Tic tok~
Tic tok~
Entah berapa jam dia pergi meninggalkan aku dalam kondisi hidup seperti ini. Si pria kurus dengan kebiasannya selalu mengabaikan aku. Hey! Dia pikir dia siapa? Penciptaku saja bukan, seenak jidat membiarkan aku dalam kondisi tidak memakai sehelai kain pun.
Sesungguhnya aku akan mati kedinginan disini. Tolong seseorang bawakan aku jaket yang tebal!!
Cklek~
Ahh dia datang! Aku harus siap-siap untuk memakinya.
“Ahhh baj**gan itu, kenapa selalu menyuruhku untuk melakukan wawancara!!!”
Suaranya yang tiba-tiba itu membuatku terkejut, pasalnya penampilan Hwiyoung sangatlah berantakan.
“Eoh? Kau minum lagi?!!”“Ya yaa aku harus minum lagi kali ini. Aigoo, fantasy kedua ku ingin berlibur dua hari saja harus gagal karena ketua sialan itu! Haruskah aku keluar saja dari broadcasting?”
“Yakkk, anak sekolahan! Kau akan jadi berandalan jika kau terus minum, hah!”
Ahhh dia memang sudah menjadi berandalan, aku tidak perlu memberitahunya.
“Huh? Kau masih disini baby?”
“Yah, kau yang melakukannya. Dan aku sudah lelah, tolong—yak!!”
Dasar tidak tahu diri! Kenapa dia tidak bosan untuk menyentuh tubuhku?
“Let’s see baby, apa yang kau punya didalam hm?” Ohh shit, dia membuka kedua sisiku lagi,
“Oh, boy! Hentikan, dan jangan sentuh itu! Aku sudah lelah bermain denganmu!”“Apa gunanya jika kau masih hidup dan tak ku mainkan baby?”
Lihat sisi buruknya itu, aku sangat tidak menyukainya! Aku tidak akan merespon apa yang ia mainkan. Aku hanya melihatnya ketika ia menekan bagian tubuhku, lalu memainkan lenganku, “Yak, kenapa diam saja?” dia merutuk.
“Karena aku lelah bodoh! Untung saja aku punya daya tahan tubuh yang kuat hm, dengan begitu aku masih sanggup melawanmu.”
Lagi dia mengusap wajahku, lalu meniup bagian sensitifku. Oh rupanya dia tahu titik kelemahanku! Tidak Hwiyoung, aku tidak akan tergoda karenamu!
“Matamu sudah lelah anak berandalan! Kau seharusnya ganti bajumu dan berakhir di tempat tidur eoh!”
“Oh ayolah, aku membutuhkanmu malam ini.”
Cih! Hwiyoung sialan, dia tahu jika aku tidak tahan melihat wajah imutnya yang tengah merengek itu.
“Baiklah baiklah, kau boleh membuka semua bagian di dalam tubuhku.”
Lantas jemarinya kembali sibuk mengorek semua isi yang ada di tubuhku. Aku heran, kapan ia tidak memakaiku sehari saja? Lihatlah, matanya semakin memerah, auh—aku akan menjadi penyebab matanya sakit.
“Yah, aku hanya akan mencari bahan untuk wawancara ku. Jadi tidak akan lama.”
Aku mulai lelah Hwiyoung-a! Ahh terserah, aku akan tertidur sekarang, sepertinya daya ku habis juga.
“Ahh shit! Jangan mati sekarang, tunggu!!!”
.
.
.
Dan, aku tidak sadar apa yang ia lakukan setelah aku tertidur. Namun, aku dapat merasakan kehangatan menjalari seluruh tubuhku. Aku tersenyum, ternyata pria kurus itu masih bertanggung jawab terhadapku. Yah, sampai tidur pun dia menarikku dalam selimutnya. Setidaknya aku sudah berusaha keras untuk selalu membantunya dalam mengerjakan tugas? Aku layak mendapatkan semua ini. Kekekek~-fin-
Annyeong~~~~ ^_^
Sudah berapa lama min cho hilang ditelan masa ya🙌 ada yang kangen? *krikrik /eobseo?
Muehehe special pake telor pake sosis tuh ff nya >< gimana gimana ada yang bisa tebak karakter AKU/KAMU itu apa hayooo???
Berikan jawaban kalian di komentar yes :* jangan lupa Voment💞
Makasih~~
KAMU SEDANG MEMBACA
[FICLET] "Don't!"
Fanfiction"Don't!" A ficlet with surreal life fanfiction by Chodella Hwiyoung [SF9] X You "Oh, boy! Hentikan, dan jangan sentuh itu!"