Sesal, tiada arti

97 1 0
                                    

Saat kuterbangun dalam mimpi panjangku

Kusadari, kau tak disampingku lagi

Kuterdiam dalam hening malam

Teringat akan sosokmu,

Yang tak pernah beranjak dalam memoriku

Tuhan, beri tahu dia

Aku mencintainya, lebih dari sekedar sahabat

Hanya saja, aku tak berani mengatakan hal ini kepadanya

Terlalu naif memang, tetapi inilah kenyataannya

Tuhan..

Apa aku salah?

Jika iya, beri tahu aku dari mana letak kesalahanku?

Tuhan..

Jika pun dia ditakdirkan untukku,

Maka dekatkanlah aku dengannya

Jika pun tidak,

Tak apa, mungkin dia memang bukan jodohku

Bantu aku, Tuhan..

Agar aku bisa melupakan perasaanku terhadapnya

Jangan biarkan, rasa ini mengendap terlalu dalam

Jangan biarkan, itu terjadi Tuhan..

Mungkin, ini memang sudah takdirku

Mengagumi, tanpa dicintai

Tapi sudahlah,

Sesal pun, tiada arti bukan?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sesal, tiada artiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang