#2

66 3 0
                                    

Lama gue berdiri dan hanya bengong didepan kelas. Sesekali gue melirik masuk dan bu Sarah malah makin melototin gue.

Tiba-tiba seseorang dibawah tiang bendera yang jaraknya cuma sekitar 10 meter dari kelas gue mengalihkan perhatian gue. Itu ka Raka, iya gue tau nama dia. Soalnya gue suka stalkerin ig nya. Diem ya cukup kita yang tau.

Dia lagi dihukum. Telat kali ya dia. Kasian my prince. Ehh... Wkwk. Abis dia tipe gue banget coba. Rambut hitam tebalnya. Matanya yang hitam pekat, bibir merah sexy nya. Badannya juga tinggi, sekitar 170 keatas agaknya. Dada bidangnya. Haduh Ka Raka betapa sempurnanya kau kak.

Kringgg...kringgg

Bel istitahar pun berbunyi.Keluar sudah guru killer tersebut. Mata nya tajam menatap gue. Seperti tersirat dendam didalamnya. Uh ngeri juga.

Ga lama kemudian Anji langsung narik gue ke kantin. Seperti biasa gue beli roti dan sebotol air mineral. Namun Anji ditarik dan dibawa oleh Alexia si cabe-cabean se antera raya-_-.
Dan akhirnya gue sendiri dikantin. Karena males sendirian guapun beranjak ke kelas. Namun saat gue melirik ke lapangan, ternyata kakak itu masih dihukum. Ya Tuhan strong banget dia. Dengan sesekali meliriknya gue pun berjalan kekelas gue XI IPA1.

"Heyyyy lo" teriak seseorang yang ternyata itu kak Raka. Ya Tuhan apa dia manggil gue. Gue pun bingung dan sok nengok kanan kiri. Yang ternyata disitu cuma ada gue.
"Gu...gue ka?" tanya gue gugup

"Iya elooo. Siapa lagi" ucapnya tanpa melihat kearah gue.

"Ya abis mata elo kemana sih ka ngeliatnya" bantah gue sengaja.

"Ya kan gue lagi dihukum ini kampret" terpaksa dia ngelirik ke gue sekejap.

"Iya emang mau apa ka?" tanya gue sambil melangkah kearah dia yang ga jauh dari gue.

"Bagi minumnya" ka raka sambil memasang tampang melas sok imut. Yang padahal ga ada imut-imutnya sama sekali.

"Gue belinya cuma satu" tapi kasian juga sih. Mukanya yang ganteng itu udah penuh dengan keringet. Ya Tuhan dia makin keliatan sexy. Terpaksa gue kasih minum ke dia.
"Nihhhh" gue sambil ngasih air minum yang langsung ditarik sama dia . haus banget kali dia.

"Glukkk...glukkk" suara saat dia meminum air mineral tersebut. Jakunnya yang naik turun membuat dia makin keliatan sexy.

"Nih" dia memberikan botol mineral yang tinggal setengah isinya.

"Udah abisin aja ka" ucap gue sok baik. Padahal gue juga haus sih. Sok pahlawan lo Dafa-_-. Tapi gapapasih kalo buat Ka Raka.

"Seriusan gapapa?" tanya dia dengan menaikan sebelah alisnya

"Iya loh ka. Yaudah gue balik ke kelas dulu" terpaksa gue gamau lama-lama. Bakal meleleh gue disitu.

Gue pun balik ke kelas dan ka Raka masih disitu. Sampe kapan coba dia dihukum gitu.

......

Raka POV

Kringgg...kringgg

Bel istirahat pun berbunyi. Terlihat siswa-siswi keluaran dari kelas. Dan gue masih berdiri hormat menghadap tiang bendera.Gila panas banget disini. Gue udah lelah. Pak Toni kalo udah ngehukum kelewatan banget. Gue juga sih pake telat segala.

Keringet gue bercucuran.
Gue haus Ya Tuhan. Teriak gue dalam hati.

Ga lama kemudian ada yang lewat bawa sebotol air minum. Pasti itu malaikat yang Tuhan kirim buat gue haha. Elah gila lo Raka. Langsung aja gue panggil.

"Heyyyy lo" teriak gue tanpa menoleh kearah dia. Dan keliatan dia malah nengok kanan kiri.
"Gu...gue ka?" tanya dia gugup

"Iya elooo. Siapa lagi" ucap gue masih tanpa melihat kearah dia

The Story Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang