IMAGINATION

mimpi

"Zi mau ikut ga ke rumah tante Linda?" Tanya mama ku di hari itu

"Mau ngapain mah?" Jawab ku

"Arisan lah ngapain lagi emang?"

"Oh ayo deh! Aku juga lagi bosen"

***
Sesampainya di rumah tante Lin

"Assalamualaikum" salam ku berbarengan sama mama

"Waalaikumsalam.. eh cantikk apa kabar sayang?" Tanyanya sambil memeluk ku

"Baik tan ehehe, tante apa kabar?" Tanyaku balik

"Baik kok sayang, kamu makin cantik ya. Pasti sudah punya pacar yaa.."

Blushh pipi ku memerah karena ucapan tante Lin
"Ah e..engga kok tan hehe"

"Oh gitu tapi kok merah haha. Ya udah kamu tunggu sini ya biar tante panggil daffa buat temenin kamu"

"Iya tan.." jawab ku seadanya

Setelah beberapa menit tante Lin memanggil daffa

"HAI ZIRA YAAMPUN GUE KANGEN BANGET SAMA LO!!!" Teriak daffa sambil memeluk ku

"Yaampun daf tapi gue ga kangen lo" jawab ku sambil memasang muka melas

"Teman macam apa lo!" Ujar nya

"Canda ihh" balas ku sambil memeluknya

Setelah itu daffa mengacak-acak rambut sambil tersenyum

"Jalan-jalan kuy?" Ajak nya

"Kemana?"

"Mana aja yang penting azek ehehe"

"Emang ga berubah ya lau haha" ujar ku

"Ayo deh!" Ujar ku lagi sambil menarik nya keluar

"MA DAFFA SAMA ZIRA JALAN-JALAN YA!!" Teriak daffa meminta izin

"IYA HATI-HATI!" Teriak tante Lin

"Emak sama anak sama aja punya kekuatan super toa" batin ku berkata sambil menggeleng kepala

"Napa lo geleng-geleng?"

"Ga gapapa ehehe" ucap ku cengengesan

setelah setengah jam di perjalanan ternyata daffa membawa ku ke taman yang indah

"Huh indah sekali taman indonesia ini!" Batin ku berkata

****
Setelah bermain-main taman sampai sore, aku dan daffa memutuskan untuk pulang dan...

"ZIZI BANGUN OY! SETDAH KEBO BAT SI LU!!" teriakan yang sangat kencang ini membuat aku bangun juga sekaligus membuat kuping ku panas

"Erghhh hmm" ku mulai mengerjapkan mata ku beberapa kali. Dan mulai tersadar dari mimpi ku hm

HAH apa? Jadi itu cuma mimpi? Aku sama daffa? Lah? Tau ah pusing.

"Kok malah bengong bukannya mandi!" Ujar abang ku

"Iye bentar, udah sana keluar hush!"

"Gue pecat juga lo jadi adek gue lama-lama"

"Emang gue adek lo dih? Ngaku-ngaku ew"

"Tai"