fucking birthday

81 13 5
                                    

Seorang remaja manis dengan rambut berantakan dan air liur yg menggenang di pipi putihnya. Berjalan menuruni tangga dengan langkah gontai. Sungguh, jika bukan karna cacing perutnya yang berulah hingga rasa lapar mendera batin, otak dan sarafnya. Ia tidak akan bangun sepagi ini. Ini bukan salahnya, benar-benar bukan salah taehyung. Dia sudah mencoba pergi ke apotik untuk membeli obat cacing. Namun 'kenyataan memang tak seindah harapan' atau 'apa yang kau inginkan tak sesuai yang kau dapatkan' setidaknya itu yang di pelajari taehyung dari drama dia tonton. karna ketika kakinya akan melangkah masuk menuju apotek ,satpam apotek memberitahunya bahwa 'apotek tutup sampai liburan sekolah usai'



Terlalu lama bagi taehyung jika ia harus mandi. Menggosok gigi dan membasuh wajahpun tidak akan mengurangi ketampanannya. Ia berjalan perlahan dan berhenti ketika mendapati seorang wanita tengah bergelut dengan wajan dan spatula.



"Mam"


"Hm?"


"Mamih beneran mau pergi pagi ini?"


"Iya"


"Oh"



Jika di tanya apa taehyung kecewa,maka jawaban yg tepat adalah pasti. Mamih cantiknya itu tidak pernah di rumah akhir-akhir ini. Berangkat paling pagi dan pulang paling malam. Tidak ada yang bisa disalahkan. Menjadi single parent membuat ibunya menjadi wanita pekerja keras.



Baekhyun membawa hasil karyanya ke meja makan, dengan taehyung yg berjalan di belakangnya membantu. Tidak ada yang dibicarakan saat makan, keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing. Sampai sebuah suara memecah kehiningan di antara mereka.



"Sama om-om itu? Siapa namanya? Cendol? Cebol?"


Baekhyun mendongak dari makanannya, menatap taehyung sebentar, sebelum terkekeh pelan



"Chanyeol sayang"


"Oh"



Baekhyun tau, taehyung kecewa. Jawaban itu cukup mewakili bahwa taehyung terganggu dengan keberadaan kekasihnya. Taehyung masih dalam keaadan merajuk dan baekhyun yang tidak tahan untuk menggodanya.



"Kenapa?" Baekhyun melanjutkan


"Tidak, hanya saja.. dia terlalu muda untukmu mam. Kau tau, wajahnya bahkan terlihat seperti seorang player"



Yang di panggil mamih hanya tersenyum, menunggu hasutan selanjutnya dari anak laki-lakinya.



"Kau tau, menurut pengamatan yang kulakukan. pria tampan yang berkencan dengan wanita yang lebih tua, hanya akan memeras uangnya. Tidak mam, jangan lagi kau wanita yang sangat cantik yang pernah aku temui, dan wanita cantik tidak boleh patah hati oleh berondong bertelinga peri"


"terima kasih pujiannya tampan"


Suara berat dan setengah serak itu jelas bukan berasal dari bibir mungil mamihnya. Taehyung menoleh perlahan ke sumber suara. Memang bukan mamihnya itu omnya, om chanyeol. Dengan setelan jas lengkap dan senyum manis, yang terlihat mengejek di mata taehyung. Kedua tangannnya membawa sesuatu yang mengharukan untuk pemuda manis itu. 'kau tidak boleh menangis tae' dia hanya merayumu. Taehyung menoleh ke arah mamihnya yang tersenyum haru.


"kau tidak ingin meniupnya?" suara omnya lagi, dia benci sungguh.


"selamat ulang tahun sayang" baekhyun berjalan mendekat pada taehyung, mengusap pelan bahunya.


Taehyung tidak bergeming dan masih dengan ekspresi bodohnya. Antara malu, benci dan salah tingkah. Dia bahkan tidak ingat ulang tahunnya. Tapi dengan wibawanya, om nya datang dengan senyuman bodoh yang berhasil menggagalkan dia untuk menghasut sang mamih dengan kata-kata yang lebih kejam lagi.


"Aishhh, huuh" satu hembusan nafas keras lolos dari bibir tebal taehyung. jika bukan karena senyum mamihnya mungkin taehyung akan meninggal lilin-lilin itu mencair bersama chanyeol yang membeku karena penolakan yang dia berikan.


"ayo berangkat" baekhyun menarik tangan chanyeol, dan berjalan keluar. Setelah sebelumnya mengecup pipi taehyung dan berpamitan.


Masih dengan ekspresi teramat bodonya taehyung hanya menatap kepergian dua orang itu. Dan ketika suara pintu tertutup berhasil mengembalikan keberadaannya.


"wadefaakk om chanyeolllll"

"wadefaakk om chanyeolllll"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

taehyung fruastasi. Omnnya membuat dia begitu bodoh pagi ini. Sedangkan yang diteriaki hanya mengendikan bahunya acuh, berjalan menuju kekasihnya yang lebih dulu berada di dalam audi hitam miliknya.


.
.
.
.
Tulisan ini di buat untuk mengenang hancurnya ulang tahun si tetet😂. Buat Kittyhyung terima kasih atas tontonan yang tidak berfaedah di akhir maljum. Ini berantakan sangad, maaf.

Wasalam 🙃


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FUCKING BIRTHDAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang