chapter 4

78 21 1
                                    

" kamu baru sadar, betapa bodohnya kamu ; memperjuangkan dia yang bahkan tak pernah menjadikanmu satu - satunya. "

Happy reading

" biarin aja tuh anak ngambek ntar baik sendiri " ucap raffa santai

**********
Pulang sekolah

" ris " panggil raffa

" apa " jwab risha

" lo mau bantuin gue gak "

" bantuin apa? "

" ntarr gue ceritain "

" yaudah lo maunya di mana "

" Di taman aja, ntarr sore gue jemput lo "

" oke "

" Yaudah gue mau balik abang gue udah nungguin "

" oke yuk bareng keluar "

" Yaudah raff gue duluan ya "

" iya " kata raffa
" inget ya ntar sore gue jemput " sambungnya

" iya " balas risha

Risha pun masuk kemobil abang nya

" lama lo dek "

" sorry bang soalnya si raffa tdi ngajakin ngomong dulu "

" ngomongin apa "

" ada deh kevoo lo bang "

" yaelah gue dikatain kevoo, gue ini bukan kevoo gue cuman mau tau aja "

" ya sama aja kali " balas risha
" lama ngomong sama lo cepet jalan gue udah laperr nih " sambungnya

" iya iya bawel " ucap bang rian

Mereka pun sampai rumah

" Assalamuailaikum mah " ucap risha
Tapi gak ada yang ngejawab

" Loh mamah mana " batin risha

" Bang mamah mana " tanya risha pada abangnya yang baru saja masuk

" oh mamah nemenih papah ke jerman soalnya papah ada kerjaan di sana " jelas bang rian

" yaudah klo gitu gue mau kekamar dulu ya ganti baju "

" ia trus lo trun kita makan bareng, awas lo ketiduran " ancam abangnya

" iya iya cerewet lo kaya emak emak " ledek risha trus kabur kekamarnya

" dasar adik durhaka lo " teriak rian

*******
Saat ini mereka sedang makan siang

" bang ntar sore gue mau jalan sama raffa boleh gak " ucap risha

" iya asal lo pulang jangan terlalu malam " jwab bang rian

" ok deh boss " balas risha
"  yaudah ya gue mau kekamar dulu mau siap siap " sambung risha lalu berlalu menuju kamar

****

Setelah selesai bersiap siap risha pun turun kebawah menunggu raffa menjemputnya tak lama kemudian ada yang mengetuk pintu

Tok tok tok

" Masuk raff " ucap risha

" bokap nyokap lo mana ris "

" mereka lagi pergi ke jerman urusan kerjaan "

" abang lo "

" ada di kamarnya ngapain lo nyariin abang gue "

" ya mau izin lah masa bawa anak orang gak izin "

" hehe iya yak bntar gue panggilin dulu "

" Bang ... bang ... " teriak risha

" apaan sih dek kok teriak teriak " omelnya pada risha

" hehe sorry deh bang, peace✌ " ucap risha

" loh raffa " ucap bang rian

" iya bang "

" udah lama gak ketemu "

" iya bang sibuk gue "

" sok sibuk lu raff ada paan nih "

" iya bang gue mau izin sama lo mau ajak adek lo jalan bentar boleh " jawab raffa

" boleh ko asal pulang jangan terlalu malam ya " balas bang rian

" sipp deh bang klo gitu kita jalan dulu ya assalamualaikum " pamit mereka

" waalaikumsalam " jawab bang rian

****
Mereka pun sampai di taman

" raff lo mau minta bantuan apa sih " tanya risha penasaran

" to the point aja yak, gini gue suka sama seseorang, dia tmn sd lo dulu " jawab raffa

" teruss " balas risha

" ya gue minta bantuan lo buat pdkt sama dia " 

" emg siapa sih namanya tmn sd gue tuh bnyakk " jwab risha

" klo gak salah sih delia delia gitu "

" ooh adelia pradita bukan "

" nah iya itu, lo masih ada kontaknya dia gakk ''

" emm ada kok "

" minta dong "

" nih "

" ok sipp, thanks riss lo emang the best "

"yaelah sakit banget rsanya, gak nyangka ternyata si raffa udh suka sama seseorang. Gue kira si raffa juga ada rasa sama gue gak taunya cinta gue bertepuk sebelah tangan " batin risha

" yuk ris kita pulang " ucap raffa tapi risha tak membalasnya

" Risha " panggilnya dengan suara yang sedikit agak meninggi agar risha sadar dari lamunannya

" ehh iya apa raff " ucap risha kaget

" lo sih dari tdi ngelamun makanya gak dengerin apa yang gue bilang "

" hehe sorry ya "

" emang lo ngelamunin apaan "

.
.
.
.
.
.
.

Tbc

Love and a secretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang