Bilqis' pov
Tookk..tookk..
"Woiiii.. Bil bangun woii.." terdengar teriakan dan gedoran dari pintu kamarku. Aku yang masih berkutat di alam mimpi, terbangun karena mendengar suara yang begitu memekakkan telingaku.
"Isshhh...siapa sih pagi-pagi yang ganggu tidur gua, lagi enak-enakan tidur juga. Menyebalkan" gumamku.
Dengan malas aku beranjak turun dari kasur empukku. Dengan kesal aku membuka pintu kamar dengan keras."Uaaa..Apa sih ta pagi-pagi udah teriak-teriak? Lo PMS?" tanyaku sambil menguap.
"Lo tau nggak sekarang jam berapa ? Lo nggak ke kampus?" tanya tata.
Aku yang tidak sanggup menahan kantuk pun tertidur dengan posisi nyender di pintu kamar. Aku tidak menjawab ocehan tata.
Ya dia Renata Aprilia orang yang tadi menggedor-gedor pintu kamarku. Dia teman kosanku semenjak aku masuk kuliah, aku berteman dengannya dari awal masuk kuliah. Dia biasa dipanggil tata, entah darimana datang panggilan itu. Tata pernah bilang kepadaku dia lebih suka dipanggil tata daripada rena, lebih enak katanya. Emangnya makanan dibilang enak.
"Yaa..malah tidur. Lo dengar gua ngomong nggak sih?" dengan kesal tata menendang pintu kamar bilqis. Bilqis yang terkejut pun bangun dengan wajahnya yang waspada dan langsung mengeluarkan jurus silatnya.
"Hiaatt..Mana malingnya sini gua gebukin".
Renata yang melihat tingkah temannya hanya geleng-geleng kepala."Nggak ada maling Bilqis sayang, lu tau sekarang jam berapa haa?" tanya tata.
"Emangnya kenapa sih ta?" tanyaku dengan muka kesal karna merasa dikerjai sama tata.
"Aduhh bil lo nggak ke kampus apa? Kemaren kan lu bilang ada kuliah jam 7 sama pak Al" ucap tata.
"Aduhh mati gua, kenapa nggak lu bangunin gua dari tadi" ucapku langsung berlari ke kamar mandi.
Aku tidak mendengar lagi ocehan dari tata. Dengan waktu 5 menit aku selesai dari ritual mandiku. Aku langsung memakai pakaian dan bergegas menuju kampus. Aku tidak lagi memperhatikan penampilanku yang entah bagaimana bentuknya. Hanya satu yang ku pikirkan saat ini, bagaimana cara agar aku tidak telat ke kampus. Apalagi telat mata kuliah dengan dosen yang terkenal killernya. Dan inilah kebiasaan burukku, aku selalu telat bangun. Ya ku akui aku memang susah untuk bangun pagi.
-------------------
Maaf ya prolognya pendek.
Baru belajar.
Tunggu part selanjutnya !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepatu
RandomDimulai dari keteledorannya hingga dia bertemu dengan seseorang di masa lalunya. Namanya Bilqis Margaretha Wijaya anak ketiga dari Bratama Wijaya yang merupakan pengusaha terkenal di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Siapa yang tidak kenal den...