2.tak berdaya

16 2 0
                                    

Yoripun kaget melihat papinya dengan tatapan dingin

"Pi apa apaan papi mengirim    aku dan kakak ke amerika "Yoripun semakin bingung

"Ini demi kebaikanmu kim yori aku sebagai papimu tidak mau kau menyesal di kemudian hari"kata tuan kim

"Ta..tapi bagaimana dengan pekerjaanku,apa papi tidak berfikir dulu sebelum membuat keputusan"kata yori

"Papi sudah memikirkannya dengan sangat baik, kau harus sekolah di amerika itulah keputusan papi"kata tuan kim

"Kim yori lebih baik kau bersiaplah untuk keberangkatanmu"ny.kim menyelah pembicaraan anaknya dan suaminya

"Tapi...mi?"yori kelihatan semakin tak berdaya apa yang harus ia lakukan

"Kim Nayda bawa adikmu ke kamar dan suruh dia bersiap siap"kata ny.kim

"Baik mi"Nayda pun menggandeng tangan yori dan membawanya kekamar yori

"Kak apa yang harus aku lakukan hari ini aku ada pemotretan bersama model lainya,aku tak bisa pergi begitu saja bagaimana caraku memberi tahukan kepada manajerku "kata yori yang semakin tak berdaya dengan tindakan papinya

"Yori sebaiknya kau berhenti menjadi super model untuk beberapa tahun ke depan dan fokuslah pada pendidikanmu"kata nayda

"Tapi kenapa?"yori tak faham apa maksud dari perkataan kakaknya

Nayda pun menghela nafas dan menoleh kepada adiknya dan berkata"yori kau tau sebelum kau menjadi super model kau adalah anak yang pintar dan cerdas kau tak pernah sekalipun membentak papimu. sekarang apa kau tidak sadar sekarang kau sangat melukai papi,yori papi ingin kau menjadi yori yang sedia kala apa kau bisa merubah sifat keras kepalamu itu dan kembali seperti kim yori yang sedia kala "

Yoripun tersentak apa benar dia sudah melukai papinya dengan perkataannya tersebut.

"Baiklah kak aku akan berhenti menjadi super model untuk beberapa tahun ini dan fokus kembali pada pendidikanku aku juga akan mencoba merubah sifat keras kepalaku ini"Yoripun berkata dan tersenyum manis dengan kakaknya

"Anak pintar"naydapun mengacak acak rambut yori

"Kakak apa yang kakak lakukan rambutku jadi berantakan lagi "Yoripun cemberut

"Hahaha....ngambek ya masasih gitu aja ngambek "naydapun ngeledek adiknya

"Nona yori nona Nayda kalian sudah di tunggu oleh tuan dan nyonya di bawah "kata pelayan rumah

"Ayo kita kebawah dan ingat perkataanku tadi kim yori"naydapun pergi duluan ke bawah dan meninggalkan adiknya

"Hah,sepertinya aku harus berusaha walaupun itu susah"Yoripun memakai sepatunya

Derrrrr....... derrr..... handpone Yoripun bergetar

"Eh siapa ya?"Yoripun mengambil handponenya dan kaget melihat managernya yang menelepon dirinya

"Apa yang harus aku lakukan sekarang"Yoripun mengangkat teleponnya dengan ragu ragu

"Halo nona yo dimana anda kenapa lama sekali para model sudah ada di tempat pemotretan"kata manager

"Ha...halo pak manager maaf tapi saya berhenti untuk beberapa tahun kedepan sebagai model "kata yori dengan ragu ragu

"Tapi kenapa nona yo kau sekarang sudah sangat terkenal dan kau tiba tiba berhenti"kata manager setengah marah

"Maafkan aku pak tapi aku harus melanjutkan pendidikanku di Amerika  dan aku juga tidak bisa menolak itu"Yoripun menjawab dengan tegas

"Baiklah kalau alasannya tentang pendidikan saya tidak bisa apa apa"managerpun langsung menutup teleponnya

"Sial...dia langsung saja menutupnya"kata yori

"Siapa yang baru saja meneleponmu kim yori"

Yoripun kaget dan handponenya hampir terlepas karna rasa kagetnya

"Tunggu sepertinya aku kenal dengan suara ini,oh tidak kuharap bukan dia"yoripun dengan ragu ragu membalikkah wajahnya dan....

MINUS LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang