kim

58 10 0
                                    

sepanjang sehari ni , jam bagaikan musuh ketat aku .

aku sentiasa renungkan dia sampai hari ni percayalah aku lansung tak tidur petang .

kotak cincin dan bunga aku pegang erat .

tuxedo yang dibeli petang tadi , aku kemaskan .

jantung aku berdegup kencang .

entah mengapa , muncul satu perasaan lain .

nervous , mungkin .

" yoongi - ah , kamu dah ready ? " soal appa membuatkan aku terpaku sebentar .

dengan perlahan , aku cuba untuk buang perasaan tadi tu . soalan appa aku balas dengan anggukan .

aku sudah berada di hadapan seoul hospital .

menunggu waktu yang sesuai untuk aku masuk dan melamar kau untuk menjadi kekasih sehidup dan semati aku .

secara tiba tiba jantung aku terasa seperti dicucuk .

sakit .

waktu itu , aku dapat dengar suara seorang perempuan memanggil manggil nama aku .

" hyung . it's the time .. " jimin yang duduk di sebelah aku sudah memberikan isyarat .

aku tersenyum kemudian berdiri .

laju sahaja kaki aku bergerak ke arah wad yang sudah diberitahu kau .

namun saat aku sampai di sana , hampa .

kau lansung tiada , makcik kau jugak .

namun yang menarik perhatian aku adalah ...

mak , ayah dan juga abang kau sedang menangis di penjuru wad .

dan ada sekujur badan yang ditutup di atas katil .

membuatkan aku lebih tertanya tanya .

" ahjumma , ahjussi , hyung , mana rachel ? mak cik rachel sihat ?? siapa yang meninggal tu ? " aku letakkan bunga dan cincin di atas meja . mata aku tidak lepas daripada memandang mayat tersebut .

familiar .

mak kau memandang aku kemudian memegang erat tangan aku .

" yoongi - ah .. dia dah tiada sayang . dia dah tinggalkan kita semua " katanya dalam tangisan . lantas satu surat dihulurkan kepada aku .

" no way .. "

kau tahu tak bertapa sakitnya jiwa dan raga aku ketika itu .

sungguh , ingin saja aku mati bersama sama dengan kau .

air mata aku dengan lajunya mengalir .

aku dengan perlahan menghampiri kau , selimut yang menutupi kau aku buka .

dahi , bibir , hidung , pipi kau , aku kucup perlahan .

" sayang ... saya berjaya buat cabaran awak sayang . tapi kenapa cabaran ni diakhirnya menyakitkan saya ? awak bencikan saya ke ? awak kejam sayang , awak kejam .. " badan kau peluk erat .

aku berharap keajaiban bakal berlaku .

seperti apa yang aku lihat di kaca tv , di mana mayat hidup balik .

aku berharap ini juga salah satu daripada cabaran kau , kau prank kau .

namun aku tahu , kau dah pergi tinggalkan aku selamanya .

" but baby .. please let me die with you .. "

suppose to be yours forever ,
min yoongi 💙

thank you ; min yoongiWhere stories live. Discover now