, Suga oppa langsung melepas pelukkannya

"Eh alien! Berisik kau.." teriakku

"Lagian pacaran kenapa di sini sih.." kata Taehyung dengan nada iri, aku menatap Taehyung sinis dan langsung pergi begitu saja.

~TBC~

You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang