J-hope
"hopie...."
"iya" begitu j-hope menoleh rupa nya yang baru saja memanggil nya ialah seorang gadis cantik dari kelas sebelah.
"aku membuat coklat semalaman, bentuk nya sangat lucu"
"benarkah? bagus lah seperti nya enak"
"tentu saja, aku membuat nya dengan penuh cinta"
"begitu ya"aku juga mencintaimu
"sini coklat nya"J-hope mengulurkan tangan nya menyambut coklat yang dimaksud.
"wah kau baik sekali"ungkap gadis itu
"hahh tidak masalah, berikan saja semua yang ingin kau berikan, aku akan dengan senang hati menerima nya"
"aku berencana akan membuatkan sebuah buku yang akan ku hias sendiri nanti secepatnya ya"
"buku? untuk apa bagiku? berikan sweater saja, Suga menghilangkan milikku setelah sekian lama memakainya"
"apa maksudmu? tentu saja sebuah buku agar Suga bisa menulis lirik nya disana. Semua ini bukan untuk mu tau"
"apa? jadi"
"tentu saja tidak, biar aku sendiri yang memberikannya pada Suga kau tidak bisa diandalkan, tidak ada apa pun untuk mu"setelah hendak berbalik gadis itu kembali memutar tubuh nya menghadap J-hope
"carilah pacar jika kau ingin mendapatkan sesuatu dari seorang gadis, aku bosan melihatmu mengganggu setiap gadis yang mencoba mendekati Suga. btw aku akan memberikan sweater untuk Suga agar dia tidak perlu mengambil milik mu lagi"
"yasudah pergi sana bawa coklat mu, aku juga tidak tertarik melihatnya"
Suga
"Suga"
"ada apa?"
"aku membawakan coklat untuk mu bentuknya sangat lucu, aku membuatnya semalaman. Terima ya"
"tidak perlu! kau bawa saja coklat mu"
"ahh jangan begitu.Ini akan sangat enak percayalah, aku akan membuatkan lagi nanti"
"aku bilang tidak ya tidak!kau dengar tidak? aku tidak butuh coklat atau apapun dari mu. Pergi dari sini, kau menghalangi jalan ku"
Bentakan Suga membuat gadis tersebut kesal dan meninggalkan coklat itu di bangku luar begitu saja. J-hope yang memerhatikan sedari tadi mulai mendekati Suga sekedar berbasa basi.
"gadis itu tidak baik, kau benar sekali dengan menolak pemberiannya"Suga menatap J-hope lama lalu berjalan masuk ke kelas. J-hope mengambil ancang ancang kuda dan mulai berjalan mendekati bangku untuk mengambil bingkisan.
"kita tidak boleh menyia-nyiakan sesuatu yang sudah dibuat dengan cinta dan susah payah" ucap J-hope pada angin yang berlalu. Bahkan angin pun hanya berlalu mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bingung Bareng Bangtan
Fanfiction7 anak Bangtan ajip-ajip ampun Jin : apa aja boleh penting kenyang Suga : swag abis ga pedulian Rapmon : rada-rada ehhemmm J-Hope : jomblo ga da harapan Jimin : just you and me V : vsfkgjhjghojddjf Kookie : volos-volos nyeselin