Read And Control

IJIH

LALICE sedang bersiap-siap menuju markas dancenya. Walaupun terhitung dia masih belia, dia sangat lihai dalam bidang dance. Kakaknya pun sama, maka dari itu mereka berdua membentuk grup dance yang bernama 'HORSEMAN'. Lalice juga bingung mengapa kakanya memberi nama seperti itu, pernah ia bertanya sekali. Bam hanya menjawab.

Kupikir keren, itu dari film now you see me. Itulah yang film kriminal tapi pesulap.

Dan itu tambah membuat Lalice bingung, apa hubungannya pesulap dengan dance? Memang pesulap ada yang dance ketika perform. Dan lagi alasannya adalah

Horseman dalam filmnya itu pesulap yang cepat dalam menanggapi apapun, bisa beradaptasi di manapun.

Lah terus? Hubungannya sama dance?.

Lisa, kamu tuh lola banget yah. Gini yah jadi tim dance kita itu cepet tanggap sama musik apapun atau gerakan.

Lisa hanya ber oh ria dalam pikirannya.
Dia tidak mempunyai ibu dan ayah. Yang dia ingat sejak umur 8 tahun dia dirawat oleh kakaknya, Bam. Dan yang selalu membuat dia bingung, mengapa dia bisa mempunyai kehidupan yang cukup. Ya dia tinggal di rumah yang tidak terlalu besar dan tidak kecil, tidak pernah kesulitan untuk sekolah atau apapun. Bahkan di rumahnya ada seorang pembantu bernama Bi Uyeh. Dia pernah bertanya kepada Bi Uyeh siapa yang menggajinya, Bi Uyeh hanya bilang kalau ia di gaji oleh seseorang yang Lalice tidak perlu tahu.

Dia sudah beribu kali menanyakan  penjelasan kepada Bam, tapi yang dia dapat hanya sebuah jitakan dan omelan seperti

Kamu tuh bukannya bersyukur, banyak diluar sana yang pengen jadi kamu. Udah masalah itu kakak aja yang urus. Anak kecil gak usah tau.

Hanya itu yang dia dapat. Karena itu dia jadi malas untuk membicarakannya.

•••||•••

Sesampainya Lisa di markas dancenya, dia menyapa teman-temannya. Di dalam timnya terdapat 5 orang, termasuk ia dan Bam. Yang lainnya adalah Hirai Momo, dia berasal dari Jepang dan umurnya 1 tahun di atas Lisa. Lalu Jeon Jungkook, dia berasal dari Korea dan dia adalah yang termuda dalam Horseman. Yang terakhir Shrota Tya, dia berasal dari India. Dia adalah pendengar yang paling baik dalam Horseman. Sesuai dengan namanya yang berarti pendengar.

Horseman sudah sering mengikuti perlombaan atau kegiatan yang diselenggarakan pemerintah. Walaupun Kiblat dance mereka lebih modern, tetapi mereka bisa menarikan tari tradisional Indonesia atau negara mereka sendiri. Memang di dalam tim hanya Lalice atau Lisa dan Bam yang merupakan orang Indonesia walaupun mereka keturunan Thailand-Korea. Tetapi Momo pun yang berasal dari Jepang lebih mahir dalam tari tradisional dibanding Lisa.

OMAYGOD......TENONENG.......OMAYGOD (anggap bunyi susu nasional)

Ketika mereka sedang mengobrol, tiba-tiba ada suara alarm yang sangat familiar untuk mereka. Sebenernya memang mereka seperti Horseman dalam film. Yang juga bekerja untuk membongkar sebuah kejahatan mafia, walaupun mereka masih bermain di kalangan kelas menengah dan belum sampai kelas atas.

Bam yang sudah dipilih sebagai leader, langsung memberi aba-aba untuk bersiap dengan sepenuh jiwa raga. "Kalian denger kan?, Ya udah sana siap-siap" begitulah Bam bila memberi aba-aba sangat 'berwibawa'.

"Tadi abang yang nyuruh siap-siap. Lah sendirinya malah baca komik" Memang kebiasaan Bam, ketika menyuruh semua orang untuk melakukan sesuatu pasti dirinya asik sendiri dengan komiknya.

"Bentar tanggung dikit lagi Lis, ini Sasuke nya mau nusuk Sakura" Bam adalah penggemar setia nomor satu komik Naruto, bahkan pernah ia bolos mengikuti misi hanya untuk membeli limited komik kesayangannya.

Momo yang biasanya tidak peduli dengan kebiasaan Bam, akhirnya angkat bicara. "Woy, lu tuh leader bukannya nyontohin yang bener. Malah baca tu komik, atau lu ditinggal terus sendiri aja ke markas abis itu diomelin sama The Rose" ancam Momo. The Rose adalah seseorang yang bisa disebut tetua dalam organisasi yang menaungi Horseman.

"Dasar momogi gopean ngancem Mulu kerjaannya"
"Lah lu nama Bam kayak apaan tau, bunyi drum kali ah bam bam tut" Momo yang gak mau kalah, membalas apa yang dikatakan Bam.

"Eh buset, Ini orang dua lama-lama gw jodohin baru tau rasa" Shrota yang niatnya cuman mau ngeledek harus merasakan indahnya sepatu melayang dan mendarat di dahi lebarnya. "Calm bray, gak usah ngelempar sepatu juga idih gila. Kalau dahi lebar gw nanti tambah lebar mau tanggung jawab" Shrota yang gak terima otomatis ngomel.

"BODO AMAT" Ucap Bam dan Momo bersamaan menanggapi Shrota. "Sudahlah ayo kita ke markas, daripada telat" Jungkook yang jengah pun langsung meninggalkan mereka.

Akhirnya mereka langsung menuju ke markas menggunakan mobil Jeep punya Bam. Sebenernya itu mobil pamannya tapi kita anggap itu mobil Bam.

•••||•••

The Rose yang sudah lama menunggu pun pada akhirnya memarahi Bam. Karena dia sebagai leader harus bisa memimpin timnya dengan baik dan mengatur segala hal dalam tim dengan benar. Semua anggota sudah tau pasti akan terjadi hal seperti ini, jadi mereka hanya bisa mendengarkannya saja dan berharap ceramah The Rose segera tuntas.

"Ya sudah, tidak usah dipikirkan lagi. Ada tugas baru untuk kalian. Lusa kalian akan hadir dalam sebuah pesta mafia kelas menengah. Tugas kalian adalah membongkar rahasia siapa sebenarnya tetua mafia kelas menengah. Pasti disana ia akan memakai topeng untuk menutupi jati dirinya, jadi kuharap kalian bisa mencari cara untuk mengetahuinya. Beruntungnya, informasi dari tim Kuda nil berguna untuk kalian. Tetua mafia baru diketahui berinisial KTH dengan ciri-ciri memiliki titik hitam di hidungnya. Tapi kalian harus bisa jeli, karena tandanya sangat sulit bila dilihat dari jauh."

Setelah The Rose menjelaskan misi, dia memberikan undangan palsu agar dapat masuk pesta dan berkas-berkas yang Horseman butuhkan.

"Hm...Anne kupikir ini sedikit sulit" ucap Lisa, sebenernya semua anggota Horseman mengetahui siapa itu The Rose. Dia adalah teman SD Lisa dan Jungkook, dia memang tergolong muda untuk menjadi Big boss, akan tetapi ia harus menggantikan posisi ayahnya dalam organisasi ini. Terkadang Lisa memanggil nya Anne, karena nama lengkap The Rose adalah Roseanne Park.

"Baiklah, kami menyanggupi misi kali ini dan Ros aku harap kau mengerti. Untuk mendiskusikan ini kami bu..." ucapan Bam langsung dipotong oleh Rose. "Aku tau, aku tau. Kau tidak usah sungkan untuk mengusir ku hanya untuk ini". Momo yang sedari tadi diam, membalas perkataan Rose "Terima kasih sudah mengerti". Setelah itu Rose keluar ruangan agar Horseman dapat berdiskusi.

"Gw sama Shrota akan masuk terlebih dahulu, mungkin nanti gw akan sedikit menggoda" Momo langsung menjelaskan rencananya setelah Rose keluar. "Dasar penggoda" Bam yang memang terkadang suka menggoda pun menjahili perkataan Momo.

"Sudahlah bang, mom. Tahan dulu pertengkaran kalian. Aku sudah memikirkan rencananya, aku dan Jungkook yang akan mencari tahu siapa KTH. Momo dan abang akan menyamar sebagai tamu pasangan VIP yang juga seorang mafia dan berusaha mencari tahu infomasi tentang mafia kelas menengah. Shrota kau bertugas menghack sistem keamanan seperti biasa" Lisa yang memang sudah terbiasa untuk membuat rencana bila mereka sedang ada misi, menjelaskannya kepada teman setimnya, dan jangan lupa dengan muka serius nya yang menurut Jungkook sangat cantik.

"Sabar deh gw pasangan mulu sama si Bam", Lisa yang dapat membaca pikiran Momo hanya dapat tersenyum jahil saja. Karena memang Bam dan Momo paling cocok bila menyamar sebagai pasangan.